KELAS
DARING
KELAS
XI SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK
NEGERI 2 BAGOR
NAMA KELAS : XI ATPH 2,
NAMA GURU : MISTERIA LINDI PRATIWI,
S.P,d
JUDUL MATERI : AGRIBISNIS TANAMAN HIAS
MATERI : Tanaman
Hias Bunga Potong
Tanaman hias yang termasuk kelompok bunga
potong adalah: krisan, mawar/ros, gerbera, sedap malam dan daun-daun
potong. Dinamakan tanaman hias
bunga/daun potong karena bagian tanaman yaitu bunga/daun yang kita nikmati
keindahan setelah dipotong dari tanamannya
Penyiapan media tanam/tumbuh :
- Sanitasi
lahan
•
Tujuan
sanitasi adalah membersihkan/menghilangkan segala macam sumber pengganggu
pertumbuhan yang meliputi gulma (tumbuhan pengganggu), akar-akar tanaman
sebelumnya dan bahan – bahan kontaminan lain yang tidak terlihat mata (mikro
organisme pengganggu).
•
Sanitasi
dapat dilakukan secara mekanis dan kimiawi. Untuk lahan-lahan yang tidak banyak
tercemar organisme/mikroorganisme pathogen, sanitasi cukup dengan mekanis yaitu
lahan dibersihkan dari tanaman dan bahan
pengganggu. Pada lahan yang tercermar
Pengaturan pH tanah
•
pH
tanah yang dikehendaki untuk pertumbuhan krisan adalah 5,5-6,7. Oleh karena itu
pada lahan yang pH tanahnya kurang dari 5,5 perlu pengapuran. Ada berapa jenis kapur yaitu CaCO3
dan CaMgSO4 yang bisa digunakan disesuaikan dengan pH awal. Untuk tanah yang pH asam < 5.5 mengunakan
CaCO3, sedangkan pada pH mendekati netral menggunakan CaMgSO4..
Dosis pengapuran 2-4 ton/ha atau 200-400
g/m2.
•
Pengapuran
dapat dilakukan dengan disebar secara merata pada saat pengolahan tanah, atau
pembentukan bedengan kasar
Pembibitan
•
Persyaratan
Bibit : Bibit diambil dari induk yang sehat, berkualitas prima, daya
tumbuh tanaman kuat, bebas dari hama & penyakit & komersial di pasar.
•
Pembibitan
krisan dilakukan dengan cara vegetatif yaitu dengan stek pucuk & kultur
jaringan
Penanaman
–
Penentuan
Pola Tanam.: Tanaman bunga krisan merupakan tanaman yang dapat
dibudidayakan secara monokultur.
–
Pembuatan
Lubang Tanam: Jarak lubang tanam 10 cm x 10 cm, 20 cm x 20 cm. Lubang tanam
dengan cara ditugal. Penanaman biasanya disesuaikan dengan waktu panen, yaitu pada
hari-hari besar. Waktu tanam yang baik antara pagi atau sore hari.
–
Pupuk
Dasar: Furadan 3G sebanyak 6-10 butir perlubang. Campuran pupuk ZA 75 gram
ditambah TSP 75 gram ditambah KCl 25 gram (3:3:1)/m2 luas tanam, diberikan
merata pada tanah sambil diaduk.
–
Cara
Penanaman: Ambil bibit satu per satu dari wadah penampungan bibit, urug dengan
tanah tipis agar perakaran bibit krisan tidak terkena langsung dengan furadan
3G. Tanamkan bibit krisan satu per satu pada lubang yang
telah disiapkan sedalam 1-2 cm, sambil memadatkan tanah pelan-pelan dekat
pangkal batang bibit. Setelah penanaman, siram dengan air & pasang
naungan sementara dari sungkup plastik transparan.