KELAS
DARING
KELAS XI
SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK
NEGERI 2 BAGOR
NAMA KELAS : XI APH 2
NAMA GURU : ADITYA
NUGROHO, S.Par.
JUDUL MATERI : GARDEN
SECTION
MATERI :
PRINSIP PENATAAN TAMAN HOTEL
Garden section adalah salah satu seksi atau bagian yang bertanggung
jawab atas pengaturan tanaman di hotel. Tugas nya adalah melakukan pembibitan,
perawatan dan pemeliharaan di bagian luar hotel (out door), di dalam
hotel, pot-pot (indoor), maupun tanaman yang berada di tempat
penyimpanan dan pembibitan tanaman (nursery).
Perawatan Tanaman
Perawatan tanaman sangat dibutuhkan saat
tanaman mengalami gangguan sehingga tanaman menjadi tidak menarik. Tindakan perawatan tanaman yang perlu di
lakukan adalah sebagai berikut:
a.
Daun Berguguran
Tanaman yang tampak tidak subur dan kurang sehat biasanya kekurangan air
atau sedang dalam masa istirahat sehingga memerlukan lebih banyak kelembapan.
Untuk mengatasinya, siram dan berilah pupuk secara teratur kemudian pindahkan
ke tempat yang lebih lembap.
b.
Daun Kekuning-kuningan
Untuk mengatasi warna daun tanaman yang berubah dari hijau segar menjadi
kuning kering, tambahkan zat besi pada tanahnya.
c.
Noda Hitam di Daun
Jika daun yang tumbuh sebagian penuh dengan noda hitam, kemungkinan tanaman
tersebut kekurangan sinar matahari atau bisa juga karena infeksi jamur. Untuk
mengatasinya, pindahkan tanaman ke tempat yang stabil temperaturnya dan
semprotkan fungisida (pembasmi jamur).
d.
Kuncup Berjatuhan
Jika daun yang tumbuh sebagian penuh dengan noda hitam, kemungkinan tanaman
tersebut kekurangan sinar matahari atau bisa juga karena infeksi jamur. Untuk
mengatasinya, pindahkan ke tempat yang stabil temperaturnya dan semprotkan fungisida
(pembasmi jamur).
e.
Tanaman Tidak lagi Bersemi dan
Berbunga
Tanaman ini tampak tidak tidak sehat, penyebabnya bisa juga karena
pergantian musim, kurang mendapat sinar matahari, kekurangan kelembapan atau
terlalu banyak pupuk. Untuk mengatasinya, pindahkan tanaman lebih dekat pada
sinar lampu buatan, jika tidak terdapat sinar matahari. Tanah harus dijaga agar
selalu lembap dan kurangi pemberian pupuk pada tanaman.
f.
Daunnya Berbedak Putih
Daunnya tampak tertutup gumpalan putih akibat adanya serangga putih yang
bertelur. Biasanya telur-telur tersebut menggelembung tumbuh di bawah
daun-daun. Penyebabnya adalah serangga (hama) putih. Untuk perawatannya, setiap
3 hari sekali semprotkan pembasmi serangga (hama) sampai hama tersebut hilang.
g.
Tanaman Berangsung-angsur mati
Jika tanaman akarnya terpotong-potong bisa berakibat daunnya berguguran.
Selain itu ada penyebab lainnya, yaitu karna perbedaan temperatur yang mencolok
dan penyiraman yang berlebihan.
Pemilihan Tanaman
Tanaman di taman
berfungsi sebagai unsur pelunak. Bahkan kedudukannya sebagai pendiri taman,
terutama taman di daerah tropis. Tanaman sebagai unsur pelunak dimaksudkan
untuk memberi kesan ‘lunak’ pada total taman.
Kesan ini akan
tampak bila penataannya berdekatan dengan unsur taman yang sifatnya keras,
yaitu bangunan-bangunan taman seperti misalnya; bangku taman, bak tanaman/bunga
dan lain-lain. Kesan lunak inilah yang mendukung dipentingkannya kehadiran
tanaman di dalam taman.
Dalam memilih
tanaman ada dua persyaratan dasar yang harus dipenuhi, yaitu persyaratan
hortikultura dan persyaratan fisik. Persyaratan hortikultura berkaitan dengan
kesesuaian tanaman untuk tumbuh secara baik pada lingkungan yang cocok, atau
dengan kata lain sesuai dengan persyaratan pertumbuhannya. Sedangkan
persyaratan fisik diperlukan dalam kaitannya dengan desain atau rencana taman
yang kita inginkan.
Untuk menggolongkan tanaman berdasarkan persyaratan holtikultura, maka
dapat dipakai urutan sebagai berikut:
a. Kesesuaian dan
ketahanan terhadap suhu
b. Kesesuaian dan
ketahanan terhadap air/kelembapan
c. Kesesuaian dan
ketahanan terhadap cahaya
d. Kesesuaian dan ketahanan terhadap tanah
e. Kesesuaian dan
ketahanan terhadap angin
f. Kesesuaian dan
ketahanan terhadap hama dan penyakit
g. Kesesuaian dan
ketahanan terhadap pemangkasan
h. Kesesuaian dan
ketahanan terhadap gas beracun
i. Sifat penyebaran,
pembungaan dan pembuahan
j. Sifat adaptasi,
perbanyakan, pemindahan dan gugur daun
Untuk memudahkan penggolongan tanaman secara fisik, urutan yang di pakai
adalah sebagai berikut:
a. Kegunaan tanaman
dalam tata taman
b. Ukuran tanaman
dewasa (kaitannya dengan kecepatan tumbuh)
c. Bentuk alami
d.Tekstur
e. Bayangan
f. Warna
g. Aroma
h. Syarat-syarat budidaya
Kegunaan
Tanaman Dalam Tata Taman
Untuk keperluan dalam
tata taman, tanaman dapat dibedakan berdasarkan kelompok berikut:
a. Penutup
tanah (ground cover atau surfacing)
Dalam kelompok
ini tanaman dipergunakan untuk mengisi dan menutup permukaan tanah yang
sekaligus juga berfungsi sebagai penahan erosi permukaan tanah. Contoh;
bermacam-macam rumput, bermacam-macam tanaman pendek (kurang dari 50 cm)
seperti serunai ramat (widelia trilobata), sutra bombai (portulaca
sp.), dan sejenisnya.
b. Tanaman
pagar (hedge)
Pembatas antara
bagian taman yang satu dengan yang lain, antara milik pribadi dengan orang
lain, antara fungsi yang privat ataupun kelompok, antara anak-anak dan dewasa.
Bentuk tanaman pagar dan polanya bisa beraneka ragam, tergantung dari kreasi
kita. Misalnya, untuk halaman yang luas kita pilih tanaman bertekstur
besar/kasar, dan untuk halaman sempit kita pilih yang bertekstur lembut/halus.
Contoh bunga api (Crossandra infundibuliformis).
c. Tanaman
peteduh (shelter)
Tanaman yang
cukup tinggi dan rindang memberi keteduhan yang sangat baik terhadap sengatan
matahari. Yang termasuk jenis ini adalah kelompok pohon. Contohnya; ketapang (terminalia
catappa), kirai payung (filicium decipieri).
d. Tanaman
pembingkai (enframemente)
Pohon tinggi
dengan karakter tumbuh vertikal dapat di manfaatkan sebagai bingkai yang di
arahkan pada pandangan tertentu. Misalnya pandangan ke gunung dapat diarahkan
oleh bingkai dari jajaran cemara lilin.
e.
Tanaman pengarah jalan
Penutup tanah
ataupun tanaman pagar dapat dibentuk dengan pola tertentu sehingga berfungsi
sebagai pengarah jalan. Hal ini sangat mendukung apabila kita munculkan pada
rancangan taman yang cukup luas.
f. Tanaman
tabir (screen)
Tanaman yang
berjajar berfungsi sebagai tabir terhadap debu atau polusi udara, polusi suara
maupun aroma yang tidak sedap. Bisa juga berfungsi sebagai pembatas pandangan,
terutama untuk mendukung terciptanya ruang-ruang private. Pandangan yang
tidak menyenangkan juga dapat dihindari dengan menanam tanaman sebagai tabir
g. Tanaman
pergola
Banyak jenis
tanaman merambat sangat baik dipergunakan untuk melengkapi pergola, sehingga
memberi kesan keteduhan serta kenyamanan. Contohnya bunga api irian (mucuna
bennetii), asparaga (asparagus plumousus).
Pemeliharaan
Taman
Dalam
pemeliharaan taman, dikenal adanya pemeliharaan ideal yaitu: upaya untuk
mempertahankan tujuan dan fungsi taman rumah agar sesuai dengan tujuan dan
fungsi semula. Upaya ini juga mendukung pengembangan desain untuk meningkatkan
kualitas taman. Didalamnya tercakup upaya pengembangan sikap positif dari para
pemakai taman rumah (penghuni dan non penghuni) misalnya; timbul rasa sayang
terhadap taman, kebersihan dan rasa bangga memilikinya. Adanya sikap positif
ini dapat mencegah perusakan taman rumah, oleh karena itu pemeliharan ideal
perlu mendapatkan perhatian.
Beberapa Upaya Dapat Dilakukan Untuk Mempermudah Ataupun Mendukung
Pemeliharaan Ideal, misalnya:
a. Merencanakan
tanaman rumah dengan pola-pola yang sederhana sehingga pemeliharaan fisik mudah
dilaksanakan.
b. Membuat pola lalu
lintas atau sirkulasi yang jelas dan rasional sehingga alur kegiatan didalamnya
akan selalu lancar.
c. Memilih sistem
struktur yang kuat dan awet.
d. Melengkapi
taman rumah dengan fasilitas yang memadai, misalnya penerangan untuk malam
hari, jaringan utilitas (drainase, pipa air minum dan air kebun,
kabel-kabel), tiang penyangga untuk tanaman yang baru ditanam.
Pemeliharaan
Fisik, antara lain :
a. Pemeliharaan
fisik ini berhubungan dengan kualitas elemen taman rumah dan berpedoman pada
tujuan dan desain taman yang telah dibuat sebelumnya.
b. Pemeliharaan
fisik diterapkan pada elemen keras maupun elemen lunak (tanaman).
c. Pemeliharaan
fisik pada elemen keras, misalnya pembersihan lumut/kotoran lain, pengecatan
atau penggantian bagian yang rusak.
d. Sedangkan
pemeliharaan, meliputi pembersihan area, penyiraman, pemupukan, pemangkasan,
penyiraman dan penggemburan, pengendalian hama dan penyakit, serta penyulaman.
LINK TUGAS