Jumat, 20 Maret 2020

AGRIBISNIS TANAMAN HIAS 20 MARET 2020 KELAS XI


Tanaman hias yang termasuk kelompok bunga potong adalah: krisan, mawar/ros, gerbera, sedap malam dan daun-daun potong.  Dinamakan tanaman hias bunga/daun potong karena bagian tanaman yaitu bunga/daun yang kita nikmati keindahan setelah dipotong dari tanamannya. Tanaman hias bunga potong yang akan dipejari yaitu
1.   Tanaman bunga potong Krisan(Chrysanthemum)
Bunga potong krisan mempunyai peluang pasar yang sangat luas. Pasar potensial yang dapat diharapkan adalah pasar-pasar yang ada di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Medan, dan Denpasar. Permintaan untuk kebutuhan bahan dekorasi restorant, kantor, hotel maupun rumah tempat tinggal. Perilaku masyarakat di kota besar dalam menyambut hari-hari spesial maupun hari-hari besar Natal, Tahun Baru dan Lebaran membuat permintaan terhadap bunga krisan dan bunga potong lainnya semakin bertambah
Karakteristik tanaman
Bunga krisan (Chrysanthemum morifolium L) termasuk famili asteraceae, genus : Chrysanthemum, species C mrifolium, C indicum, C daisy.  Chrysanthenum merupakan salah satu jenis tanaman hias yang telah lama dikenal dan banyak disukai masyarakat serta mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Krisan atau kadang disebut bunga Seruni merupakan salah satu jenis tanaman berbunga indah yang hidup baik di dataran tinggi. Tanaman  krisan mempunyai morfologi sbb.:  batang kadang-kadang berkayu, daun berseling



dan bertepi rata, berlekuk dangkal atau berbelah dalam. Bunga berupa majemuk dan berkuntum banyak, tinggi tanaman antara 50–100 cm.

Disamping memiliki keindahan karena keragaman bentuk dan warnanya. bunga krisan juga memiliki kesegaran yang relatif lama danmudah dirangkai. Keunggulan lain yang dimiliki adalah bahwa pembungaan dan panennya dapat diatur menurut kebutuhan pasar. Sebagai bunga potong, krisan digunakan sebagai bahan dekorasi ruangan, jambangan (vas) bunga dan rangkaian bunga. Sebagai tanaman pot krisan dapat digunakan untuk menghias meja kantor, ruangan hotel, restaurant dan rumah tempat tinggal. Selain digunakan sebagai tanaman hias, krisan juga berpotensi untuk digunakan sebagai tumbuhan obat tradisional dan penghasil racun serangga (hama). Krisan atau dikenal juga dengan seruni bukan merupakan tanaman asli Indonesia
Persyaratan Tumbuh
·         Tanaman krisan membutuhkan air yang memadai, tetapi tidak tahan terhadap terpaan air hujan. Oleh karena itu untuk daerah yang curah hujannya tinggi, penanaman dilakukan di dalam bangunan rumah plastik.
·         Untuk pembungaan membutuhkan cahaya yang lebih lama yaitu dengan bantuan cahaya dari lampu TL & lampu pijar. Penambahan penyinaran yang paling baik adalah tengah malam antara jam 22.30–01.00 dengan lampu 150 watt untuk areal 9 m2& lampu dipasang setinggi 1,5 m dari permukaan tanah. Periode pemasangan lampu dilakukan  pada fase vegetatif (2-8 minggu) untuk  menghambat pembentukan bunga.
Tanaman krisan membutuhkan naungan, untuk itu perlu dibuatkan rumah plastic
·         Suhu udara terbaik untuk daerah tropis seperti Indonesia adalah antara 20-26 oC. Toleran suhu udara untuk tetap tumbuh adalah 17-30 o C.
·         Tanaman krisanmembutuhkan kelembaban yang tinggi untuk awal pembentukan akar bibit, stek diperlukan 90-95%. Tanaman muda sampai dewasa antara 70-80%, diimbangi dengan sirkulasi udara yang memadai.
·         Kadar CO2 di alam sekitar 3000 ppm. Kadar CO2 yang ideal untuk memacu fotosistesa antara 600-900 ppm. Pada pembudidayaan tanaman krisan dalam bangunan tertutup, seperti rumah plastik, greenhouse, dapat ditambahkan CO2, hingga mencapai kadar yang dianjurkan.


 

SUSULAN PAS GANJIL 2020/2021 KELAS X SELASA 15 DESEMBER 2020

  KERJAKAN SOAL SUSULAN PAS SESUAI DENGAN MATA PELAJARAN BELUM KALIAN IKUTI, JANGAN MEMAKAI UCBROWSER JIKA MENGERJAKAN PAS, KARENA NILAI TID...