KEGIATAN PEMBELAJARAN 9
MENERAPKAN TEKNIK PENGAJIRAN
TANAMAN SAYURAN
URAIAN
MATERI
a.
Jenis Dan Bahan Ajir
1. Jenis bahan yang bersal dari bahan kayu
Cabang tanaman
penghasil kayu sebagai hasil samping dari pemangkasan cabangyang tidak berguna
atau tidak produktif. Kelemahan dari batang ini mudah dimakan rayap.
2. Bahan yang bersal dari kaso
Berasal dari tanaman
kaso yang biasa tumbuh dipinggir kali, biasanya digunakan petani untuk tanaman
kacang panjang. Kelemahan dari bahan ini mudah patah dan tidak kuat menanggung
beban.
3. Bahan yang berasal dari bambu
Berbagai jenis bambu
bisa digunakan dan dimanfaatkan sebagia ajir
b.
Pengertian Ajir
Ajir adalah alat penegak yang terbuat dari batang bambu atau bahan
lainnya yang berfungsi sebagai tempat bersandar pohon, penyangga batang atau
tempat merambatnya tanaman perdu .
c.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengajiran
1. Jenis tanaman, karena pada umumnya jenis tanaman sayuran rendah,
sehingga tidak memerlukan ajir.
2. Jenis bahan ajir, makin kuat keras bahan ajir semakin kuat menopang
tanaman.
3. Cara pengajiran, cara pengajiran yang tepat akan mengurangi kerusakan
tanaman.
d.
Bentuk Dan tekhnik Pengajiran
Pengajiran bertujuan agar tanaman mendapatkan sinar matahari secara
maksimal dengan cara menopang tanaman sedemikian rupa sehingga memperoleh sinar
matahari yang cukup untuk pertumbuhannya. Hampir setiap tanaman sayuran tidak
memerlukan ajir, hanya beberapa tanaman saja yang memerlukan ajir. Sistem
pemasangan ajir ada 2 cara :
1. Sistem ajir miring
Ajir miring dipasang
satu ajir untuk 1 tanaman. Kemiringan ajir membentuk sudut 450
dengan batang tanaman, ajir dimasukkan ke tengah percabangan kemudian diikat
dengan menggunakan tali rafia. Ukuran ajir 1,25 – 1,5 m lebar 4 cm, dan tebal
2,5 cm.
2. Sistem ajir tegak
Sistem ajir tegak pada
umumnya dengan alasan efisiensi, sistem ajir tegak menerapkan pola pemasangan
satu ajir dengan 1 tanaman. Ajir dipasang diantara tanaman dalam satu baris.
Untuk keperluan ini ajir yang diperlukan agak tinggi.
Pengikatan ajir pada
tanaman dilakukan dengan sistem angka delapan sehingga akan lebih kuat dan
tidak merusak batang batau cabang tanaman. Pengikatan bisa diikatkan dari
ajirnya langsung pada batang tanaman dan cabang nya bisa diikatkan pada ajir.
e.
Pemasangan ajir
Hal –hal yang perlu diperhatikan dalam pengajiran :
1. Ajir terbuat dari kayu dengan panjang antara 100-175cm.
2. Pemasangan ajir dilakukan sedini mungkin ketika tanaman masih kecil ,
akar tanaman pendek , sehingga akar tidak putus.
3.
cara memasang ajir ada
bermacam-macam diantaranya ajir dibuat tegak lurus atau ujung kedua ajir diikat
sehingga membentuk segitiga. Agar tidak dimakan rayap , ajir diolesi dengan
minyak tanah.
Tugas !
1.
Secara kelompok lakukan pengamatan
pada tanaman sayuran yang diberi ajir, buatlah pertanyaan pertanyaan dalam
diskusi kelompok..Buatlah kesimpulan dari apa yang telah anda amati. Dan
presentasikan hasilnya di depan kelas.
Tes Formatif
1. Pemasangan ajir dimaksudkan untuk apa ? jelaskan !
2. Jelaskan jenis-jenis bahan yang bisa digunakan sebagai ajir...
3. Jelaskan apa saja tujuan pengajiran
4. Hanya ada beberapa tanaman sayuran daun yang perlu diajir, jelaskan apa
saja tanaman tersebut...
5. Ajir harus dipasang sedini mungkin yaitu dimulai pada saat tanam atau
maksimal 1 bulan setelah penanaman , jelaskan mengapa demikian...
6. Pemasangan ajir dapat dilakukan dalam 2 jenis konstruksi / bentuk
7. Jelaskan kelemahan dari bahan kayu sebagai ajir...
8. Kapan waktu yang tepat untuk pemasangan ajir jelaskan...
9. Jelaskan bagaimana cara pengikatan ajir pada tanaman dilakukan...
10. Bagaimana akibat keterlambatan pemasangan ajir pada tanaman...
KEGIATAN PEMBELAJARAN 10
MENERAPKAN TEKNIK PEMANGKASAN PADA TANAMAN SAYURAN
URAIAN MATERI
1. Macam-macam pemangkasan
a. Pemangkasan bentuk
Pemangkasan ini
dilakukan untuk membentuk pohon yang mempunyai kerangka yang tidak terlalu
tinggi. Mendapatkan percabangan yang kuat serta merata ke segala arah,
terbentuknya tajuk yang ideal dan dapat pula memepercepat tanaman itu berbuah.
Agar tanaman tidak tumbuh begitu tinggi , maka perlu adanya pemangkasan pucuk,
guna mencegah tanaman tumbuh ke atas dan
memberikan kesempatan cabang – cabang primer atau samping bisa memanjang.
Penggunaan cara tersebut pada tanaman melinjo akan diperoleh pertumbuhan yang
bertambah luas dan melebar.
b. Pemangkasan pemeliharaan
Pemangkasan yang
bertujuan untuk mengurangi rimbunnya pohon atau tumbuhnya cabang-cabang baru
yang tidak dikehendaki , dengan demkian sinar matahari dapat masuk dan dapat
diterima dengan cukup. Hal ini sangat berpengaruh terhadap tanaman., karena
tanaman tersebut bisa terhindar dari tumbuhnya cendawan dan jamur yang dapat
merusak tumbunya tanaman. Pemangkasan pemeliharaan ditujukan untuk
memepertahankan habitus pohon yang telah dibentuk ,agar bentuk pohon tetap baik
dengan percabangan yang seimbang. Sehingga distribusi daun tetap merata.
Pemangkasan pemeliharaan dilakukan pada tanaman non produktif yaitu setelah
tanaman mengalami pemangkasan bentuk.
c. Pemangkasan produksi
Pemangkasan produksi,
dilakukan untuk membuang cabng-cabang tanaman yang tidak produktif . diharapkan
produksi tanaman meningkat karena cabang-cabang yang tidak produktif berkurang,
sehingga mengurangi kelembabab dan menambah intensitas sinar matahari bagi
daun.
d. Pemangkasan Peremajaan
Merupakan bagian
pemangkasan yang bertujuan untuk memperlakukan tanaman yang sudah tua dan
tanaman yang tidak berproduktif menjadi muda tanpa melakukan penanaman kembali.
Pemangaksan dilakukan dengan cara memangkas dahan pohon tersebut, serta
pemotongan pada batang pokok tanaman, dengan kondisi keadaan tanaman tersebut
sudah tidak memenuhi syarat untuk dipertahankan.
2. Bagian Tanaman Yang Perlu Di Pangkas
Pemangkasan atau
pembungaan bagian tanaman yang tumbuhnya tidak dikehendaki, dapat dilakukan
setelah batang, cabang, ranting atau daun ditentukan terlebih dahulu. Untuk
dapat mengetahui atau menentukan bagian yang akan dipotong tersebut maka, kita
harus mengetahui jenis pemangkasan . pemangkasan berdasarkan jenis dan
tujuannya masing-masing .
3. Definisi Pemangkasan Pada Tanaman Sayuran
Penghilangan beberapa
bagian tanaman. Dalam suatu kebun hal ini biasanya berkaitan dengan pemotongan
bagian-bagian tanaman yang berpenyakit, tidak produktif, atau yang tidak
diinginkan.
4. Pelaksanaan Pemangkasan
Pemangkasan yang akan
dilakukan, baik itu pada pemangkasan bentuk, pemangkasan pemeliharaan maupun
pemangkasan peremajaan hendaknya dilakukan dengan baik dan benar menurut
tujuannya masing-masing, sehingga mendapatkan tanaman yang ideal dan sesuai
dengan yang diharapkan. Agar mendaptkan pangkasan yang baik hendaknya diketahui
bagian-bagian tanaman yang akan dipangkas/ dipotong.