Rabu, 15 April 2020

HOUSEKEEPING KELAS XI ( PRINSIP PENATAAN TAMAN HOTEL, ADITYA NUGROHO, S.Par. )


KELAS DARING
KELAS XI SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK NEGERI 2 BAGOR

NAMA KELAS     : XI APH 2
NAMA GURU     : ADITYA NUGROHO, S.Par.
JUDUL MATERI  : GARDEN SECTION

MATERI :


PRINSIP PENATAAN TAMAN HOTEL

Garden section adalah salah satu seksi atau bagian yang bertanggung jawab atas pengaturan tanaman di hotel. Tugas nya adalah melakukan pembibitan, perawatan dan pemeliharaan di bagian luar hotel (out door), di dalam hotel, pot-pot (indoor), maupun tanaman yang berada di tempat penyimpanan dan pembibitan tanaman (nursery).

Perawatan Tanaman
Perawatan tanaman sangat dibutuhkan saat tanaman mengalami gangguan sehingga tanaman menjadi tidak menarik. Tindakan perawatan tanaman yang perlu di lakukan adalah sebagai berikut:
a.       Daun Berguguran
Tanaman yang tampak tidak subur dan kurang sehat biasanya kekurangan air atau sedang dalam masa istirahat sehingga memerlukan lebih banyak kelembapan. Untuk mengatasinya, siram dan berilah pupuk secara teratur kemudian pindahkan ke tempat yang lebih lembap.
b.      Daun Kekuning-kuningan
Untuk mengatasi warna daun tanaman yang berubah dari hijau segar menjadi kuning kering, tambahkan zat besi pada tanahnya.
c.       Noda Hitam di Daun
Jika daun yang tumbuh sebagian penuh dengan noda hitam, kemungkinan tanaman tersebut kekurangan sinar matahari atau bisa juga karena infeksi jamur. Untuk mengatasinya, pindahkan tanaman ke tempat yang stabil temperaturnya dan semprotkan fungisida (pembasmi jamur).
d.      Kuncup Berjatuhan
Jika daun yang tumbuh sebagian penuh dengan noda hitam, kemungkinan tanaman tersebut kekurangan sinar matahari atau bisa juga karena infeksi jamur. Untuk mengatasinya, pindahkan ke tempat yang stabil temperaturnya dan semprotkan fungisida (pembasmi jamur).
e.       Tanaman Tidak lagi Bersemi dan Berbunga
Tanaman ini tampak tidak tidak sehat, penyebabnya bisa juga karena pergantian musim, kurang mendapat sinar matahari, kekurangan kelembapan atau terlalu banyak pupuk. Untuk mengatasinya, pindahkan tanaman lebih dekat pada sinar lampu buatan, jika tidak terdapat sinar matahari. Tanah harus dijaga agar selalu lembap dan kurangi pemberian pupuk pada tanaman.
f.        Daunnya Berbedak Putih
Daunnya tampak tertutup gumpalan putih akibat adanya serangga putih yang bertelur. Biasanya telur-telur tersebut menggelembung tumbuh di bawah daun-daun. Penyebabnya adalah serangga (hama) putih. Untuk perawatannya, setiap 3 hari sekali semprotkan pembasmi serangga (hama) sampai hama tersebut hilang.
g.       Tanaman Berangsung-angsur mati
Jika tanaman akarnya terpotong-potong bisa berakibat daunnya berguguran. Selain itu ada penyebab lainnya, yaitu karna perbedaan temperatur yang mencolok dan penyiraman yang berlebihan.

Pemilihan Tanaman
Tanaman di taman berfungsi sebagai unsur pelunak. Bahkan kedudukannya sebagai pendiri taman, terutama taman di daerah tropis. Tanaman sebagai unsur pelunak dimaksudkan untuk memberi kesan ‘lunak’ pada total taman.
Kesan ini akan tampak bila penataannya berdekatan dengan unsur taman yang sifatnya keras, yaitu bangunan-bangunan taman seperti misalnya; bangku taman, bak tanaman/bunga dan lain-lain. Kesan lunak inilah yang mendukung dipentingkannya kehadiran tanaman di dalam taman. 
Dalam memilih tanaman ada dua persyaratan dasar yang harus dipenuhi, yaitu persyaratan hortikultura dan persyaratan fisik. Persyaratan hortikultura berkaitan dengan kesesuaian tanaman untuk tumbuh secara baik pada lingkungan yang cocok, atau dengan kata lain sesuai dengan persyaratan pertumbuhannya. Sedangkan persyaratan fisik diperlukan dalam kaitannya dengan desain atau rencana taman yang kita inginkan.
Untuk menggolongkan tanaman berdasarkan persyaratan holtikultura, maka dapat dipakai urutan sebagai berikut:
a. Kesesuaian dan ketahanan terhadap suhu
b. Kesesuaian dan ketahanan terhadap air/kelembapan
c. Kesesuaian dan ketahanan terhadap cahaya
d. Kesesuaian dan ketahanan terhadap tanah
e. Kesesuaian dan ketahanan terhadap angin
f. Kesesuaian dan ketahanan terhadap hama dan penyakit
g. Kesesuaian dan ketahanan terhadap pemangkasan
h. Kesesuaian dan ketahanan terhadap gas beracun
i. Sifat penyebaran, pembungaan dan pembuahan
j. Sifat adaptasi, perbanyakan, pemindahan dan gugur daun


Untuk memudahkan penggolongan tanaman secara fisik, urutan yang di pakai adalah sebagai berikut:
a. Kegunaan tanaman dalam tata taman
b. Ukuran tanaman dewasa (kaitannya dengan kecepatan tumbuh)
c. Bentuk alami
d.Tekstur
e. Bayangan
f. Warna
g. Aroma
h. Syarat-syarat budidaya

Kegunaan Tanaman Dalam Tata Taman
Untuk keperluan dalam tata taman, tanaman dapat dibedakan berdasarkan kelompok berikut:
a. Penutup tanah (ground cover atau surfacing)
Dalam kelompok ini tanaman dipergunakan untuk mengisi dan menutup permukaan tanah yang sekaligus juga berfungsi sebagai penahan erosi permukaan tanah. Contoh; bermacam-macam rumput, bermacam-macam tanaman pendek (kurang dari 50 cm) seperti serunai ramat (widelia trilobata), sutra bombai (portulaca sp.), dan sejenisnya.
b. Tanaman pagar (hedge)
Pembatas antara bagian taman yang satu dengan yang lain, antara milik pribadi dengan orang lain, antara fungsi yang privat ataupun kelompok, antara anak-anak dan dewasa. Bentuk tanaman pagar dan polanya bisa beraneka ragam, tergantung dari kreasi kita. Misalnya, untuk halaman yang luas kita pilih tanaman bertekstur besar/kasar, dan untuk halaman sempit kita pilih yang bertekstur lembut/halus. Contoh bunga api (Crossandra infundibuliformis).
c. Tanaman peteduh (shelter)
Tanaman yang cukup tinggi dan rindang memberi keteduhan yang sangat baik terhadap sengatan matahari. Yang termasuk jenis ini adalah kelompok pohon. Contohnya; ketapang (terminalia catappa), kirai payung (filicium decipieri).
d. Tanaman pembingkai (enframemente)
Pohon tinggi dengan karakter tumbuh vertikal dapat di manfaatkan sebagai bingkai yang di arahkan pada pandangan tertentu. Misalnya pandangan ke gunung dapat diarahkan oleh bingkai dari jajaran cemara lilin.


e.  Tanaman pengarah jalan
Penutup tanah ataupun tanaman pagar dapat dibentuk dengan pola tertentu sehingga berfungsi sebagai pengarah jalan. Hal ini sangat mendukung apabila kita munculkan pada rancangan taman yang cukup luas.
f. Tanaman tabir (screen)
Tanaman yang berjajar berfungsi sebagai tabir terhadap debu atau polusi udara, polusi suara maupun aroma yang tidak sedap. Bisa juga berfungsi sebagai pembatas pandangan, terutama untuk mendukung terciptanya ruang-ruang private. Pandangan yang tidak menyenangkan juga dapat dihindari dengan menanam tanaman sebagai tabir
g. Tanaman pergola
Banyak jenis tanaman merambat sangat baik dipergunakan untuk melengkapi pergola, sehingga memberi kesan keteduhan serta kenyamanan. Contohnya bunga api irian (mucuna bennetii), asparaga (asparagus plumousus).

Pemeliharaan Taman
Dalam pemeliharaan taman, dikenal adanya pemeliharaan ideal yaitu: upaya untuk mempertahankan tujuan dan fungsi taman rumah agar sesuai dengan tujuan dan fungsi semula. Upaya ini juga mendukung pengembangan desain untuk meningkatkan kualitas taman. Didalamnya tercakup upaya pengembangan sikap positif dari para pemakai taman rumah (penghuni dan non penghuni) misalnya; timbul rasa sayang terhadap taman, kebersihan dan rasa bangga memilikinya. Adanya sikap positif ini dapat mencegah perusakan taman rumah, oleh karena itu pemeliharan ideal perlu mendapatkan perhatian.
Beberapa Upaya Dapat Dilakukan Untuk Mempermudah Ataupun Mendukung Pemeliharaan Ideal, misalnya:
a. Merencanakan tanaman rumah dengan pola-pola yang sederhana sehingga pemeliharaan fisik mudah dilaksanakan.
b. Membuat pola lalu lintas atau sirkulasi yang jelas dan rasional sehingga alur kegiatan didalamnya akan selalu lancar.
c. Memilih sistem struktur yang kuat dan awet.
d. Melengkapi taman rumah dengan fasilitas yang memadai, misalnya penerangan untuk malam hari, jaringan utilitas (drainase, pipa air minum dan air kebun, kabel-kabel), tiang penyangga untuk tanaman yang baru ditanam.

Pemeliharaan Fisik, antara lain :
a. Pemeliharaan fisik ini berhubungan dengan kualitas elemen taman rumah dan berpedoman pada tujuan dan desain taman yang telah dibuat sebelumnya.
b. Pemeliharaan fisik diterapkan pada elemen keras maupun elemen lunak (tanaman).
c. Pemeliharaan fisik pada elemen keras, misalnya pembersihan lumut/kotoran lain, pengecatan atau penggantian bagian yang rusak.
d. Sedangkan pemeliharaan, meliputi pembersihan area, penyiraman, pemupukan, pemangkasan, penyiraman dan penggemburan, pengendalian hama dan penyakit, serta penyulaman.


LINK TUGAS

SUSULAN PAS GANJIL 2020/2021 KELAS X SELASA 15 DESEMBER 2020

  KERJAKAN SOAL SUSULAN PAS SESUAI DENGAN MATA PELAJARAN BELUM KALIAN IKUTI, JANGAN MEMAKAI UCBROWSER JIKA MENGERJAKAN PAS, KARENA NILAI TID...