KELAS
DARING
KELAS
XI SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK
NEGERI 2 BAGOR
NAMA KELAS : XI ATPH 2,
NAMA GURU : MISTERIA LINDI PRATIWI,
S.P,d
JUDUL MATERI : AGRIBISNIS TANAMAN HIAS
MATERI : Tanaman
Hias Bunga Potong
Pemupukan
• Selain pupuk dasar, pemupukan lanjutan dilakukan setelah tanaman berumur sekitar 2 minggu. Jenis & dosis pupuk yang
diberikan pada fase vegetatif yaitu Urea 200 gram ditambah ZA 200 gram ditambah
KNO3 100 gram per m 2 luas lahan. Pada fase Generatif digunakan pupuk Urea 10
gram ditambah TSP 10 gram ditambah KNO3 25 gram per m2
luas lahan, cara pemberiannya dengan disebar dalam larikan atau lubang ditugal
samping kiri & samping kanan. Pupuk pelengkap cair
juga diperlukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman secara optimal. Aplikasi
pupuk cair dilakukan dengan cara disemprotkan pada tanaman atau bersamaan
dengan pemberian air irigasi (fertigasi) sesuai dosis anjuran dengan frekuensi
2 kali seminggu mulai awal tanam hingga menjelang panen
• Pemberian pupuk pelengkap cair juga dapat dilakukan bersamaan dengan
aplikasi pestisida sepanjang jenis pestisida yang digunakan kompatibel (tidak
terjadi kontra-indikasi) dengan jenis pupuk daun yang digunakan.
Sangat dianjurkan apabila dapat melakukan analisis
jaringan tanaman sebelum melakukan pemupukan. Hal ini berguna sebagai acuan dan
dapat memberikan gambaran tentang jenis unsur hara yang menjadi faktor pembatas
dan jenis yang akan ditambahkan serta dosis pemupukannya. Dosis dan waktu yang
tepat mengacu pada kondisi nutrisi pada jaringan tanaman yang dianalisis. Pada
lahan pertanaman krisan, unsur esensial harus tersedia dalam jumlah yang
memadai dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan optimal tanaman
Pengendalian
Hama dan Penyakit
Metode Pengendalian
1. Pengendalian secara fisik/manual
2. Pengendalian secara kimia
3.
Pengendalian secara biologis
Pengendalian
Fisik
• Belalang: pengendaliannya secara
manual dengan cara menangkap dan memusnahkannya
• Ulat: pengendaliannya dengan cara
manual mengambil dengan jepitan dan memusnahkannya
• Untuk serangan penyakit bisa
dilakukan secara preventif yaitu dengan melakukan sanitasi lingkungan,
pemisahan anakan, atau pemotongan pada bagian tanaman yang terserang
Pengendalian
secara kimia
Pengendalian secara kimia dengan menggunakan
pestisida yaitu
• Serangan hama:
insektisida/acarisida/nematisida
• Serangan penyakit: fungisida/bakterisida
Teknik Panen
Penentuan langkah
teknik panen/petik terbaik didasari atas pertimbangan bentuk dan posisi hasil
tanaman yang akan dipanen/dipetik serta resiko kemungkinan terjadinya kerusakan
terhadap bagian tanaman yang ingin dipertahankan untuk menghasilkan lagi produk
berikutnya
Pasca Panen
Tujuan utama pasca panen
adalah
memperkecil kehilangan dan kerusakan produk panen. Ada beberapa bentuk kehilangan dalam pasca hasil panen yaitu penurunan nilai gizi, susut
bobot, kebusukan, penurunan secara fisik, dan penurunan daya tarik.