KELAS
DARING
KELAS X
SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK
NEGERI 2 BAGOR
NAMA KELAS : X
NAMA GURU : Murniati,
Sp. D
JUDUL MATERI. :
Demokrasi Terpimpin
MATERI :
Sistem demokrasi liberal dg multi partai tidak menyehatkan iklim Republik Indonesia
Partai politik mementingkan
golongannya sendiri sehingga menciptakan ketidakstabilan politik. Hal
tersebut mendorong terciptanya demokrasi yg baru di Indonesia yaitu demokrasi
terpimpin.
a. Kegagalan
Penyusunan UUD Baru
Badan konstituante yg terbentuk hasil pemilu 1955 bertugas
merumuskan konstituante / UUD yg tetap sbg pengganti UUD Sementara th 1950
bersidang pd tgl 20 November 1956.
Pada tgl 21 Februari 1957 Presiden Soekarno mengajukan
gagasan yg disebut konsepsi presiden yg berisi hal-2 berikut :
1.Demokrasi terpimpin
2 Kabinet Gotong Royong yg beranggotakan semua wakil dari
partai politik
3. Pembentukan dewan nasional yg beranggotakan semua wakil
partai politik
b. Dekrit Presiden 5
juli 1959
Oleh karena itu badan konstituante tdk dpt membuat UUD baru
pengganti UUDS, pd tgl 5 Juli 1959 pukul
17.00 hari Jum'at Presiden Soekarno mengeluarkan dekritnya yg berisi sbb
1. Pembubaran badan konstituante
2. Berlakunya kembali UUD 1945 dan tdk berlakunya UUDS
3. Pembentukan MPRS dan DPAS dlm waktu singkat
Sejak saat itu presiden mengumumkan berlakunya sistem
demokrasi terpimpin yg di dlm nya banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan
terhadap UUD 1945 antara lain sbb:
a. MPRS mengangkat
Soekarno sbg presiden seumur hidup
b. Presiden
mengangkat MPRS
c. Pidato presiden yg berjudul " Penemuan Kembali
Revolusi Kita " dijadikan GBHN.
d. Lembaga tinggi dan
tertinggi negara dijadikan pembantu presiden
e. Presiden membubarkan
DPR hasil pemilu dan menggantikannya dg DPRGR. Penyimpangan dlm demokrasi
terpimpin
pada prakteknya demokrasi terpimpin berjalan di luar jalur
yg diterapkan dlm demokrasi. Terjadi beberapa penyimpangan yg dilakukan pd masa
pemerintahan demokrasi terpimpin.
Akhirnya PKI melakukan tindakan antara lain sbb :
- Dalam negeri,
-berusaha menyusup ke parpol dan ormas yg menjadi lawan
politiknya, kemudian memecah belah.
- dalam bidang pendidikan,
mengusahakan agar ajaran
Marxisme-Leninisme menjadi salah satu mata pelajaran wajib
- dalam bidang militer,
mengindostrinasi perwira ABRI dg ajaran komunis
- Luar negeri,
berusaha mengubah politik luar negeri yg bebas dan aktif menjurus ke
negara negara ug komunis.
TUGAS (SOAL LATIHAN ESSAY)