Minggu, 03 Mei 2020

STPDK KELAS X ( MENERAPKAN SISTEM DRAINASE LAHAN, SRI WULANDARI, STP, MPd )


KELAS DARING
KELAS X SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK NEGERI 2 BAGOR

NAMA KELAS         : X ALSINTAN
NAMA GURU           : SRI WULANDARI, STP, MPd
JUDUL MATERI      : MENERAPKAN SISTEM DRAINASE LAHAN (STPK)

MATERI:

Pengertian Sistem Drainase
Drainase lahan pertanian adalah suatu usaha membuang kelebihan air secara alamiah atau buatan dari permukaan tanah atau dari dalam tanah untuk menghindari pengaruh yang merugikan terhadap pertumbuhan tanaman. Pada lahan bergelombang drainase lebih berkaitan dengan pengendalian erosi, sedangkan pada lahan rendah (datar) lebih berkaitan dengan produksi.

Tujuan tersebut di atas dicapai melalui dua macam pengaruh langsung dan sejumlah besar pengaruh tidak langsung. Pengaruh langsung terutama ditentukan oleh kondisi hidrologi, karakteristik hidrolik tanah, dan rancangan sistem drainase yaitu (1) penurunan muka air tanah di atas atau di dalam tanah, (2) mengeluarkan sejumlah debit air dari system drainase. Pengaruh tak langsung ditentukan oleh iklim, tanah, tanaman, kultur teknis dan aspek sosial dan lingkungan. Pengaruh tak langsung ini dibagi kedalam pengaruh berakibat positif dan yang berakibat negatif atau berbahaya.
Perhatikan gambar berikut ini. Gambar tersebut adalah suatu kondisi lahan yang selalu tergenang atau dengan kata lain lahan dengan sistem drainase jelek. Lahan dengan drainase jelek atau tergenang, umumnya tidak dapat digunakan sebagai lahan untuk bercocok tanaman selain padi. Karena tanaman akan mati, dimana akan tanaman tidak dapat memperoleh oksigen untuk respirasi akar tanaman, selain itu akar tanaman akan membusuk, dan akibatnya tanaman akan mati. Agar lahan tersebut dapat ditanami maka kondisi drainase lahan harus diperbaiki.
  



Jenis-jenis Drainase

Drainase merupakan proses pembuangan air berlebih dari permukaan dan bawah permukaan tanah, maka drainase dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu 
  1. drainase permukaan dan 
  2. drainase bawah permukaan.

Drainase permukaan merupakan proses pembuangan air dari permukaan lahan sedangkan drainase bawah permukaan merupakan pembuangan atau pengontrolan muka air tanah sampai optimal untuk meningkatkan produksi tanaman. Drainase permukaan berfungsi untuk menangani air permukaan, khususnya air yang berasal dari air hujan. Drainase bawah permukaan berfungsi untuk membuang air bawah permukaan, serta menerima dan membuang air dari lapisan tembus air.

Dalam kegiatan pembuatan sistem drainase ada dua kegiatan yang dilakukan, yaitu mengatur tingkat kemiringan lahan (land grading) dan penghalusan permukaan lahan (land smoothing). Land grading atau mengatur tahap kemiringan lahan dan land smoothing atau penghalusan permukaan lahan diperlukan pada areal lahan untuk menjamin kemiringan yang berkelanjutan secara sistematis yang dibutuhkan dalam pembuatan saluran drainase permukaan.


TUGAS (SOAL LATIHAN ESSAY)



SUSULAN PAS GANJIL 2020/2021 KELAS X SELASA 15 DESEMBER 2020

  KERJAKAN SOAL SUSULAN PAS SESUAI DENGAN MATA PELAJARAN BELUM KALIAN IKUTI, JANGAN MEMAKAI UCBROWSER JIKA MENGERJAKAN PAS, KARENA NILAI TID...