KELAS
DARING
KELAS
SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK
NEGERI 2 BAGOR
NAMA KELAS : XI / GENAP
JUDUL MATERI : DAMPAK NEGATIF PERGAULAN BEBAS REMAJA
MATERI : BIMBINGAN KONSELING
DAMPAK
NEGATIF PERGAULAN BEBAS REMAJA
I. PENDAHULUAN
Berpacaran
? Satu kata yang terkesan indah dan bermakna romantis. Sudah terbayang kesan
kedua insan makhluk yang namanya manuia sedang memadu kasih. Katanya
menyenangkan bagi yang dilanda cinta dan terasa tragis / mungkin terasa
menyedihkan bagi yang memutuskannya. Apakah Anda semua sudah mengalaminya ?
Atau Anda pernah mencobanya ? atau belum merasakan / melakukan sama sekali ?
Banyak
sekali remaja berpacaran yang berpandangan bahwa kalau tidak pacaran berarti
tidak gaul dan ketinggaln jaman. Ada juga yang bilang pacaran karena mengikuti
tren. Ada lagi yang pacaran karena
teman. Pacaran yang model seperti ini biasanya dianut karena
teman-temannya sudah pacaran. Adapun bagi yang belum pernah mengalami berpacaran,
sering muncul pertanyaan seperti ini," ngapain saja sih yang dilakukan
oleh orang yang pacaran itu ? "
Remaja
yang lagi punya dorongan seksual yang tinggi, rasa keingintahuan yang besar,
didukung dengan pengaruh bacaan, internet dan film-film berbau porno, membuat
para remaja semakin penasaran dan biasanya ada yang melakukan coba-coba
beraktivitas seksual dengan sang pacar. Sebenarnya bahaya tidak sih gaya
pacaran yang seperti itu ? dan apa
akibatnya dari gaya pacaran yang seperti itu ?
II.
PENGERTIAN PACARAN
Yang
dikatakan pacaran yang menyimpang itu adalah pacaran yang melampaui batas atau
pacaran yang melanggar norma-norma atau nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat
sekitar / lingkungan dimana ia tinggal. Misalnya melakukan hubungan badan atau
seksual di luar nikah.
Hal
ini dilakukan dengan banyak alasan, misalnya karena ingin membuktikan eintanya,
apapun akan dilakukan demi orang yang dicintainya.
Sebenarnya
pacaran tidak harus disertai dengan hal-hal yang negatif, karena bisa
mengakibatkan hal-hal yang buruk bagi orang tersebut. Sekali saja remaja
melakukan hubungan seksualitas dengan lawan jenisnya, maka pengalaman pertama
kesenangan /kenikmatan hubungan badan itu akan membekas atau terekam
"tersimpan didalam otaknya. Dia akan mencoba lagi, lagi dan lagi. Sama
seperti orang yang mencoba narkoba, sekali coba dia akan mencoba lagi, dan
akahirnya kecanduan. Bila ada kesempatan dia akan mencari dan menggunakannya.
Jika
remaja ingin membuktikan rasa cintanya, bisa ditunjukkan dengan perhatian dan
rasa sayang pada pasangannya. Pacaran tidak harus disertai dengan pegangan
tangan atau-ciuman bibir serta mojok ditempat-tempat yang sepi. Karena bermula
dari hal,itulah akan bisa mengarah pada bal-hal yang lainnya ( kreatifitas
seksual ). Dan jika sudah terlanjur melangkah terlalu jauh nanti anda sendiri
yang akan menanggung akibatnya. Dan biasanya hal ini bisa terjadi karena adanya
kesempatan, Karena adanya kesempatan muncullah, niat, tidak ada niat, kalau ada
kesempatan maka niat itu akan muncul, misalnya sering berduaan mojok di
tempat-tempat yang sepi, di dalam kamar kost tanpa ada fihak ketiga karena
merasa bebas hanya mereka berdua dan bermula hanya memegang tangan, didukung
dengan rasa keingintahuannya yang besar, ia merasa aman karena tidak ada orang
yang melihat, apa yang terjadi mungkin saat itu bagi manusia yang normal yang
benar-benar di mabuk oleh cintanya ?
Penyebab
yang lain adalah pakaian yang kurang sopan / mungkin karena mengikuti mode, rok
pendek di atas lutut, ketat, baju / kaos ketat hingga memunculkan buah dadanya
serta potongan baju/kaos diatas pusar sehingga kelihatan pusar atau
pinggungnya. Dari hal-hal itulah membuat dan menyebabkan sang cowok terangsang.
SEBAB-SEBAB
REMAJA MELAKUKAN PACARAN YANG MENYIMPANG
Adapun sebab-sebabnya adalah sebagai
berikut :
1.
Keluarga ( terutama Bapak dan Ibu
) yang gagal melaksanakan perannya sebagai pembentuk kepribadian yang utama dan
pertama.
Anak
kurang mendapat perhatian dan kasih sayang, anak merasa tidak nyaman dan tidak
mendapatkan kehangatan,sehingga ia mencari orang lain untuk mendapatkan semua
itu dan kebanyakan ia mendapatkan semua itu dari yang dicintainya ( pacar)
,karena ia tidak ingin kehilangan semua itu M rela menyerahkan segalanya yang
ia miliki.
2.
Komunikasi antara orang tua dan
anak yang tidak sehat
Banyak
sekali remaja yang menarik diri dari keluarganya, karena ketidaktahuan orang
tua bagaimana cara mendengar cerita anak tanpa memberikan penilaian, kritik,
dan saran
3.
Cara mengasuh dan mendidik yang
kurang tepat.
- Sangat melindungi atau memanjakan
anak bahkan ketika anak berbuat salah.
- Hanya memberikan kepuasan materi /
lahiriah saja.
- Sangat menguasai anak ( otoriter )
dan memperlakukan anak dengan keras ( disiplin yang ketat ).
4.
Orang tua Materialistik
Orang
tua yang cinta harta terlalu berlehihan sehingga mengabaikan nilai-nilai agama.
Keadaan ini menyebabkan remaja rnenyadarkan kegundahan hatinya pada orang yang
kurang bertanggung jawab . Remaja ini akan menjadi remaja yang hedonis (hidup
hura-hura, yang penting senang dan menghalalkan segala cara ).
5.
Pengaruh Lingkungan.
Pengaruh
merusak dari luar rumah ditambah dengan hubungan yang tidak harmonis dengan
orang tua, menyebabkan remaja berperan ganda, misalnya : Ada sebagian orang tua
yang tidak tahu atau tidak peduli / tidak mau tahu kalau anak gadisnya menjadi
penjaja seks.
AKIBAT
PACARAN YANG MENYIMPANG
Pacaran
yang menyimpang dapat mengakibatkan hal-hal buruk seperti berikut ini :
1.
Hamil di luar nikah di usia muda
Seks
kebanyakan dijadikan bahan uji coba oleh remaja dan salah satu hasilnya adalah
hamil di luar nikah ketika usia muda. Dan jika hal ini sudah terlanjur terjadi
maka bisa berakibat :
Ayah, ibu dan keluarga besarmu akan
merasa malu karena tidak berhasil mendidik anak.
Remaja putri akan menanggung resiko
yang mengancam jiwanya.
Kemungkinan melahirkan bayi prenatur
(berat badan dibawah 2,5 kg) atau keguguran.
Proses kelahiran yang sulit
Gangguan kejiwaan karena belum siap
menerima kehamilan yang tidak direncanakan (malu, takut, cemas, dan tertekan
karena omongan orang lain).
Kesempatan sempit untuk memperoleh
pendidikan, dan ketrampilan yang diperlukan untuk masa dewasa ( ijasah-untuk
mencari pekerjaan ) atau persiapan untuk menjadi ayah atau ibu.
2.
Pernikahan Dini
Jika
sudah terlanjur hamil bagaimanapun juga harus menikah, supaya bayi yang ada
dalam kandungan lahir berayah, tetapi apakah menikah berarti menyelesaikan
masalah ? Remaja yang emosinya masih labil sebetulnya belum siap secara
psikologis untuk menjadi orang tua. Dan ini bisa mengarahkan ke perceraian.
3.
Aborsi
Jika
masih ingin rnelanjutkan sekolah, menjaga harga diri atau menjaga imej, sudah
pasti pinginkan jalan pintas yaitu aborsi biar tidak malu-maluin keluarga dan
harga diri. Tetapi apa benar aborsi jalan yang terbaik ? Remaja putri tidak
memikirkan kalau aborsi itu bisa menyebabkan infeksi kalau peralatannya tidak
steril, menyebabkan kanker rahim, juga kemandulan bisa terjadi karena aborsi
dan yang paling parah bisa menyebabkan kematian kalau tidak dilakukan secara
benar. Secara kejiwaan aborsi bisa menimbulkan depresi berat dan rasa bersalah
/ berdosa yang menjadi beban seumur hidupnya.
4.
Resiko Tertular PMS.
PMS
singkatan dari penyakit menutar seksual, seperti kencing nanah (GO), sipillis,
kutil kelamin, hepatitis, bahkan HIV/AIDS. PMS mungkin terjadi kalau ternyata
pacar anda suka gonta ganti pasangan, terutama sering melakukan hubungan
seksual dengan orang yang beresiko tinggi (P5K,
pengguna narkoba dengan jarum suntik) tanpa menggunakan pengaman (kondom).
Buat yang cowok, PMS ini mudah diketahui karena alat kelaminnya di luar
sehingga langsung dapat diobati. Sedangkan buat yang anak putri, PMS baru
ketahuan kalau sudah parah karena organ produksinya berada di dalam, jadi sering kali terlambat untuk diobati.
Resiko PMS ini salah satunya adalah
menyebabkan kemandulaan.
CARA
MENGHINDARI PACARAN YANG MENYIMPANG
Jika
ingin terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dalam berpacaran, maka
perhatikan hal-hal berikut ini :
1.
Tanamkan nilai agama pada diri
anda,sehingga anda punya benteng /patokan ketika harus memilih apakah akan
rnelakukan hubungan seks sebelum menikah / ketika masih pacaran atau tidak.
2.
Bina hubungan yang baik dengan
keiuarga,sehingga anda akan merasa bahagia.
3.
Beraktivitas yang positif,
misalnya dengan rajin berolah raga atau khursus ketrampilan yang bisa menunjang
prestasi
4.
Hindari tempat yang sepi /
menerima pacar di dalam kost.
(Berduaan bisa berbahaya, apalagi
tempatnya gelap, hindari tempat atau suasana yang bisa mengundang perbuatan
negatif)
5.
Berani Bilang Tidak
Kalau
pacar anda melakukan sesuatu yang tidak anda suka,apalagi menjurus kreativiias
seksuai, maka anda harus berani bilang tidak. Jangan takut kalau diancam putus,
kita bisa tahu kalau dia bukan pacar yang baik.
6.
Buat Kesepakatan
Buat
anda yang sudah atau belum pacaran jika mau mernulai sebuah hubungan, buat
kesepakatan haI-hal apa yang masih bisa ditolerir untuk bisa atau tidak
dilakukan, tanyakan sama sang pacar perlilaku seperti apa yang bisa dia terima.
7.
Jangan Asal Ngikut Trend
Kalau
anda tahu itu bertentangan dengan nilai yang anda anut atau teman anda bilang
" deep kiss itu lagi heboh." Terus ada juga penasaran pingin coba
berdeep kissan dengan sang pacar, tanpa tahu konsekuensinya apa setelah ber-
deep kiss ?
KESIMPULAN ,
Banyak
remaja yang salah langkah atau pacaran yang melampaui batas yang sebelumnya
mereka tidak memikirkan apa akibatnya bagi mereka nanti. Untuk menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan atau penyimpangan dalam pacaran diperlukan
informasi mengenai bahaya penyimpangan berpacaran.
LINK TUGAS