Senin, 20 April 2020

BK KELAS X (TANGGUNG JAWAB KUNCI SUKSES KEHIDUPAN MANUSIA, SEMUA GURU)


KELAS SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK NEGERI 2 BAGOR



MATERI                   : BIMBINGAN KONSELING


TANGGUNG JAWAB KUNCI SUKSES KEHIDUPAN MANUSIA

A.    MEMAHAMI TANGGUNG JAWAB
Anda tentunya seringkali mendengar istilah TANGGUNG JAWAB, bukan? Makna dari istilah “tanggung jawab” adalah “siap menerima kewajiban atau tugas”. Arti tanggung jawab di atas semestinya sangat mudah untuk dimengerti oleh setiap orang. Tetapi jika kita diminta untuk melakukannya sesuai dengan definisi tanggung jawab tadi, maka seringkali masih merasa sulit, merasa keberatan, bahkan ada orang yang merasa tidak sanggup jika diberikan kepadanya suatu tanggung jawab. Kebanyakan orang mengelak bertanggung jawab, karena jauh lebih mudah untuk “menghindari” tanggung jawab, daripada “menerima” tanggung jawab.
Banyak orang mengelak bertanggung jawab, karena memang lebih mudah menggeser tanggung jawabnya, daripada berdiri dengan berani dan menyatakan dengan tegas bahwa, “Ini tanggung jawab saya!” Banyak orang yang sangat senang dengan melempar tanggung jawabnya ke pundak orang lain.
Oleh karena itulah muncul satu peribahasa, “lempar batu sembunyi tangan”. Sebuah peribahasa yang mengartikan seseorang yang tidak berani bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri, sehingga dia membiarkan orang lain menanggung beban tanggung jawabnya. Bisa juga diartikan sebagai seseorang yang lepas tanggung jawab, dan suka mencari “kambing hitam” untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari perbuatannya yang merugikan orang lain.
Sebagian orang, karena tidak bisa memahami arti dari sebuah tanggung jawab; seringkali dalam kehidupannya sangat menyukai pembelaan diri dengan kata-kata, “Itu bukan salahku!” Sudah terlalu banyak orang yang dengan sia-sia, menghabiskan waktunya untuk menghindari tanggung jawab dengan jalan menyalahkan orang lain, daripada mau menerima tanggung jawab, dan dengan gagah berani menghadapi tantangan apapun di depannya.
Banyak kejadian di negara kita ini, yang disebabkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, malah sering dimenangkan atau diberikan bantuan berlebihan oleh lingkungannya dengan sangat tidak masuk akal. Sungguh sangat menyedihkan. Di masa kini, kita memiliki banyak orang yang mengelak bertanggung jawab; karena mereka ini mendapatkan keuntungan dari sikapnya itu.
Dan gilanya, “lepas tanggung jawab” itu sering didukung oleh lingkungan dekatnya, teman-temannya, anak buahnya, atasannya, anak kandungnya, bahkan didukung oleh istri atau suaminya. Anda bisa lihat, misalnya, korupsi, dan manipulasi. Sebagian besar orang-orang di lingkungan dekatnya pasti mendukungnya, karena mereka semua pasti ikut merasakan hasil-hasil dari korupsi atau manipulasi itu. Apakah dunia kita ini sudah dekat dengan kiamat?
Cobalah kita pahami, kalimat mulia berkaitan dengan tanggung jawab, di bawah ini:
“Setiap orang dari kamu adalah pemimpin, dan kamu bertanggung jawab atas kepemimpinan itu”. (Al-Hadits, Shahih Bukhari – Muslim)
“Anda tidak bisa lari dari tanggung jawab hari esok dengan menghindarinya pada hari ini”. (Abraham Lincoln)

B.     MEMBANGUN TANGGUNG JAWAB
Kita menerima sesuatu yang di namakan hak.Tanggung jawab merupakan perbuatan yang sangat penting dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, karena tanpa tanggung jawab, maka semuanya akan menjadi kacau. Contohnya saja adalah jika seorang ayah tidak melakukan tanggung jawabnya mencari nafkah, maka keluarganya akan sengsara. Bagaimanapun juga tanggung jawab menjadi nomor satu di dalam kehidupan seseorang.Dengan kita bertanggung jawab,kita akan dipercaya orang lain,selalu tepat melaksanakan sesuatu,mendapatkan hak dengan wajarnya. Seringkali orang tidak melakukan tanggung jawabnya,mungkin di sebabkan oleh hal hal yang membuat orang itu lebih memilih melakukan hal di luar tanggung jawabnya.Sebagai contohnya, seorang pelajar mempunyai tanggung jawab belajar,sekolah, tapi karena ada game/ajakan teman yang tidak baik untuk bolos sekolah, maka seorang anak itu bisa saja melalaikan tanggung jawabnya untuk bermain/bolos sekolah. Jika kita melalaikan tanggung jawab,maka kualitas dari diri kita mungkin akan rendah. Maka itu,tanggung jawab adalah suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan,karena tanggung jawab menyangkut orang lain dan terlebih diri kita.

C.    PENTINGNYA TANGGUNG  JAWAB
Di salah satu upacara perpisahan dan serah terima jabatan tertentu pada suatu organisasi, pimpinan yang digantikan menyampaikan sambutan perpisahan. Salah satu isi sambutan yang mengesankan adalah: “….apabila proses dan kinerja di unit ini belum maksimum, semua adalah tanggung jawab saya, untuk itu saya mohon maaf….di sisi lain kalau toh ada keberhasilan itu adalah hasil kerja dari kita semua, dan terimakasih atas dukungannya selama ini…..”. Coba bandingkan dengan ucapan seorang pimpinan lain berikut ini “….saya tidak mengerti mengapa kinerja di unit ini tidak mencapai standar perusahaan….padahal saya sudah memberi petunjuk kepada semua karyawan…..mereka sepertinya lari dari tanggung jawab….”. Apa bedanya? Kalau pernyataan yang pertama “ … semua hak, wewenang, dan kewajiban adalah tanggung jawab saya…”. Sementara pernyataan kedua bermakna “….saya yang jawab, karyawan yang nanggung….” alias tidak bertanggung jawab dan alias ….”lempar batu sembunyi tangan….”
       Susahkah untuk bertanggung jawab atas suatu proses dan kinerja yang dihasilkan? Jawabannya kemungkinan ada tiga yakni (1) bertanggung jawab, (2) mengelak tanggung jawab, dan (3) tidak bersedia bertanggung jawab karena merasa tidak mampu. Yang bertanggung jawab selalu memandang setiap hak, tugas, dan wewenang adalah amanah. Ada semacam kepercayaan dari orang lain atau organisasi untuk melaksanakannya dengan baik. Berani dan tegas  apapun hasilnya, itu adalah tanggung jawabnya. Dia tidak mau melempar tanggung jawabnya kepada orang lain ketika dia gagal melaksanakan amanahnya. Sebaliknya orang yang tak bertanggung jawab sering tidak mau menerima kesalahan atas suatu pekerjaan hanya dibebankan pada dirinya saja. Sering mengkambing hitamkan orang lain. Tidak merasa beban dan malu bahwa kegagalan itu sebenarnya tanggung jawabnya. Namun kalau berhasil maka dia tidak canggung mengatakan bahwa semua keberhasilan itu karena dia. Sementara tipe orang ketiga sudah sejak mula dia mengatakan tidak bisa menjalankan amanah yang diberikan karena tidak mampu dan kurang berpengalaman. Sama dengan tipe pertama, orang tipe ini memiliki kejujuran yang tinggi.
       Mengapa sikap tanggung jawab diperlukan dalam suatu organisasi? Simaklah beberapa ungkapan berikut ini.“Setiap orang dari kamu adalah pemimpin, dan kamu bertanggung jawab atas kepemimpinan itu”.(Al-Hadits, Shahih Bukhari – Muslim). “Anda tidak bisa lari dari tanggung jawab hari esok dengan menghindarinya pada hari ini”. (Abraham Lincoln). Seorang ilmuwan besar Albert Einstein (1879-1955) mengatakan, "The price of greatness is responsibility" (harga sebuah kebesaran ada di tanggung jawab).Tanggung jawab adalah mutiara hati. Ia adalah salah satu nilai pokok dalam budaya korporat suatu organisasi.
       Seperti halnya suatu komitmen, seseorang yang memiliki amanah untuk melakukan pekerjaan tertentu biasanya bersikap hati-hati. Termasuk kalau sedang bekerjasama dengan mitra kerja lainnya. Mengapa demikian? Karena setiap butir kesalahan walau sekecil apapun harus bisa dipertanggung jawabkan. Konteksnya dalam meraih mutu kerja, efektifitas dan efisiensi kerja. Semakin bertanggung jawab dibarengi dengan semakin kuatnya komimen maka semakin berhasil seseorang melaksanakan pekerjaannya sesuai harapan. Untuk itu maka pihak manajemen seharusnya mampu mengkondisikan agar setiap karyawan bersikap .tanggung jawab. Sistem imbalan/penghargaan dan hukuman kaitannya dengan tanggung jawab sangat penting diterapkan. Suatu ketika tanggung jawab itu sendiri sudah merupakan bagian dari kebutuhan tiap individu organisasi atau sudah terinternalisasi.

TUGAS / EVALUASI :
LINK TUGAS

SUSULAN PAS GANJIL 2020/2021 KELAS X SELASA 15 DESEMBER 2020

  KERJAKAN SOAL SUSULAN PAS SESUAI DENGAN MATA PELAJARAN BELUM KALIAN IKUTI, JANGAN MEMAKAI UCBROWSER JIKA MENGERJAKAN PAS, KARENA NILAI TID...