KELAS DARING
KELAS X SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK NEGERI 2 BAGOR
NAMA KELAS : X ALSINTAN
NAMA GURU : SRI WULANDARI,
STP, MPd
JUDUL MATERI : MENERAPKAN SISTEM
DRAINASE LAHAN (STPK)
MATERI:
Pengertian Sistem Drainase
Drainase lahan
pertanian adalah suatu usaha membuang kelebihan air
secara alamiah atau buatan dari permukaan tanah atau dari dalam tanah untuk
menghindari pengaruh yang merugikan terhadap pertumbuhan tanaman. Pada lahan
bergelombang drainase lebih berkaitan dengan pengendalian erosi, sedangkan pada
lahan rendah (datar) lebih berkaitan dengan produksi.
Tujuan tersebut di atas dicapai melalui dua macam pengaruh langsung dan sejumlah besar pengaruh tidak langsung. Pengaruh langsung terutama ditentukan oleh kondisi hidrologi, karakteristik hidrolik tanah, dan rancangan sistem drainase yaitu (1) penurunan muka air tanah di atas atau di dalam tanah, (2) mengeluarkan sejumlah debit air dari system drainase. Pengaruh tak langsung ditentukan oleh iklim, tanah, tanaman, kultur teknis dan aspek sosial dan lingkungan. Pengaruh tak langsung ini dibagi kedalam pengaruh berakibat positif dan yang berakibat negatif atau berbahaya.
Tujuan tersebut di atas dicapai melalui dua macam pengaruh langsung dan sejumlah besar pengaruh tidak langsung. Pengaruh langsung terutama ditentukan oleh kondisi hidrologi, karakteristik hidrolik tanah, dan rancangan sistem drainase yaitu (1) penurunan muka air tanah di atas atau di dalam tanah, (2) mengeluarkan sejumlah debit air dari system drainase. Pengaruh tak langsung ditentukan oleh iklim, tanah, tanaman, kultur teknis dan aspek sosial dan lingkungan. Pengaruh tak langsung ini dibagi kedalam pengaruh berakibat positif dan yang berakibat negatif atau berbahaya.
Perhatikan
gambar berikut ini. Gambar tersebut adalah suatu kondisi lahan yang selalu
tergenang atau dengan kata lain lahan dengan sistem drainase jelek. Lahan
dengan drainase jelek atau tergenang, umumnya tidak dapat digunakan sebagai
lahan untuk bercocok tanaman selain padi. Karena tanaman akan mati, dimana akan
tanaman tidak dapat memperoleh oksigen untuk respirasi akar tanaman, selain itu
akar tanaman akan membusuk, dan akibatnya tanaman akan mati. Agar lahan
tersebut dapat ditanami maka kondisi drainase lahan harus diperbaiki.
Jenis-jenis Drainase
Drainase merupakan proses pembuangan air berlebih dari permukaan dan bawah
permukaan tanah, maka drainase dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu
- drainase
permukaan dan
- drainase
bawah permukaan.
Drainase permukaan merupakan proses pembuangan air dari permukaan lahan
sedangkan drainase bawah permukaan merupakan pembuangan atau pengontrolan muka
air tanah sampai optimal untuk meningkatkan produksi tanaman. Drainase
permukaan berfungsi untuk menangani air permukaan, khususnya air yang berasal
dari air hujan. Drainase bawah permukaan berfungsi untuk membuang air bawah
permukaan, serta menerima dan membuang air dari lapisan tembus air.
Dalam kegiatan pembuatan sistem drainase ada dua kegiatan yang dilakukan,
yaitu mengatur tingkat kemiringan lahan (land grading) dan penghalusan
permukaan lahan (land smoothing). Land grading atau
mengatur tahap kemiringan lahan dan land smoothing atau penghalusan permukaan
lahan diperlukan pada areal lahan untuk menjamin kemiringan yang berkelanjutan
secara sistematis yang dibutuhkan dalam pembuatan saluran drainase permukaan.
TUGAS (SOAL LATIHAN ESSAY)