KELAS
DARING
KELAS
XI SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK
NEGERI 2 BAGOR
NAMA KELAS : XI ATPH 1,2.
NAMA GURU : MARDIANI, S.Pd
JUDUL MATERI : PKWU
MATERI :
Faktor yang perlu diperhatikan dalam menyusun
perencanaan proses produksi dan jasa
Di dalam membuat perencanaan proses produksi dan jasa
yang tepat, seorang wirausahawan perlu memperhatikan dan mempertimbangkan
masalah intern dan masalah ekstern perusahaan.
Masalah intern adalah masalah yang datangnya dari
dalam perusahaan sendiri, seperti mesinmesin, peralatan, bahan baku, dan
tenaga kerja. Adapun masalah ekstern perusahaan adalah
masalah yang datangnya dari luar perusahaan, seperti keadaan politik,
ekonomi, resesi, deflasi, inflasi, deregulasi, kebijaksanaan pemerintah,
dan devaluasi. Untuk menetapkan perencanaan proses produksi dan jasa, seorang
wirausahawan perlu memperhatikan berbagai faktor sebagai berikut:
a. Manfaat produk bagi konsumen;
b. Permintaan pasar terhadap produk;
c. Potensi usaha seorang wirausahawan untuk
memperoleh keuntungan;
d. Fasilitas operasi proses produksi;
e. Kekuatan persaingan dari perusahaan
lain;
f. Kemampuan distribusinya;
g. Pengembangan produk pada masa yang
akan datang.
Ciri-ciri perencanaan proses produksi dan jasa, antara
lain sebagai berikut.
a. Perencanaan produksi dan jasa harus
menyangkut kegiatan masa mendatang.
b. Perencanaan produksi clan jasa harus
mempunyai jangka waktu tertentu.
c. Perencanaan produksi dan jasa harus
mempersiapkan tenaga kerja, mesin-mesin, bahan baku, metode pengerjaan,
modal, dan sebagainya.
d. Perencanaan produksi dan jasa harus
dapat mengoordinir kegiatan produksi dengan kegiatan bagian lainnya.
e. Perencanaan produksi dan jasa harus
dapat menentukan jumlah produk, jenis produk, warna produk, ukuran produk,
bentuk produk, dan sebagainya.
Syarat-syarat perencanaan proses produksi dan jasa
antara lain sebagai berikut.
a. Perencanaan produksi barang dan jasa
harus disesuaikan dengan tujuan usaha.
b. Perencanaan kerja produksi dan j asa harus
sederhana, dimengerti, dan dapat dilaksanakan.
c. Perencanaan produksi dan jasa harus
memberikan analisis dan klasifikasi kegiatan.
Seorang wirausahawan yang akan menyusun perencanaan
proses produksi dan jasa harus memperhatikan dan mempertimbangkan:
a. Skala produksi;
b. Jenis Jenisproduk yang akan diproduksi;
c. Produk tahan lama atau tidak;
d. Sifat produk yang akan diproduksi;
e. Sifat permintaan terhadap produk;
f. Kuantitas dan kualitas produk yang
akan diproduksi.
Persiapan perencanaan proses produksi dan jasa
Adapun persiapan perencanaan proses produksi dan jasa,
meliputi hal-hal sebagai berikut.
a. Prosedur persiapan
Prosedur persiapan perencanaan proses produksi dan
jasa antara lain:
1) Seorang wirausahawan perlu membina
gagasan produk dari konsumen atau pembeh.
2) Seorang wirausahawan perlu mendorong
para karyawan untuk ikut memikirkan gagasan produk yang akan diproduksi.
b. Penyaringan gagasan
Tujuan utama penyaringan gagasan proses produksi dan
jasa untuk mendapatkan gagasan yang baik dan tepat di dalam pembuatannya.
c. Analisis gagasan
Seorang wirausahawan selanjutnya mengadakan analisis
terhadap gagasan operasi produksi dan jasa dari berbagai macam usaha.
Adapun gagasan terhadap proses produksi dan jasa yang dianggap paling
penting yaitu: ,
1) Potensi permintaan terhadap produk;
2) Jumlah penjualan produk;
3) Jumlah pemasaran produk;
4) Kemampuan produk yang mendatangkan laba.
d. Percobaan proses produk
Di dalam percobaan proses produk, terdapat 2 (dua) hal
yang sangat penting, yaitu:
1) Dari tahap pengelolaan gagasan, menjadi
suatu kegiatan konkret.
2) Perusahaan menghasilkan produksi yang
dapat dipertanggungjawabkan, baik secara teknis maupun komersial.
e. Uji coba produk
Pada dasarnya ada 2 (dua) macam manfaat yang akan
didapat oleh seorang wirausahawan dengan adanya uji coba produksi dan
jasa, yaitu:
1) Seorang wirausahawan akan memperoleh
gambaran yang lebih lugs tentang operasi produksi.
2) Seorang wirausahawan akan menemukan
kesalahan-kesalahan, kelemahan-kelemahan, cacat tidaknya, dan bermanfaat
tidaknya, dari produk yang dibuatnya.
f. Tahap komersialisasi
Tahap komersialisasi adalah proses memperkenalkan
produk yang diproduksi kepada para konsumen atau pembeli. Berbagai usaha
pada tahap komersialisasi yang dilakukan oleh seorang wirausahawan antara
lain melaksanakan merek produk, kemasan produk, harga produk,
promosi produk, dan distribusinya.
Agar perencanaan kegiatan operasi produksi dan jasa
dalam perusahaan dapat dilaksanakan dengan baik, setiap pelaksanaan dan
pengawasan kegiatan operasi produksi perlu mengetahui apa yang harus
dilaksanakan.
C. Petunjuk Praktikum
1. Judul : Menganalisis
Perencanaan Produksi Masal Amplop
2. Tugas Masalah
a. Melakukan produksi
masal Amplop dan menganalisis prosesnya
b. Melakukan manajemen
produksi yang paling efisien.
c. Melakukan langkah
produksi yang benar dan paling cepat.
3. Prinsip Teori
a. Bahwa memproduksi
masal suatu barang diperhitungakan siklus dan kapasitas produksi agar bahan
baku tidak terbuang percuma.
b. Bahwa kecepatan produksi dan besarnya
permintaan akan menjadi pertimbangan dalam memproduksi suatu barang agar
mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya.
c. Target produksi perlu
diperhitungkan dengan matang dan disesuaikan dengan bahan baku produksi.
4. Kegiatan Praktikum
a. Bentuk kelompok kerja
beranggotakan 5 anak setiap kelompok
b. Guru menjual kertas A4
seharga Rp 25,- perlembar, dipersiapkan 1 rim kertas A4 (500 lembar).
c. Setiap kelompok
diwajibkan untuk membeli sesuai kebutuhan batasan produksi dan kapasitasnya.
Kapasitas produksi ditentukan oleh kecepatan memproduksi satu buah barang,
tenaga kerja, dan lamanya (waktu) berproduksi.
d. Setelah waktu mulai
memproduksi ditentukan, kelompok siswa dengan manajemen masing masing mulai
memproduksi Amplop yang telah terstandarisasi.
e. Setiap Amplop yang
masuk kategori A (sesuai standar) dibayar seharga Rp. 50,- Amplop kategori B
(tidak standar) dibeli seharga Rp 20,- dan yang rusak (cacat) dikembalikan ke
produsen (reject).
f. Selesai semua
transaksi, produksi, dan penjualan, hitunglah hasil penjualan apakah untung
atau rugi.
g. Lakukan analisis
produksi masal yang telah dilakukan baik dari aspek teknis, manajemen, dan
kerugian/keuntungan.
5. Diskusikan dan
paparkan hasil analisis dari setiap kelompok.
6. Diakhir praktikum
dilakukan test
Faktor faktor keberhasilan produk massal
Ada 8 hal yang membuat
usaha atau bisnis meraih kesuksesan atau keberhasilan, yaitu:
- Peluang pasar yang baik.
- Keunggulan persaingan.
- Kualitas barang/jasa.
- Inovasi yang berproses.
- Dasar budaya perusahaan.
- Menghargai pelanggan dan pegawai.
- Manajemen yang berkualitas.
- Dukungan modal yang kuat.
9.
sesuai kondisi sekarang ?
1