Rabu, 25 Maret 2020

KEWIRAUSAHAAN KELAS XI (Pengolahan lahan tanaman sawi, Septa Wahyu Andhika S.Sn)


KELAS DARING
KELAS XI SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK NEGERI 2 BAGOR

NAMA KELAS     : XI ATPH 3
NAMA GURU     : Septa Wahyu Andhika S.Sn
JUDUL MATERI  : Pengolahan lahan tanaman sawi

MATERI :
Pengolahan Lahan Tanaman sawi
Pembibitan Budidaya Sawi
Dalam budidaya sawi ini ada 2 cara pembibitan. Cara yang pertama, benih di semai pada lahan bedengan berukuran kecil 0.5 x 1 m² atau ukuran luas lahan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bibit sawi. Cara yang kedua, benih sawi di semai pada wadah plastik yang luas ukuran wadahnya sesuai kebutuhan bibit.
·               Sebelum proses persemaian, benih sawi direndam terlebih dahulu dengan air ± 2 jam.
·               Lakukan penyortiran, benih yang mengambang di air, kemudian dipisahkan dan dibuang. Benih yang tenggelam berarti memebuhi syarat untuk disemai dan dibudidayakan.
·               Kemudian lakukan penyebaran benih secara merata diatas bedeng persemaian dan terlebih dahulu tanah bedengan dicampur dengan pupuk dasar 1:1, (media tanam) dengan ketebalan ± 7 cm. Setelah proses penebaran benih kemudian lahan persemaian disiram sampai basah lalu tutup dengan karung goni atau daun pisang selama 2-3 hari.
·               Sangat baik jika bedeng persemaian diberi naungan. Jika persemaian telah berumur 2-3 minggu setelah disemai, bibit sawi sudah siap untuk dipindahkan ke lahan pertanian.
·               Wadah semai diteduhkan di rumah persemaian hingga bibit berumur 2-3 minggu.
·                Persiapan Lahan Budidayan Sawi
·                penggemburan dan pembuatan bedengan untuk tempat budidaya sawi. Untuk menggemburkan tanah dapat dilakukan dengan mencangkul atau membajak lahan yang berguna untuk memperbaiki struktur tanah dan sirkulasi udara.
·                Jika lahan banyak dengan semak belukar, rerumputan, bebatuan, atau pepohonan yang tumbuh, sebaiknya di bersihkan terlebih dahulu, lalu bisa dimulai penggemburan.
·                Tanah yang dicangkuli mencapai kedalaman 20 – 40 cm. Dari proses pengemburan tersebut kemudian ditambah pupuk dasar sebanyak 10 ton untuk setiap hektar lahan.
·                Pupuk dasar yang diberikan agar pupuk dasar tersebut dapat cepat merata dan bercampur dengan tanah yang akan digunakan. Racikan pupuk dasar akan dijelaskan pada poin pemupukan. Buatlah lubang tanam untuk bibit sawi dengan ukuran 4 – 8 x 6 – 10 cm.
·                Jika pH pada tanah terlalu rendah (asam), maka perlu ditambahkan kapur pertanian, tujuannya agar derajat keasaman tanah naik. Pemberian kapur pertanian dapat dilakukan sebelum penanaman benih, kira-kira 2 – 4 minggu sebelum penanaman. Untuk jenis kapur yang digunakan adalah kapur kalsit (CaCO3) atau dolomit (CaMg(CO3)2).
·                Penanaman sawi
1.              Setelah persiapan tanah telah selesai, selanjutnya sesi penanaman dengan cara memindah bibit yang sudah disemai ke dalam lubang tanam, satu lubang tanaman untuk satu bibit.
2.              Hal yang paling penting dalam memindahkan bibit ke lahan tanam harus lah hati-hati, jangan ada akar bibit yang patah dengan jarak tanam dalam bedengan 40 x 40 cm , 30 x 30 dan 20 x 20 cm, lalu tanam pada lubang bedengan dan tutup dengan tanah secara tipis.
3.              Tekan bagian tepi-tepi tanah, agar bibit sawi tidak roboh. Setelah sawi ditanam, kemudian lakukan penyiraman, agar tanah menjadi basah.


·                Pemupukan Budidaya Sawi
1.              Pemupukan Dasar untuk Budidaya Sawi (pada saat olah lahan/pembuatan bedengan)
Pemupukan dasar pada budidaya sawi dicampurkan pada tanah lahan bedengan, tujuannya menambah nutrisi-nutrisi baik pada tanah untuk tanaman sawi.
2.              Cara untuk pemupukan dasar pada budidaya sawi. Bisa menggunakan cara pemupukan dasar budidaya sawi secara organik ataupun pemupukan dasar budidaya sawi secara kimia. Kedua cara tersebut sama saja, Namun lebih bagus memilih organik karena lebih alami. Sahabat Kaskuser dapat memilih salah satunya sesuai yang diinginkan.
- Cara Organik Budidaya Sawi: pupuk kandang (ayam/kambing/kuda) + dolomit + tepung ikan + tepung tulang/tepung bulu + disemprot fungisida organik + poc.
3.              Pemupukan Susulan untuk Budidaya Sawi

Untuk Pemupukan susulan pada budidaya sawi juga sangat diperlukan sekali supaya budidaya sawi menghasilkan kualitas yang baik dan maksimal.Dalam pemupukan susulan budidaya sawi kita berikan 2 cara juga. Sahabat dapat menggunakan pemupukan susulan secara organik ataupun secara kimia. Silahkan pilih cara pemupukan mana yang sahabat minati.

Penyiraman Budidaya Sawi
Penyiraman budidaya sawi ini diperlukan ketepatan. Apabila musim hujan tiba, penyiraman tidak perlu dilakukan karena budidaya sawi tidaklah seperti padi perlu memerlukan air terlalu banyak.
Apabila di musim kemarau, lakukan penyiraman 2 kali sehari di pagi dan sore hari. Sedangkan jika cuaca tidak terlalu kering, penyiraman cukup dengan 1 kali sehari di pagi ataupun sore hari saja.
·                Penjarangan Budidaya Sawi
Proses pemeliharaan selanjutnya yaitu proses penjarangan yaitu dengan mencabut tanaman sawi yang tumbuhnya terlalu berdekatan. Hal ini tidak akan baik bagi perkembangan budidaya sawi untuk kedepannya. Proses penjarangan bisa dilakukan setelah penanaman sawi mencapai usia 15 hari.
·                Penyulaman Budidaya Sawi
Dalam budidaya sawi, penyulaman juga harus dilakukan. Penyulaman dilakukan dengan mengganti tanaman sawi yang mati atau tanaman yang terserang hama penyakit dengan tanaman Baru supaya hasil panen dapat optimal.
·                Panen
Cara panen sawi ada Cara panen ada 2 macam yaitu mencabut seluruh tanaman beserta akarnya dan dengan memotong bagian pangkal batang yang berada di atas tanah. Umur panen sawi + 40 hari setelah tanam, sebaiknya terlebih dahulu dilihat fisik tanaman seperti warna, bentuk dan ukuran daun.

·                Pasca Panen
Tanaman yang baru dipanen, ditempatkan di tempat yang teduh agar tidak cepat layu dengan cara diperciki air. Selanjutnya lakukan sortasi untuk memisahkan bagian tanaman yang tua, busuk atau sakit. Penyimpanan bisa menggunakan wadah berupa keranjang bambu, wadah plastik atau karton yang berlubang-lubang untuk menjaga sirkulasi udara.


SUSULAN PAS GANJIL 2020/2021 KELAS X SELASA 15 DESEMBER 2020

  KERJAKAN SOAL SUSULAN PAS SESUAI DENGAN MATA PELAJARAN BELUM KALIAN IKUTI, JANGAN MEMAKAI UCBROWSER JIKA MENGERJAKAN PAS, KARENA NILAI TID...