KELAS
DARING
KELAS X
SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK
NEGERI 2 BAGOR
NAMA KELAS : X TB 1, X PERHOTELAN 3, X TB 2, X
PERHOTELAN 2, X ALSINTAN
NAMA GURU : SITI AMBARUKMI, SE
JUDUL MATERI : Modifikasi Seni Budaya Nusantara
MATERI :
C. Modifikasi Seni Budaya Nusantara
Modifikasi adalah proses memperbaiki sesuatu yang sudah jadi.
Modifikasi seni budaya Nusantara berarti proses menambah atau mengurangi karya
seni yang sudah jadi dengan tujuan menambah niai keindahan sebuah karya seni. Sedangkan
pengertian modifikasi karya seni tari
adalah tari yang diubah dengan tujuan menjadi lebih disuki oleh penikmat tanpa
menghilangkan nilai aslinya. Modifiksi tari dapat dilakukan melalui modifikasi
tari berdasarkan hitungan,iringan tari,atau bahkan pola lainnya. Beberapa
contoh modifikasi tari sebagai berikut:
·
Modifikasi Tari Berdasarkan Hitungan
Modifikasi tari berdasarkan hitungan adalah
mengubah sebagian gerak berdasarkan hitungan pada sebuah karya tari dengan
tujuan mempercantik gerak tari tersebut, agar karya tari tersebut mudah
diterima masyarakat atau juga penikmat.
·
Modifikasi Tari Berdasarkan Iringan
Modifikasi tari berdasarkan iringan dengan
mengubah sebagian atau seluruh iringan isi karya tanpa menghilangkan nilai asli
dari karya tari dengan tujuan menambah semangat baru bagi sebuah
pertunjukan. Lagu lagu daerah seperti manuk dadali, ampar ampar pisang, yamko
rambe yamko bisa menjadi salah satu pilihan lagu yang dapat dijadikan
iringan tari, dengan cara lagu lagu daerah itu dengan iringan gitar, tam tam ,
perkusi, dan lainnya sebgainya. Tentu saja gerakannya haru menyesuaikan dengan
tema lagu. Saat membuat gerakan gunakan daya khayalan dan imajinasi. Juga dapat
ditambahkan beberapa properti.
·
Modifikasi Tari Berdasarkan Pola Lantai
Pola
lantai adalah pola yang dibuat untuk memadukan gerakan penari ke arah yang ditentukan.
Jadi, modifikasi tari berdasarkan pola lantai adalah mengubah atau
memperbaiki gerakan penri agar menjadi lebih tepat atau pas.
Ada
beberapa pola lantai yang digunakan untuk tari kelompok atau berpasangan, yaitu
sebagai berikut :
a.
Pola
lantai lurus vertikal ( gerak/pose secara vertikal)
b.
Pola
lantai lurus horizontal ( gerak/pose berjajar ke saamping kiri atau kanan)
c.
Pola
lantai diagonal (bergerak serong kiri atu kanan)
d.
Pola
lantai lengkung (melingkar, setengah lingkaran, membuat lengkungan angka
delapan, atau spiral)
Dan beberapa pola lantai yang
lan seperti pada gambar berikut ini:
D. Menampilkan Hasil Modifikasi Seni Budaya
Nusantara
setelah melakukan modifikasi, proses
selanjutnya adalah menampilkan hasil modifikasi tersebut di masyarakat umum.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan apresiasi. Untuk menampilkan hasil modifikai
karya seni tari, maka diperlukan beberapa langkah langkah sebagai berikut:
1.
Persiapan
Tahapan persiapan meliputi beberapa langkah langkah sebagai berikut :
A.
Penyusunan
hasil mater modifikasi yang akan ditampilkan
B.
Penyusunan
jadwal : penjadwalan meliputi sebagai berikut:
1)
Menentukan
tema tari dan sinopsis
2)
Eksplorasi
gerak
3)
Eksplorasi
musik
4)
Membuat
pola lantai
5)
Membuat
set panggung dan tata lampu
6)
Gabungan
gerak dan musik
7)
berlatih
ekspresi
8)
geladi
kotor
9)
geladi
bersih
10) pergelaran
C.
Penentuan
unsur pendukung tari: Ada beberapa unsur yang harus disiapkan sebelum
menampilakan hasil modifikasi karya tari, yaitu sebagai berikut:
1.
Tata
Busana. Menyiapkan kostum atau busana yang akan dipakai penari, baik busana
tradisional maupun modern.
2.
Tata Rias Wajah: Tujuannya untuk
mempercantik penari
3.
Properti? Alat bantu
D.
Penyusunan panitia pagelaran tari
E.
Evaluasi latian: Tujuannya untuk
mengukur kesiapan dalam pagelaran
2.
Pelaksanaan
hal yang perlu dilaksanakan dalam
proses pelaksanaan pergelaran tari yaitu sebagai berikut:
a.
Musik pengiring
b.
Tata panggung: Menyiapkan panggung
sebagai tempat pementasan seni tari dari beberapa penari danbeberapa jenis
tari. Yang disesuaikan dengan luas dan besarnya formasi.
3.
Evaluasi
Pelaksanaan Pergelaran Tari
Setelah melakukan pergelaran, maka akan dilakukan evaluasi
yang bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan proses pergelaran
tari. Dengan demikian, maka kesalahan kesalahan dapat diminimalkan dalam
pergelaran tari selanjutnya
TUGAS (SOAL LATIHAN ESSAY)
TUGAS :
1. LINK TUGAS