KELAS
DARING
KELAS
XI SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK
NEGERI 2 BAGOR
NAMA KELAS : XI ATPH 2, XI ATPH 3, XI
ATPH !
NAMA GURU : MISTERIA LINDI PRATIWI,
S.P,d
JUDUL MATERI : AGRIBISNIS TANAMAN SAYURAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN 13
MENGANALISIS PENANGANAN PASCA
PANEN TANAMAN SAYURAN
Panen
merupakan pekerjaan akhir dari budidaya tanaman (bercocok tanam), tapi
merupakan awal dari pekerjaan pasca panen, yaitu melakukan persiapan untuk
penyimpanan dan pemasaran. Sedangkan penanganan pasca panen adalah tindakan
yang disiapkan atau dilakukan pada tahapan pasca panen agar hasil pertanian
siap dan aman digunakan oleh konsumen dan atau diolah lebih lanjut oleh
industri.
Kriteria Panen sayuran sawi:
1.
Warna daun hijau tua tapi tidak
terlalu tua
2.
Ukuran daun sudah berukuran besar
atau berkembang penuh.
3.
Ukuran batang sudah mulai membesar
4.
Pada tanaman sayuran sudah
berkembang penuh tetapi belum berbunga.
Tahapan
penanganan pasca panen produk tanaman sayuran sawi :
1.
Pemilihan / sortasi , dilakukan
untuk memisahkan hasil panen yang baik (tidak mengalami kerusakan fisik dan
terlihat menarik) dengan yang jelek (
hasil yang telah mengalami kebusukan atau kerusakan fisik akibat penguapan atau
serangan hama dan penyakit serta benda asing yang tidak dikehendaki.
2.
Pemisahan berdasarkan umur/ sizing
3.
Pemilihan berdasarkan mutu/
Grading adalah cara yang dapat dilakukan untuk melihat mutu produk sehingga
dapat diberikan harga sesuai mutunya. Hasil panen yang bermutu tinggi harganya
akan lebih tinggi. Grading bertujuan untuk memisahkan hasil panen berdasarkan
tingkat mutu sesuai standart mutu yang ditentukan.
4.
Pengepakan / packing , Pengemasan
dilakukan untuk mempermudah dalam pemasaran dan distribusi, karenanya bahan
pengemas harus memenuhi beberapa syarat , syarat terpenting adalah dapat
melindungi produk yang dikemas .
5.
Penyimpanan , umur simpan dari
komoditas pertanian dapat diperpanjang melalui teknik penyimpanan yang tepat
dalam kondisi lingkungan yang dapat mempertahankan mutunya.
6.
Pengeringan hasil tanaman sayuran
Hampir semua sayuran daun dijual dalam kondisi segar, umumnya hanya ada
sayuran buah seperti cabai yang dikeringkan untuk kemudian proses lebih lanjut.
7.
Pengangkutan
Lokasi penanaman atau budidaya pertanian pada umumnya berada di daerah
pedesaan atau pegunungan, lokasi ini jauh dari lokasi domisili konsumen, hasil
pertanian harus diangkut ke kota. Alat angkut yang digunakan adalah yang
bergerak cepat terutama untuk komoditas yang berbentuk segar, proses
pengangkutan yang lambat dapat mengakibatkan kerusakan.
8.
Pengolahan
Agar dapat bertahan lebih lama beberapa jenis sayuran daun dapat diolah
dengan berbagai cara seperti diasinkan, dan digoreng sebagai lauk.an tertentu
membutuhkan pencucian, penggunaan bahan kimia,pelapisan dan pendinginan awal serta pengikatan.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi kerusakan produk sayuran :
1.
Faktor internal
a. Respirasi
b. Transpirasi
c. Perubahan komposisi
2.
Faktor Eksternal
a.
Suhu, kelembabab udara dan
atmosfer
Cabai
merah mulai bisa dipanen pada usia 75-85 hari. Proses pemanenan dilakukan beberapa
kali tergantung jenis dan varietasnya. Buah cabai sebaiknya dipetik dengan
tangkainya untuk memperpanjang umur simpan buah yang dipetik adalah buah yang
berwarna oranye hingga merah . lakukan pemetikan pada pagi hari.
Penanganan
pasca panen pada tanaman cabai bertujuan untuk memeperpanjang masa simpan dan
mempertahankan kualitas serta memudahkan dalam pengangkutan dan pemasaran.
Cabai merah segar mempunyai daya simpan yang sangat singkat oleh karena itu
diperlukan penanganan pasca panen mulai dari pemanenan sampai pengangkutan
harus dilakukan secara hati-hati
Sebelum
didistribusikan cabai yang telah dipanen harus melalui rangkaian proses pasca
panen yang meliputi :
1.
Sortasi adalah dilakukan untuk
memisahkan antara cabai yang rusak dengan cabai yang baik dengan tujuan untuk
memperoleh hasil yang baik dengan tingkat kematangan yang seragam.
2.
Curing adalah dilakukan untuk
memaksimalkan pembentukan dan kestabilan warna cabai sebelum diolah. Tujuannya
untuk membuang panas lapang. Biasanya para petani melakukan curing dengan cara
menghamparkan cabai ditempat yang teduh.
3.
Pengemasan dilakukan untuk
melindungi cabai dari kerusakan selama pengangkutan .
LINK SOAL