Rabu, 15 April 2020

AGRIBISNIS TANAMAN HIAS KELAS XI ( Tanaman Hias ( Aglaonema ), Agung Priyono, SP. )


KELAS DARING
KELAS XI SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK NEGERI 2 BAGOR
Nama Kelas   : XI ATPH 3
Nama Guru    : Agung Priyono, SP.
Judul Materi : Tanaman Hias ( Aglaonema )

Uraian Materi
1.      Aglaonema
Salah satu tanaman hias pot yang mempunyai daya tarik tinggi adalah aglaonema atau sri rejeki.  Daya tarik aglaonema adalah keindahan daunnya.  Di alam, jenis aglaonema dapat dijumpai sekitar 30 spesies.  Jenis-jenis tersebut umumnya mempunyai warna daun yang dominan hijau sehingga kurang menarik. Rasmussen menunjukkan  cara untuk menghasilkan bunga dan cara penyilangan, untuk mendapatkan aglaonema yang mempunyai warna daun dan pola yang lebih menarik. Aglaonema hibrida ini ada dua macam, yaitu aglaonema paten dan aglaonema non-paten.
Perbedaan antara keduanya yaitu aglaonema paten telah didaftarkan pada hak paten oleh penyilangnya sehingga perbanyakan tanaman ini harus seijin penyilangnya. Adapun aglaonema non-paten tidak didaftarkan pada hak paten oleh penyilangnya. Selain aglaonema spesies, juga terdapat aglaonema yang mengalami mutasi, baik secara alam maupun hasil persilangan, sehingga mempunyai penampilan yang menarik
a.      Identifikasi jenis dan persyaratan tumbuh
Jenis Aglonema
Ada dua jenis aglaonema yaitu aglaonema spesies dan aglaonema hasil silangan. Aglaonema spesies adalah aglaonema yang ditemukan atau terdapat di alam, bukan hasil silangan manusia.Umumnya, aglomena spesies berwarna hijau seperti warna daun dan hanya beberapa yang mempunyai corak dan hanya satu-satunya yang berwarna merah, yaitu A. rotundum.





   
Persyaratan tumbuh
1.      Ketinggian tempat
Tanaman Aglaonema ideal tumbuh baik pada ketinggian 300-400 m dpl, sedangkan suhu yang ideal berkisar antara 23-30° C.   Di dataran rendah pertumbuhan satu helai daun memerlukan waktu 25 hari, sedangkan pada dataran lebih tinggi memerlukan waktu 35 hari dikarenakan suhunya lebih sejuk
2.      Sirkulasi udara
Untuk tumbuh optimal tanaman memerlukan aerasi yang baik. Sirkulasi udara yang kurang baik seringkali dijumpai di daerah perkotaan, perumahan yang dipisahkan tembok/dinding tinggi sebagai pembatas antar rumah.  Sehingga menyebabkan kelembaban tinggi terutama saat musim hujan.  Hal ini dapat menimbulkan aneka penyakit akibat jamur, yang bisa menyerang baik batang, daun maupun akarnya
3.      Kebutuhan cahaya
Tanaman, sangat cocok hidup di tempat semi naungan, artinya masih tetap mendapatkan sinar matahari meskipun tidak langsung (berkisar 10-30%). Untuk tempat di dataran rendah dapat menggunakan paranet/shading net berukuran 90%, sedangkan bagi dataran sedang dapat menggunakan yang berukuran 70%.  Pemasangan paranet adalah di atas plastik UV dengan jarak 50 cm
4.      Kelembaban
Lingkungan yang optimal adalah dengan kelembaban berkisar 50-60%.  Jika terlalu kering, akan menyebabkan kelayuan pada daun, didataran rendah matahari lebih terik ditambah dengan tiupan angin mengakibatkan kelembaban udara menjadi turun kurang dari 50 %, sehingga diperlukan pengabutan (mistspraying) menggunakan air untuk membasahi daun-daun, tetapi tidak membasahi medianya agar tanaman tidak layu karena penguapan yang berlebih


SUSULAN PAS GANJIL 2020/2021 KELAS X SELASA 15 DESEMBER 2020

  KERJAKAN SOAL SUSULAN PAS SESUAI DENGAN MATA PELAJARAN BELUM KALIAN IKUTI, JANGAN MEMAKAI UCBROWSER JIKA MENGERJAKAN PAS, KARENA NILAI TID...