Minggu, 05 April 2020

SEJARAH KELAS X (RIS DAN DEMOKRASI LIBERAL, PIPIT PUSPITARINI)


KELAS DARING
KELAS X SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK NEGERI 2 BAGOR

NAMA KELAS          : X
NAMA GURU           : PIPIT PUSPITARINI, S.Pd.
JUDUL MATERI       : RIS DAN DEMOKRASI LIBERAL



REPUBLIK INDONESIA SERIKAT (RIS) DAN DEMOKRASI LIBERAL

1.      REPUBLIK INDONESIA SERIKAT (RIS)
Republik Indonesia Serikat atau RIS dibentuk pada tanggal 27 Desember 1949. Pembentukan RIS merupakan wujud kesepakatan antara Belanda, Indonesia dan Bijeenkomst voor Federal Overleg (BFO) dalam Konferensi Meja Bundar. Republik Indonesia Serikat (RIS) terdiri dari 7 negara bagian dan 9 daerah otonom.
Tabel 1.
Negara Bagian dan Daerah Otonom RIS
Negara Bagian
Daerah Otonom
Sumatera Timur
Kalimantan Tenggara
Sumatera Selatan
Kalimantan Timur
Pasundan
Kalimantan Barat
Jawa Timur
Bangka
Madura
Belitung
Negara Indonesia Timur (NIT)
Riau
Republik Indonesia
Jawa Tengah

Dayak Besar

Banjar

Negara RIS buatan Belanda tidak dapat bertahan lama karena muncul tuntutan-tuntutan untuk kembali ke dalam bentuk NKRI sebagai perwujudan dari cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. Secara resmi Negara Kesatuan RI terbentuk kembali pada tanggal 17 Agustus 1950.

2.      DEMOKRASI LIBERAL
Pelaksanaan demokrasi liberal sesuai dengan konstitusi yang berlaku saat itu, yakni Undang Undang Dasar Sementara 1950. Kondisi ini bahkan sudah dirintis sejak dikeluarkannya maklumat pemerintah tanggal 16 Oktober 1945 dan maklumat tanggal 3 November 1945, tetapi kemudian terbukti bahwa demokrasi liberal atau parlementer yang meniru sistem Eropa Barat kurang sesuai diterapkan di Indonesia. Tahun 1950 sampai 1959 merupakan masa berkiprahnya parta-partai politik. Dua partai terkuat pada masa itu (PNI & Masyumi) silih berganti memimpin kabinet. Sering bergantinya kabinet sering menimbulkan ketidakstabilan dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan keamanan. Kabinet pada masa Demokrasi Liberal yaitu:
·         Kabinet Natsir (6 September 1950-21 Maret 1951)
·         Kabinet Sukiman (27 April 1951-03 April 1952)
·         Kabinet Wilopo (3 April 1952-3 Juni 1953)
·         Kabinet Ali Sastroamijoyo I (31 Juli 1953-12 Agustus 1955)
·         Kabinet Burhanuddin Harahap (12 Agustus 1955- 03 Maret 1956)
·         Kabinet Ali Sastroamijoyo II (20 Maret 1956 – 04 Maret 1957)
·         Kabinet Djuanda (09 April 1957 – 05 Juli 1959)

 

Sumber:

 

 

Pertanyaan:

LINK TUGAS

 




SUSULAN PAS GANJIL 2020/2021 KELAS X SELASA 15 DESEMBER 2020

  KERJAKAN SOAL SUSULAN PAS SESUAI DENGAN MATA PELAJARAN BELUM KALIAN IKUTI, JANGAN MEMAKAI UCBROWSER JIKA MENGERJAKAN PAS, KARENA NILAI TID...