Minggu, 05 April 2020

SANYTASI KELAS X (BAHAN KIMIA PEMBERSIH,PUJI RAHAYU TRIASTUTI)


KELAS DARING
KELAS X SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK NEGERI 2 BAGOR

NAMA KELAS     : X 
NAMA GURU     : PUJI RAHAYU TRIASTUTI
JUDUL MATERI  : BAHAN KIMIA PEMBERSIH


MATERI :
4)     Jenis-jenis mikroorganisme pengaruhnya terhadap kesehatan dan keselamatan kerja

Mikroba atau Mikroorganisme adalah sesuatu yang ada disekitar kita yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata, misalnya: debu (dust). Mikroba hidup di segala tempat, tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi lingkungan yang diinginkan.

Mikroba terbagi dalam 3 (tiga) kelompok:

a. Useful microbes (Mikroba/mikro-organisme yang diperlukan, misalnya untuk membuat yoghurt, keju, wine, beer, atau roti)

b. Pathogenic microbes (Mikroba yang dapat mengakibatkan batuk atau sakit perut, keracunan misalnya cholera, dysentery dan typhoid)

c.   Spoilage microbes (Mikroba ini pada umumnya membuat makanan tidak layak untuk di konsumsi karena sudah berubah bentuk, bau, dan rasa makanan, misalnya daging menjadi berwarna hijau, roti berjamur, buah yang cepat matang atau buah/sayur berwarna coklat)











Jenis-jenis mikroorganisme sangat berpengaruhnya terhadap kesehatan dan keselamatan kerja karyawan maupun tamu/wisatawan atau pelanggan. Dalam kegiatan pariwisata kita selalu berhubungan dengan para tamu/wisatawan, sehingga perlu kita ketahui hal-hal yang berhubungan dengan sanitasi guna menjaga keamanan dan kenyamanan tamu/wisatawan baik dari akomodasi, makanan, lingkungan dan kesehatnnya. Kita sebaiknya mengetahui jenis mikroorganisme yang berbahaya, agar tidak membayahakan semua pihak.

5)     Merancang kegiatan penerapan Sanitasi di tempat kerja

Penerapan sanitasi yang menitikberatkan kegiatan kepada usaha kesehatan lingkungan hidup di bidang pariwisata perlu menjadi dirancang sesuai standar operasional prosedur (SOP) perusahaan, karena pengaruh sanitasi sangat besar terhadap kepuasan para tamu/wisatawan. Disusun jadwal untuk pembersihan harian, mingguan, bulanan dan general cleaning agar semua area dapat dibersihkan secara berurutan dan terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan (misalnya kotor dan rusak karena tidak terawat).

Di bawah ini contoh penerapan pada lingkup Housekeeping Hotel.

Area yang merupakan ruang lingkup housekeeping hotel dikelompokkan sebagai berikut:

·      Public Area meliputi Lobby Area, Rest Room, Staircase, Terrace, Elevator, Musholla, Pool Area, Linen, Uniform Room, Lockers Room, Basement Corridor, Area Parking dll.

·      Food and Beverages Outletseperti Restaurant, Bar, Meeting Room, Function Room, Ballroom.

·      A & G Officeseperti General Manager, Assistant Executive Manager, F & B Director, Finance Director, Director Of Sales And Marketing, Public Relation Managerdan Ruangan Executive Officerlainnya.

·      Back Office area seperti Human Resourches, Training Center, Enggineering, Purchasing, Accounting, and Cost Control.

·      Floor Areaseperti Guest Room, Executive Lounge, Pantry Area/Station Floor, Corridor, Guest Landing.

Area yang dikelompokkan di atas tersebut merupakan area yang harus dirawat, dijaga kebersihannya, ditata untuk kenyamanannya dan mengikuti kaidah GCG (Good Corporate Governance), AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dan CSR (Corporate Social Responsibility).

Dalam konteks kebersihan ruangan sebaiknya mengikuti aturan standard kebersihan international yang tidak sekedar bersih tapi sanitasi dan higienisnya harus terjaga, adapun system atau standard yang dimaksud misalnya penerapan HACCP system (Hazard Analysis & Critical Control Point) atau Good Clinic Practice.



SUSULAN PAS GANJIL 2020/2021 KELAS X SELASA 15 DESEMBER 2020

  KERJAKAN SOAL SUSULAN PAS SESUAI DENGAN MATA PELAJARAN BELUM KALIAN IKUTI, JANGAN MEMAKAI UCBROWSER JIKA MENGERJAKAN PAS, KARENA NILAI TID...