KELAS
DARING
KELAS XI
SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK
NEGERI 2 BAGOR
NAMA KELAS : XI PERHOTELAN 2 & 1
NAMA GURU : RISA UMAMI, S.Pd.,Gr
JUDUL MATERI : MENANGANI KEDATANGAN DAN PEMBERANGKATAN TAMU
MATERI :
PENANGANAN
TAMU CHECK IN DAN CHECK OUT
PROSEDUR
CHECK-IN DAN CHECK-OUT
Prosedur
Check-in
A.
Prosedur check in untuk tamu individu/perorangan
Prosedur/tahapan penanganan check in untuk tamu perorangan adalah sebagai berikut:
1. Tamu yang datang di hotel
Setelah kendaraan pengantar mereka memasuki lobby, maka akan disambut oleh seorang doorman untuk membukakan pintu, menyampaikan selamat datang dan menawarkan untuk menurunkan barang bawaannya dari bagasi mobil. Setelah ada tanda persetujuan dari tamu, doorman akan meminta bellboy untuk menurunkan barang tamu dari mobil dan disimpan diatas luggage trolley sampai ke depan pintu utama hotel atau ada yang menempatkan barang bawaan tamu didekat reception counter sambil menanti tamu untuk melakukan registrasi. Dengan suatu alasan bahwa tamu sering mencari barangnya, mulai dari passpor, tanda pengenal diri sampai uang serta barang penting lainnya biasanya ada di salah satu tas yang dibawakan bellboy.
Prosedur/tahapan penanganan check in untuk tamu perorangan adalah sebagai berikut:
1. Tamu yang datang di hotel
Setelah kendaraan pengantar mereka memasuki lobby, maka akan disambut oleh seorang doorman untuk membukakan pintu, menyampaikan selamat datang dan menawarkan untuk menurunkan barang bawaannya dari bagasi mobil. Setelah ada tanda persetujuan dari tamu, doorman akan meminta bellboy untuk menurunkan barang tamu dari mobil dan disimpan diatas luggage trolley sampai ke depan pintu utama hotel atau ada yang menempatkan barang bawaan tamu didekat reception counter sambil menanti tamu untuk melakukan registrasi. Dengan suatu alasan bahwa tamu sering mencari barangnya, mulai dari passpor, tanda pengenal diri sampai uang serta barang penting lainnya biasanya ada di salah satu tas yang dibawakan bellboy.
2. Bellboy mengarahkan atau mengantarkan tamu
ke reception counter atau front desk . Sampai di counter,
tamu akan disambut oleh receptionis dengan ucapan selamat datang dan menawarkan
bantuan sambil tersenyum. di front office counter, receptionist akan menanyakan
apakah tamu sudah melakukan pemesanan kamar atau belum, pertanyaan selanjutnya
adalah, apakah reservasi yang dilakukan itu melalui perusahaannya atau travel
agent. Jika tamu menyatakan telah melakukan pemesanan kamar sebelumnya maka
reception akan mencari data tentang pemesanan yang telah dibuat untuk
mempercepat proses check-in.
3. Jika tamu sudah melakukan pemesanan kamar, maka petugas
reception akan memastikan pemesanan kamarnya dan melihat metode pembayarannya
jika pembayarannya menjadi tanggungan perusahaan maka petugas akan menanyakan
surat jaminan yang berupa guarantee etter (GL), atau travel agent
voucher.
4. Mengisi registration form dengan cara meminjam
identitas tamu yangdapat berupa passpor, KTP, SIM
5. Menyiapkan guest card dan key card, dan
menerangkan check-out time dan beberapa fasilitas penting
6. Memberikan kupon sarapan dan kupon lain serta
menerangkan kegunaanya
7. Reception mengucapkan selamat beristirahat.
7. Reception mengucapkan selamat beristirahat.
B.
Prosedur check-in untuk tamu rombongan
Prosedur check in untuk tamu rombongan berbeda dengan penanganan untuk tamu perorangan,dikarenakan jumlah kamarnya lebih banyak dan memerlukan perhatian yang khusus dalam hal pencatatan.
Beberapa hal khusus tentang proses check-in tamu rombongan:
Prosedur check in untuk tamu rombongan berbeda dengan penanganan untuk tamu perorangan,dikarenakan jumlah kamarnya lebih banyak dan memerlukan perhatian yang khusus dalam hal pencatatan.
Beberapa hal khusus tentang proses check-in tamu rombongan:
1.Lokasi check-in bisa di lobby, di restoran atau di function room. Semua itu tergantung dari besarnya rombongan, banyaknya tamu rombongan yang datang, juga tergantung dari fasilitas yang dimiliki hotel.
2.Pengantaran tamu rombongan ke kamar, tidak semua tamu bisa diantar satu per satu, khusus hanya yang memang memerlukannya karena sama sakali tidak tahu letak kamar atau sulit untuk dijelaskan secara verbal saja.
3. Barang tamu, jika itu merupakan rombongan dari jauh dan membawa barang bawaan yang cukup banyak, maka satu persatu harus dicocokkan dengan tour leader, dan dipastikan bahwa tiap barang mempunyai luggage tag yang menunjukkan nama tamu dan kamar yang ditempati. Hal itu untuk memudahkan pengiriman dan menghindari kehilangan barang atau tertukar dengan tamu lain.
4.Terkadang ada juga rombongan yang barangnya datang beberapa jam sebelum tamunya datang, karena mereka dari luar negeri atau tempat yang jauh sehingga bagasi barang di atur terpisah dengan tamu yang datang. Jika ada kasus demikian, pihak concierge harus menyediakan luggage store, untuk menyimpan semua barang tamu tersebut. Jika tempat penyimpanan barang tidak muat maka barang akan di simpan di area dekat concierge counter/belldesk tetapi diberi pembatas.
Berikut
ini adalah prosedur penanganan check in untuk tamu rombongan:
1. Tamu
memasuki hotel dengan bus atau beberapa kendaraan disambut doorman
Trolley sudah siap di depan lobby. Kalau perlu ada
kendaraan untuk mengangkut barang
2. Tambahan
personnel disiapkan, kalau perlu ada tambahan tenaga supervisor, manager dan
security.
3. Waktu
menurunkan barang sebaiknya ada security dan tour leader sebagai saksi jumlah
barang.
4. Tour
leader ditemui dulu untuk diantar ke lobby, diajak duduk dan berbincang
5. Semua
tamu rombongan di persilakan duduk di lobby, lounge atau tempat khusus tidak
jauh dari lobby, untuk group check-in
6. Welcome
drink sudah disiapkan di tempat kedatangan tamu, jika meeting room dipakai
untuk menyambut kedatangan tamu, maka welcome drink juga dikirim ke meeting
room tersebut.
7. Bell
captain dan bellboy mengurus barang bawaan tamu dan memasang luggage tag
8. Pimpinan
rombongan mengisi registration card, satu untuk satu rombongan
9. Receptionist
memeriksa registraton card dengan seksama, biasanya disertai dengan lampiran
yang diketik rapi, yang menunjukkan alokasi kamar.
10. Cara
penyerahan kunci kamar yang praktis adalah dengan menyerahkan semuanya ke tour
leader.
11. Bell
captain mengatur strategi ke bellboy untuk pendistribusian barang masing-masing
tamu ke kamar masing masing.
12. Tamu
dipersilakan masuk kamar masing masing setelah diberitahukan nomor kamarnya dan
mendapatkan kunci kamar masing masing, bellboy membawakan luggage mereka,
khusus yang memerlukan diantar saat itu. Jika tamu datang ke kamar terlebih
dahulu maka barang bawaannya akan dikirimkan kemudian.
13. Jika
tamu diantar bellboy ke kamar melalui lift, maka tamu dipersilakan masuk lift
terlebih dahulu.
14. Setelah
sampai di lantai yang dituju, tamu dipersilakan keluar lebih dahulu baru
bellboy menyusul dibelakangnya.
15. Apabila
jumlah tamu lebih dari empat didalam lift dan dirasa sesak untuk membawa barang
tamu kedalamnya, maka bellboy mempersilakan tamu untuk berangkat dahulu ke
lantai tertentu, dan bellboy akan menyusul dengan menggunakan lift yang lain.
16. Sebelum
memasuki kamar, pintu kamar diketuk tiga kali
17. Bellboy
menaruh barang di luggage rack, meletakkan kunci di panel
18. Seorang
bellboy yang baik harus bisa menerangkan terlebih dahulu segala fasilitas yang
ada di kamar termasuk beberapa pelayanan yang bisa diberikan untuk tamu selama
menginap.
19. Sebelum
pergi, sekali lagi menjelaskan bahwa kunci ada di panel dan satu lagi di card
holder amplop kunci, diserahkan ke tamu
20. Kembali
ke bellboy station, mengisi errand card dan menyerahkannya ke captain
21. Receptionist
mengubah status kamar dari vacant clean ke occupied, dan pesan itu harus
dikirim ke semua departemen terkait, misalnya housekeeping, reservation, sales
office, dan GM office. Jika hotel telah menggunakan sistem komputerisasi yang
canggih, maka sudah ada informasi akan langsung tersebar ke semua departemen
secara otomatis dalam detik yang sama.
22. Cara
lama, mungkin terjadi di beberapa hotel, semua data tamu akan dimasukkan
rekening yang ditangani oleh front office cashier .
C.
Prosedur penanganan check-in tamu VIP
1. Check-in
untuk tamu penting yang biasa disebut dengan singkatan VIP (Very Important
Person) dilakukan sedikit berbeda dengan check-in yang biasa. Tamu VIP adalah
orang yang dianggap penting oleh pihak hotel, antara lain kepala negara,
menteri, pimpinan perusahaan pelanggan, owner hotel. Check-in akan dilakukan
secepat mungkin. Bila tamu sudah melakukan pemesanan sebelumnya maka
registration form sudah disiapkan terlebih dahulu. Data diambil dari hasil
koresponden saat pemesanan kamar, atau bisa juga diperoleh dari ajudan tamu
tersebut. Biasanya pimpinan pemerintahan akan mengutus ajudannya terlebih
dahulu untuk melakukan pemesanan kamar. Dengan demikian maka tamu hanya akan
tanda tangan saja ketika sampai di counter front desk.
Registrasi bisa juga dilakukan di kamar tamu tersebut, jika tamu datang maka bisa langsung ke kamar, tanpa harus ke counter depan terlebih dahulu.
Adapun urutan secara terinci adalah sebagai berikut:
Registrasi bisa juga dilakukan di kamar tamu tersebut, jika tamu datang maka bisa langsung ke kamar, tanpa harus ke counter depan terlebih dahulu.
Adapun urutan secara terinci adalah sebagai berikut:
2. Guest
card dan key card sudah siap sebelum tamu datang
3. Mencocokkan
nama tamu dengan data di reservasi
4. Memastikan
welcome card dan fruit basket sudah ada di kamar, ada juga hotel yang
memberikan coklat atau minuman (spirit) sebagai amenities untuk VIP.
5. Registrasi
dilakukan di kamar dan kartu identitas passpor atau KTP dan ada jaminan dari
protocol-nya.
6. Kupon
sarapan, dan kupon lain sudah dijadikan satu di guest cad, kemudian GRO diminta
untuk mengantar tamu VIP sampai ke kamar, GRO memberikan guest card kemudian
sambil menyebutkan nomor kamarnya.
7. Mengucapkan
selamat beristirahat dan magic words
8. Jika
GRO mengantar sampai ke kamar, maka GRO menunjukkan cara membuka pintu dan
mempersilakan tamu masuk terlebih dahulu
9. Bellboy
dan barang antar dan bukakan pintu tamu
10. Setelah
pintu dibuka GRO meletakkan kunci di panel power yang memungkinkan semua
electric power terbuka, bisa menyala dan berfungsi semua mulai dari lampu, TV,
jam alarm, radio, AC dan perangkat elektronik lainnya.
11. Bellboy
menata barang di luggage rack dengan rapi
12. GRO
menerangkan kegunaan beberapa peralatan, serta fasilitas yang tersedia di
kamar.
13. Memberi
kesempatan tamu untu menanyakan yang kurang jelas, dan menawarkan tamu jika ada
hal lain yang perlu di kerjakaan GRO maupun bellboy.
14. GRO
kembali ke GRO dek dan mengisi keterangan bahwa tamu sudah check-in
15. Bellboy
kembali ke Concierge counter dan mengisi errand card, setelah selesai
menyerahkannya ke bell captain sebagai laporan bahwa tugas check in telah
dilakukanya.
16. Receptionist
memastikan bahwa kamar tersebut statusnya sudah berubah dari vacant clean ke
occupied, menyiapkan bill, memberi keterangan tentang special request atau
pesan khusus bagi tamu tersebut ke departemen terkait, misalnya: ada pesan atau
surat, disampaikan ke concierge, meminta tambahan air mineral, disampaikan ke
housekeeping, tamu tidak mau turn down, diberitahukan ke HK, tamu minta menu
restoran, diteruskan ke F&B, pesan limo waktu check-out, pesan disampaikan
ke concierge, tamu meminta wake up call, ditindaklanjuti ke operator, dan
seterusnya.
Pada hotel non komputer sistem, dilanjutkan mengisi rack
slip, jika perlu balancing room lagi.
Laporan
di Bagian Reception
Laporan yang dibuat oleh reception pada umumnya
disetiap hotel sama, laporan ini akan menjadi sumber bagi FOM untuk membuat
perencanaan dan keputusan yang berkaitan dengan memaksimalkan pendapatan 156
kamar. Laporan ini biasanya di buat oleh night reception, yang kemudian diserahkan
kepada night auditor untuk diperiksa apakah sudah sesuai dengan catatan
kejadian pada hari ini.Laporan yang dibuat berupa laporan tingkat hunian kamar
atau room sales recapitulation. Laporan ini berguna untuk melihat berapa
prosentase tingkat hunian kamar dan pendapatan yang diperoleh dari kamar,dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
a. Persentase tingkat hunian kamar yang di isi oleh seorang tamu
Total room sold/payable : total room available X 100 %
b. Persentase tingkat hunian kamar yang di isi oleh dua orang tamu
Total guest-total room sold : total room sold X 100%
c. Rata-rata pendapatan per kamar
Total room revenue : total room sold
d. Rata-rata harga kamar per orang
Total room revenue : total guest .
a. Persentase tingkat hunian kamar yang di isi oleh seorang tamu
Total room sold/payable : total room available X 100 %
b. Persentase tingkat hunian kamar yang di isi oleh dua orang tamu
Total guest-total room sold : total room sold X 100%
c. Rata-rata pendapatan per kamar
Total room revenue : total room sold
d. Rata-rata harga kamar per orang
Total room revenue : total guest .
PROSEDUR
CHECK-OUT
1. Beri Salam.
2. Tanyakan
nomor kamarnya, dan masukan kedalam computer (PMS).
3. Identifikasikan
dengan menanyakan nama tamu untuk mencocokan kebenarannya.
4. Tanyakan
apakah tamu mendapatkan hari yang menyenangkan selama menginap di hotel.
5. Beritahukan
ke tamu untuk di periksa fasilitas Mini Bar di kamar.
6. Serahkan
salinan bill pengeluaran selama tamu menginap beserta bill pendukungnya; Room
Charge, Bar, Restaurant, Telephone, Mini Bar dan lainnya.
7. Tanyakan
ke tamu mengenai pembayarannya, apakah pembayaran Cash, Kartu Kredit dan
apabila sudah ditanggung dengan Guarantee Letter atau Voucher, lihat apa yang
tidak ditanggung.
8. KHUSUS
PEMBAYARAN CHECK (tergantung dari kebijaksanaan Hotel, apakah menerima
pembayaran Check)
9. Bila
menerima. Yakinkan Check di isi dengan benar di Counter
Periksa jumlah uang yang ditulis sama dengan biaya yang dikeluarkan
Periksa tanda ?tangan dan alamat tamu dibelakang Check tersebut
Minta kartu kredit tamu untuk di Card Ver sebagai jaminan dari Check tersebut
Minta Identitas tamu untuk disamakan dengan alamat yang ada di Check tersebut
Periksa jumlah uang yang ditulis sama dengan biaya yang dikeluarkan
Periksa tanda ?tangan dan alamat tamu dibelakang Check tersebut
Minta kartu kredit tamu untuk di Card Ver sebagai jaminan dari Check tersebut
Minta Identitas tamu untuk disamakan dengan alamat yang ada di Check tersebut
10. Cetak
invoice dan serahkan ke tamu, bila perlu berikan kartu kredit yang sudah di
Card Ver untuk dicocokkan kembali, apakah tamu akan membayar dengan kartu
kredit tersebut atau yang lainnya.
11. Bila
pembayaran dengan kartu kredit yang sudah di Card Ver dan biaya pengeluarannya
sama atau dibawah, tinggal melakukan prosedur Off Line, bila pengeluarannya
diatas jumlah yang di Card Ver, lakukan prosedur Off Line sama dengan jumlah
yang di Card Ver, sisanya lakukan SALE dengan kartu kredit si tamu.
12. Bila
tamu akan membayar dengan kartu kredit lainnya, lakukan SALE langsung di mesin
EDC, dan kartu kredit lain yang sudah di Card Ver, lakukan langsung prosedur
CANCEL pemblokan dengan cara SALE kartu kredit yang sudah di Card Ver dan
langsung VOID di mesin EDC tersebut sehingga nilai jumlah dana yang sudah
terblok akan terbuka kembali dalam waktu 1 sampai 4 jam.
13. Tawarkan
untuk membuat reservasi kembali
14. Berterima
kasih ke tamu untuk menginap di hotel kita
15. Salam
Pisah, dengan mengatakan ?Selamat Jalan? atau dalam ekspresi bahasa inggris
?Have a pleasant trip?