KELAS
DARING
KELAS XI
SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK
NEGERI 2 BAGOR
NAMA KELAS : XI
ALSINTAN
NAMA GURU : Hary Agung E.S
JUDUL MATERI : Membuat
alur dengan penggulud
A.
MATERI :
b. Membuat alur dengan penggulud
Beberapa jenis tanaman membutuhkan bedengan/
guludan sebagai tempat tumbuh yang optimal. Beberapa jenis yang lain lebih baik
tumbuh di alur. Untuk itu kita perlu membuat alur sebelum melakukan penanaman.
Sebelum melakukan pengguludan sebaiknya tanah
diolah terlebih dahulu. Dalam kondisi yang gembur tenaga yang dibutuhkan untuk
pengguludan jauh lebih kecil. Selain itu hasil pengguludan akan lebih rapi
karena tanah akan lebih mudah terbelah oleh penggulud.
Cara menggulud adalah sebagai berikut :
1) Pasang patok di kedua sisi lahan, tempat
dimana akan dibuat alur
2) Tempatkan traktor tepat di tempat yang
akan dibuat alur
3) Lebar alur yang dibuat tergantung dari
lebar kerja penggulud, sedang kedalaman alur tergantung dari kedalaman
penggulud
4) Mulailah pengguludan dengan cara menjalankan
traktor dan mesin rotari
5) Patok yang diletakkan di sisi seberang
dapat digunakan sebagai patokan agar jalannya traktor lurus
c. Meratakan lahan
Untuk lahan sawah, lahan harus benar-benar
rata, karena apabila lahannya miring, air yang menggenang di lahan akan
terkumpul pada tempat yang rendah. Untuk itu sebelum dilakukan penanaman, lahan
harus diratakan terlebih dahulu.
Cara meratakan lahan adalah sebagai berikut
1) Perataan lahan tidak menggunakan pola
tertentu.
2) Gerakan pada saat meratakan dilakukan dari
lahan yang cukup tinggi ke lahan yang rendah.
3) Gundukan lahan yang terjadi, biasanya
dikarenakan terjadi back furrow
d. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
pada saat mengolah tanah kedua, yaitu :
1) Menjaga agar hasil pengolahan tidak tumpang
tindih (ovelaping) ataupun melompat. Lebar implemen harus lebih lebar dari
traktor.
Pada saat mengolah di sebelahnya, pisau garu harus berada di tepi hasil garuan
sebelahnya (bukan roda traktor yang rapat).
2) Biasanya
penggaruan lebih ringan bebannya dibanding pembajakan, sehingga kecepatan jalan
traktor dapat ditingkatkan.
3) Mengangkat
implemen, apabila implemen menabrak halangan yang menimbulkan beban berat,
seperti; batu besar, tanah keras/ liat, batang/tunggul pohon besar dan
sebagainya. Dengan mengangkat implemen, beban traktor akan berkurang. Selain
itu juga dapat menjaga agar implemen tidak rusak
4) Kedalaman alur
hasil pengguludan tidak boleh melebihi kedalaman mesin rotari.
5) Karena tidak
menggunakan pola, sebelum melakukan perataan, lebih baik ditentukan dahulu arah
perataannya agar bisa lebih efektif dan efisien.
LINK SOAL