Minggu, 12 April 2020

STPDK KELAS X ( KEBUTUHAN AIR TANAMAN (STPK),SRI WULANDARI, STP, MPd)


KELAS DARING
KELAS X SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK NEGERI 2 BAGOR

NAMA KELAS: X ALSINTAN
NAMA GURU: SRI WULANDARI, STP, MPd
JUDUL MATERI: KEBUTUHAN AIR TANAMAN (STPK)

MATERI:

Kebutuhan Air Tanaman

Kebutuhan air tanaman adalah kebutuhan air yang digunakan selama musim tanam, dimulai dari proses penyiapan lahan hingga pasca panen.
Faktor-faktor yang menentukan besarnya kebutuhan air irigasi untuk tanaman adalah sebagai berikut :
1.    Jenis tanaman
        Dapat dijelaskan bahwa jenis tanaman sangat menentukan jumlah kebutuhan airnya, misalnya tanaman padi, membutuhkan lebih banyak air dibandingkan tanaman lainnya seperti palawija.
2.    Jenis Tanah
 Jenis Tanah sangat mempengaruhi pemakaian air bagi tumbuhan , misal tanah berpasir passti berbeda dengan jenis tanah lempung atau lumpur.

3.    Kehilangan Air
        Maksud dari kehilangan air disini adalah saluran kadang kadang bisa menjadi besar dari perkiraan dari perhitungan karena adanya kebocoran bukan hanya penguapan.

4.    Pemakaian Air
 Adapun cara pemakaian sangat mempengaruhi kebutuhan air,sehingga dalam hal cara pemakaian air, harus dipilih agar cara yang dilakukan hemat.

A.    Perhitungan Kebutuhan Air Tanaman
            Kebutuhan air irigasi (NFR) didekati dengan metode Water Balance dengan parameter :
1.      Kebutuhan air untuk tanaman (ETc)
2.      Kebutuhan air akibat perkolasi dan rembesan (P)
3.      Kebutuhan air untuk pergantian lapisan air (WLR)
4.      Kebutuhan air untuk penyiapan lahan (PL)
5.      Curah hujan efektif (Ref)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN2IZ5HQGffIsnwv-5MVNjKZtIeZ3AqDwNX8uzgD_kHuwbWPUo8Dsnw8qJtdvkeTo-hd0ZUArhnYdOeOmZHKpPzlIX1oqqhyE66yABZlsTziARm0SqB0tp2rgNB8s0So66PoDIiJPAY5U/s1600/air.png


Contoh perhitungan  kebutuhan air irigasi (NFR) :
1.      Kebutuhan air bersih di sawah untuk padi :
NFR = Etc + P – Re + WLR
2.      Kebutuhan air bersih  untuk palawija
NFR = Etc + P – Re
3.      Kebutuhan bersih air dipintu pengambilan ( intake)
DR = 

a.     Analisis Kebutuhan Air.
Analisis  kebutuhan air irigasi merupakan salah satu tahap  penting  yang diperlukan dalam perencanaan dan pengelolaan sistern irigasi. Kebutuhan air tanaman didefinisikan sebagai jumlah air yang dibutuhkan oleh  tanaman  pada suatu periode untuk dapat tumbuh dan produksi secara normal. Kebutuhan air nyata untuk areal usaha pertanian meliputi evapotranspirasi (ET), sejumlah  air yang dibutuhkan untuk pengoperasian secara khusus seperti penyiapan lahan dan penggantian air, serta kehilangan selama pemakaian. Sehingga kebutuhan air dapat dirumuskan sebagai berikut (Sudjarwadi 1990):

 KAI = ET + KA + KK 

Dimana:
§  KAI          =  Kebutuhan Air Irigasi.
§  ET             =  Evapotranspirasi.
§  KA           =  Kehilangan air.
§  KK           =  Kebutuhan Khusus.

Misalnya evapotranspirasi suatu tanaman pada suatu lahan tertentu  pada suatu periode adalah 5 mm perhari, kehilangan air ke bawah (perkolasi) adalah 2 mm per  hari dan kebutuhan khusus untuk penggantian lapis air adalah 3 mm per hari maka.kebutuhan air pada periode tersebut dapat dihitung sebagai berikut KAI  = 5 + 2 + 3  = 10 mm perhari.

Untuk  memenuhi  kebutuhan  air  ingasi  terdapat  dua  sumber  utama.  yaitu pernberian air irigasi (PAI) dan hujan efektif (HE). Disamping itu terdapat sumber lain yang dapat  dimanfaatkan  adalah  kelengasan yang ada  di daerah perakaran serta kontribusi air bawah permukaan. Pemberian Air  Irigasi dapat dipandang sebagai kebutuhan air dikurangi hujan efektif dan sumbangan air tanah.



 PAI = KAI - HE – KAT 

dengan  :
§  PAI           = Pemberian air irigasi.
§  KAI          = Kebutuhan air.
§  HE            = Hujan efektif .
§  KAT         = Kontribusi air tanah

Sebagai  contoh  misalnya  kebutuhan  air  pada  suatu  periode  telah  dihitung sebesar 10 mm per hari, sumbangan hujan efektif pada periode tersebut juga  telah dihitung  sebesar  3  mm  per  hari  dan  kontribusi  air  tanah  adalah  1  mm  perhan, maka air yang perlu diberikan adalah PAI = 10 – 3 -1 = 6 mm per hari.

Tugas:
1.  Sebutkan 5 faktor penentu kebutuhan air tanaman!
2.  Evapotranspirasi suatu tanaman pada suatu lahan tertentu  pada suatu periode adalah 7 mm perhari, kehilangan air ke bawah (perkolasi) adalah 3 mm per  hari dan kebutuhan khusus untuk penggantian lapis air adalah 5 mm per hari.  Maka kebutuhan air pada periode tersebut adalah........
3. Kebutuhan  air  pada  suatu  periode  telah  dihitung sebesar 8 mm per hari, sumbangan hujan efektif pada periode tersebut juga  telah dihitung  sebesar  3  mm  per  hari  dan  kontribusi  air  tanah  adalah  1  mm  perhari, maka air yang perlu diberikan adalah.....


 LATIHAN SOAL
 LINK TUGAS

SUSULAN PAS GANJIL 2020/2021 KELAS X SELASA 15 DESEMBER 2020

  KERJAKAN SOAL SUSULAN PAS SESUAI DENGAN MATA PELAJARAN BELUM KALIAN IKUTI, JANGAN MEMAKAI UCBROWSER JIKA MENGERJAKAN PAS, KARENA NILAI TID...