Minggu, 03 Mei 2020

AMBP KELAS XI ( Membuat alur dengan penggulud, HARY AGUNG, S.Hut )


KELAS DARING
KELAS XI SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK NEGERI 2 BAGOR

NAMA KELAS     : XI ALSINTAN
NAMA GURU     :  Hary Agung E.S
JUDUL MATERI  :  Membuat alur dengan penggulud

A.             MATERI :

b. Membuat alur dengan penggulud
Beberapa jenis tanaman membutuhkan bedengan/ guludan sebagai tempat tumbuh yang optimal. Beberapa jenis yang lain lebih baik tumbuh di alur. Untuk itu kita perlu membuat alur sebelum melakukan penanaman.
Sebelum melakukan pengguludan sebaiknya tanah diolah terlebih dahulu. Dalam kondisi yang gembur tenaga yang dibutuhkan untuk pengguludan jauh lebih kecil. Selain itu hasil pengguludan akan lebih rapi karena tanah akan lebih mudah terbelah oleh penggulud.
Cara menggulud adalah sebagai berikut :
1) Pasang patok di kedua sisi lahan, tempat dimana akan dibuat alur
2) Tempatkan traktor tepat di tempat yang akan dibuat alur
3) Lebar alur yang dibuat tergantung dari lebar kerja penggulud, sedang kedalaman alur tergantung dari kedalaman penggulud
4) Mulailah pengguludan dengan cara menjalankan traktor dan mesin rotari
5) Patok yang diletakkan di sisi seberang dapat digunakan sebagai patokan agar jalannya traktor lurus
c. Meratakan lahan
Untuk lahan sawah, lahan harus benar-benar rata, karena apabila lahannya miring, air yang menggenang di lahan akan terkumpul pada tempat yang rendah. Untuk itu sebelum dilakukan penanaman, lahan harus diratakan terlebih dahulu.
Cara meratakan lahan adalah sebagai berikut
1) Perataan lahan tidak menggunakan pola tertentu.
2) Gerakan pada saat meratakan dilakukan dari lahan yang cukup tinggi ke lahan yang rendah.
3) Gundukan lahan yang terjadi, biasanya dikarenakan terjadi back furrow
d. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat mengolah tanah kedua, yaitu :
1) Menjaga agar hasil pengolahan tidak tumpang tindih (ovelaping) ataupun melompat. Lebar implemen harus lebih lebar dari traktor.


Pada saat mengolah di sebelahnya, pisau garu harus berada di tepi hasil garuan sebelahnya (bukan roda traktor yang rapat).
2) Biasanya penggaruan lebih ringan bebannya dibanding pembajakan, sehingga kecepatan jalan traktor dapat ditingkatkan.
3) Mengangkat implemen, apabila implemen menabrak halangan yang menimbulkan beban berat, seperti; batu besar, tanah keras/ liat, batang/tunggul pohon besar dan sebagainya. Dengan mengangkat implemen, beban traktor akan berkurang. Selain itu juga dapat menjaga agar implemen tidak rusak
4) Kedalaman alur hasil pengguludan tidak boleh melebihi kedalaman mesin rotari.
5) Karena tidak menggunakan pola, sebelum melakukan perataan, lebih baik ditentukan dahulu arah perataannya agar bisa lebih efektif dan efisien.


LINK SOAL

SUSULAN PAS GANJIL 2020/2021 KELAS X SELASA 15 DESEMBER 2020

  KERJAKAN SOAL SUSULAN PAS SESUAI DENGAN MATA PELAJARAN BELUM KALIAN IKUTI, JANGAN MEMAKAI UCBROWSER JIKA MENGERJAKAN PAS, KARENA NILAI TID...