KELAS
DARING
KELAS
XI SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK
NEGERI 2 BAGOR
NAMA KELAS : XI ATPH 1,2.
NAMA GURU : MARDIANI, S.Pd
JUDUL MATERI : PKWU
MATERI :
Menganalisis Perencanaan Produksi Massal dan
keberhasilan Produk massal
Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah selesai mempelajari modul ini siswa
diharapkan:
1. Menetapkan
Skala Proses Produksi
2. Tahapan-tahapan
dalam penetapan skala proses produksi barang dan jasa
3. Faktor
perencanaan proses produksi dan jasa
4. Persiapan
perencanaan proses produksi dan jasa
B. Uraian
Materi
1. Menetapkan
Skala Proses Produksi
Langkah-langkah dalam menetapkan skala proses produksi
dan jasa, yaitu sebagai berikut.
a. Produk apa yang
akan diproduksi.
b. Bilamana
kegiatan proses produksi akan dimulai.
c. Berapa jumlah
produk yang akan diproduksi.
d. Berapa
besarnyajumlah dana yang akan dibutuhkan.
e. Berapa banyak
tenaga kerja yang diperlukan.
f. Peralatan
apa yang diperlukan.
g. Berapa tingkat
persediaan bahan baku yang diperlukan.
h. Syarat-syarat dalam
penetapan skala proses produksi dan jasa, antara lain:
i. Penetapan
skala produksi barang dan jasa harus disesuaikan dengan tujuan usaha.Penetapan
skala produksi barang dan jasa harus sederhana dan mudah dilaksanakan. Penetapan
skala produksi barang dan jasa harus dapat memberikan analisis dan klasifikasi
tentang kegiatan operasi proses produksi.
Beberapa faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam penetapan skala proses produksi dan jasa.
Berikut ini faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan skala
proses produksi dan jasa.
a. Sifat proses
produksi dan jasa
Sifat proses produksi dan jasa dapat dibedakan sebagai
berikut.
1) Proses produksi
dan jasa yang terputus-putus
Proses produksi dan jasa yang terputus-putus,
dilakukan atas dasar jumlah pesanan (order) produk yang diterima
perusahaan. Di sini, jumlah produksi yang dibuat perusahaan pada
umumnya sedikit. Sehingga untuk menetapkan. skala produksi dan jasa
yang diproduksi, semata-mata tidak berdasarkan pada ramalan penjualan.
2) Proses produksi
barang dan jasa yang terus-menerus
Proses produksi dan jasa yang terns menerus, dilakukan
berdasarkan pada ramalan produk. Di sini, penetapan skala produksi dan
jasa tidak dilakukan atas dasar pesanan, akan tetapi dilakukan untuk
memenuhi pasar clan dalam jumlah produksi yang besar.
b. Jenis dan mutu
produk yang akan diproduksi
Untuk menetapkan skala proses produksi dan jasa ada
beberapa jenis dan mutu, serta sifat produk yang perlu diperhatikan dan
dipertimbangkan, yakni sebagai berikut.
1) Apakah produk
yang akan diproduksi itu tahan lama?
2) Apakah mutu
produk yang diproduksi itu tergantung pada biaya persatuan?
3) Apakah produk
yang akan diproduksi itu mempunyai sifat permintaan musiman atau tidak?
4) Apakah produk yang
akan diproduksi itu costumer's goods atau producer's goods?
c. Jenis produk
baru dan lama
Seorang wirausahawan perlu memperhatikan dan
mempertimbangkan jenis produk baru, disertai penelitian tentang:
1) Lokasi; apakah
perusahaan perlu berdekatan dengan sumber-sumber bahan baku atau
dekat dengan pasar konsumen?
2) Berapajumlah
produk yang akan diproduksi?
3) Bagaimana sifat
permintaan terhadap produk, apakah musiman atau sepanjang masa?
2. Tahapan-tahapan
dalam penetapan skala proses produksi barang dan jasa
Adapun tahapan-tahapan pada penetapan skala proses
produksi dan jasa, yaitu sebagai berikut.
a. Routing
Routing adalah menetapkan dan menentukan
urutan-urutan proses produksi dari bahan mentah sampai menjadi produk
akhir. Di dalam menentukan urutan-urutannya, harus sudah
termasuk penyusunan alat-alat yang akan dipergunakan.
b. Scheduling
Scheduling adalah menetapkan dan menentukan
jadwal kegiatan operasi proses produksi yang disenergikan sebagai suatu
kesatuan. Dari scheduling, nantinya akan dapat diketahui dan
diawasi penggunaan waktu pada setiap saat pemrosesan produksi, sesuai
dengan urutan-urutannya.
c. Dispatching
Dispatching adalah menetapkan dan menentukan
proses pemberian perintah untuk mulai melaksanakan operasi proses produksi
yang sudah direncanakan di dalam routing dan scheduling.
d. Follow-up
Follow-up adalah menetapkan dan menentukan
berbagai kegiatan agar tidak terjadi penundaan dan mendorong
terkoordinasinya seluruh perencanaan operasi proses produksi.
3. Faktor
perencanaan proses produksi dan jasa
Perencanaan proses produksi
adalah perencanaan tentang produk apa dan berapa jumlahnya masing-masing,
yang segera diproduksikan pada periode yang akan datang. Akan tetapi, semua
produk yang tercantum di dalam perencanaan proses produksi barang/jasa,
belum tentu akan dicantumkan seluruhnya pada suatu periode yang akan
datang.
Adapun perbedaan antara
perencanaan proses produk dan perencanaan proses produksi adalah bahwa
pada perencanaan proses produk akan banyak menyangkut aspek-aspek teknis,
sedangkan pada perencanaan proses produksi akan lebih banyak menyangkut
aspek-aspek ekonomis. Pada perencanaan proses produksi, dititik beratkan
kepada produk apa, produk yang bagaimana, dan berapa jumlah produk yang
akan diproduksi.
LINK SOAL