Minggu, 12 April 2020

PPHN KELAS XI ( MELAKSANAKAN PRODUKSI OLAHAN UMBI- UMBIAN, ENDANG JUMIYANTI, S.TP )


MELAKSANAKAN PRODUKSI OLAHAN UMBI- UMBIAN
A.  Deskripsi

Pengolahan umbi-umbian merupakan kegiatan produksi dengan bahan dasar umbi-umbian yang dapat menghasilkan berbagai jenis produk olahan setengah jadi maupun produk jadi seperti pasta ubi, tape singkong, keripik umbi-umbian (keripik kentang, kerpik ubi jalar, keripik talas), dan lain-lain. Pengolahan ini dimulai dari kriteria bahan yang digunakan, proses pengolahan, pengemasan dengan pelabelannya, perencanaan biaya, dan pemasaran. Dengan demikian, produk yang dihasilkan oleh peserta didik harus dapat dijual.

1.      Uraian Materi


Umbi-umbian adalah berbagain jenis umbi (bangsa keladi dan sebagainya), dapat menjadi pengganti nasi di musim paceklik (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Berbagai jenis umbi-umbian banyak tumbuh di Indonesia seperti kentang, ubi kayu/singkong, ubi jalar/ubi, talas, kimpul, garut, gembili, dan suweg. Umbi-umbian ini banyak mengandung karbohidrat, sehingga dapat digunakan makanan pengganti nasi dengan indeks glikemik acid yang biasanya lebih rendah dari pada beras/nasi. Selain dimakan dengan cara dikukus atau direbus, umbi-umbian juga dapat dibuat berbagai olahan yang akan meningkatkan nilai ekonomis bahan tersebut. Kegiatan produksi melalui beberapa tahapan, di antaranya proses pengolahan, pengemasan, perencanaan usaha, dan pemasaran. Keempat tahapan ini akan dipelajari dalam buku ini.
Umbi-umbian merupakan bahan hasil pertanian yang mudah rusak. Masa simpan umbi-umbian seperti ketela pohon hanya berkisar antara 4-5 hari. Umbi ketela yang disimpan yang melebihi masa simpannya akan menjadi hitam atau biru. Sedangkan untuk ubi jalar,masa simpannya apabila dalam kondisi yang baik berkisar antara 4-6 bulan. Selain dari masa simpannya, umbi-umbian biasanya nilai ekonominya tidak terlalu tinggi. Oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan sehingga masa simpan dan nilai ekonomisnya akan meningkat.
1.       Pengolahan Umbi Talas
Talas umumnya tumbuh subur di daerah negara-negara tropis. Bahan pangan ini memiliki kontribusi dalam menjaga ketahanan pangan di dalam negeri dan juga berpotensi sebagai barang ekspor  yang  dapat  menghasilkan  keuntungan.  Pemasarannya  selain  dapat  dilakukan  dalam bentuk  segar,  juga  dapat  dilakukan  dalam  bentuk  umbi  beku  ataupun  umbi  kaleng  yang memenuhi syarat ukuran tertentu.Indonesia sebagai salah satu negara penghasil talas memiliki dua sentra penanaman talas, yaitu  di  kota  Bogor  dan  Malang.  Jenis  talas  yang  biasa  dibudidayakan  di  Bogor  adalah  talas sutera,  talas  bentul,  talas  lampung,  talas  pandan,  talas  padang,  dan  talas  ketan.  Namun,  yang umum ditanam adalah talas bentul karena memiliki produktivitas yang tinggi serta memiliki rasa umbi  yang  enak  dan  pulen.  Pada  kondisi  optimal,  produktivitas  talas  dapat  mencapai  30 ton/hektar. Perbedaan varietas tersebut dapat dilihat secara kasat mata. Hal  yang membedakan dapat dilihat mulai dari ukuran, warna umbi, daun, dan pelepah daun, umur panen, serta bentuk dan  ukuran  pucuk.

a.     Asam Oksalat pada Talas
Talas mengandung  asam  oksalat  yang  mempengaruhi  penyerapan  kalsium  dalam  saluran pencernaan, yaitu dengan pembentukan ikatan-ikatan kalsium yang tidak dapat larut air. Kalsium  oksalat  berbentuk  kristal  yang  menyerupai  jarum.  Selain  kalsium  oksalat talas  juga  mengandung  asam  oksalat  yang  dapat  membentuk  kompleks  dengan  kalsium. Keberadaan  asam  oksalat  diduga  dapat  mengganggu  penyerapan  kalsium.  Asam  oksalat bersifat larut dalam  air, sementara kalsium oksalat tidak larut dalam air tetapi larut dalam asam kuat. Oksalat tidak tersebar secara merata di dalam umbi talas. Agar aman dikonsumsi, maka asam oksalat di dalam talas harus dibuang. Proses perebusan dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah oksalat terlarut jika air rebusan dibuang, karena senyawa ini terlarut ke dalam perebusan. Selain itu, perendaman dalam air hangat, perkecambahan, dan fermentasi juga dapat dilakukan untuk menurunkan kadar oksalat terlarut. Rasa gatal pada saat mengonsumsi talas disebabkan oleh tusukan jarum-jarum kristal kalsium  oksalat  yang  terbungkus  dalam  suatu  kapsul  transparan  berisi  cairan  yang  berada diantara sel-sel umbi tersebut. Kapsul-kapsul ini disebut rafid. Rafid-rafid ini tertancap pada dinding  pemisah  antara  dua  vakuola  pada  jaringan  umbi  dan  ujung-ujungnya  berada  pada vakuola tersebut. Jika bagian umbi dikupas atau dipotong-potong, maka vakuola yang berisi air karena perbedaan tegangan pada kedua vakuola itu menyebabkan dinding kapsul pecah. Akibatnya  kristal  kalsium  oksalat  tersembul  ke  permukaan  dan  menusuk  ke  bagian  kulit. Tusukan-tusukan inilah yang menyebabkan timbulnya rasa gatal pada mulut, tenggorokan, atau kulit tangan.

b.    Pembuatan Tepung Talas
Tepung merupakan bentuk hasil pengolahan bahan yang dilakukan dengan memperkecil ukuran  bahan  menggunakan  metode  penggilingan.  Tepung  merupakan  produk  yang  memiliki kadar air rendah sehingga daya awetnya pun tinggi. Proses penggilingan bahan  disebabkan oleh bahan  yang  ditekan  dengan  gaya  mekanis  dari  alat  penggiling.  Tepung  mekanis  pada  proses penggilingan diikuti dengan peremukan bahan dan energi yang dikeluarkan sangat dipengaruhi oleh kekerasan bahan dan kecenderungan bahan untuk dihancurkan. Talas  memiliki  potensi  untuk  dapat  digunakan  sebagai  bahan  baku  tepung-tepungan karena  memiliki  kandungan  pati  yang  tinggi,  yaitu  sekitar  70-80%.   Tepung  talas  memiliki ukuran granula yang kecil, yaitu sekitar 0.5-5 mikron. Ukuran granula pati yang kecil ini ternyata dapat  membantu  individu  yang  mengalami  masalah  dengan  pencernaannya  karena  kemudahan dari  talas  untuk  dicerna.  Pemanfaatan  lebih  lanjut  dari  tepung  talas  adalah  dapat  digunakan sebagai bahan industri makanan seperti biskuit ataupun makanan sapihan. Selain itu, tepung talas juga dapat diaplikasikan untuk membuat makanan bagi orang yang sakit dan orang tua, dengan cara mencampurkan tepung talas dengan susu skim. Terdapat  beberapa  cara  yang  bisa  dilakukan  untuk  mendapatkan  tepung  talas.  Proses pembuatan tepung dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung dari jenis umbi-umbian itu sendiri. Proses pembuatan tepung talas diawali dengan pencucian dan pengupasan umbi segar. Lalu  dilakukan  pengirisan  yang  ditujukan  untuk  memperbesar  luas  permukaan  dari  talas  pada saat dikeringkan.  Dapat juga  terlebih dahulu  dilakukan proses perendaman talas di dalam asam sulfat  dan  perendaman  di  dalam  air  mendidih  selama  4-5  menit  sebelum  talas  mengalami pengeringan  dengan  tujuan  untuk  mengurangi  kandungan  oksalat  di  dalamnya.  Kandungan oksalat  yang  ada  di  talas  memang  cukup  tinggi  dan  bila  tidak  dihilangkan  ataupun  dikurangi, maka saat pangan olahan dari talas dikonsumsi, orang yang mengkonsumsi akan merasa gatalgatal pada tenggorokannya. Pengeringan talas dapat  dilakukan baik itu dengan menggunakan alat pengering maupun sinar  matahari.  Secara  umum,  pengeringan  dengan  menggunakan  alat  pengering  lebih  baik daripada menggunakan sinar matahari. Kelebihannya antara lain suhu pengeringan dan laju alir udara panas yang  dapat dikontrol, kebersihan yang lebih terjaga, dan pemanasan terjadi secara merata.  Akan  tetapi,  pengoperasian  alat  pengering  terkadang  memerlukan  keahlian  dari pengguna alatnya dan memakan biaya yang agak sedikit lebih mahal.

c.     Pembuatan Cheese Stick Talas
Cheese  stick  merupakan  jenis  makanan  yang  berasal  dari  luar  Indonesia  yang nemenpatkan keju sebagai pembentuk citarasa. Harga keju yang relatif mahal membuat jenis makanan tersebut mempunyai gengsi tersendiri.   Bahan  yang  perlu  disiapkan  adalah  tepung talas (450 g), keju (250 g), telur (4 butir), soda kue (2 sendok teh), garam (1 sendok teh), dan air (50 cc). Alat  yang digunakan meliputi mangkuk, alat pengocok, cetakan alat pemotong atau  pisau,  penggorengan,  dam  kompor.


LINK TUGAS

SUSULAN PAS GANJIL 2020/2021 KELAS X SELASA 15 DESEMBER 2020

  KERJAKAN SOAL SUSULAN PAS SESUAI DENGAN MATA PELAJARAN BELUM KALIAN IKUTI, JANGAN MEMAKAI UCBROWSER JIKA MENGERJAKAN PAS, KARENA NILAI TID...