KELAS
DARING
KELAS X
SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK
NEGERI 2 BAGOR
NAMA KELAS : X
NAMA GURU :
Samanina Elfi Kusnia, S.Pd
JUDUL MATERI : Hubungan Antargatra Wawasan Nusantara
MATERI :
Hubungan
Antargatra Wawasan Nusantara
Antara trigatra, pancagatra serta antargatra itu terdapat
hubungan timbal balik yang erat dinamakan kolerasi dan interpedensi yang
artinya adalah sebagai berikut:
1. Ketahanan
nasional pada hakikatnya bergantung kepada kemampuan bangsa dan negara di dalam
mendayagunakan secara optimal gatra alamiah (trigatra) sebagai modal dasar
untuk penciptaan kondisi dinamis yang merupakan kekuatan dalam penyelenggaraan
kehidupan nasional (pancagatra).
2. Ketahanan
nasional adalah salah satu pengertian holistik, yaitu satu tatanan yang utuh,
menyeluruh, dan terpadu, dimana terdapat saling berhubungan antargatra di dalam
keseluruhan kehidupan nasional (astagatra).
3. Kelemahan
di salah satu gatra dapat mengakibatkan kelemahan di gatra lain dan memengaruhi
kondisi secara keseluruhan. Sebaliknya, kekuatan dari salah satu atau beberapa
gatra dapat di dayagunakan untuk memperkuat gatra lainnya yang lemah, dan
memengaruhi kondisi secara keseluruhan.
4. Ketahanan
nasional indonesia bukan merupakan suatu penjumlahan ketahanan segenap gatranya,
melainkan suatu keterkaitan dari kondisi dinamik kehidupan bangsa di bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Adapun mengenai hubungan antargatra,
dikemukakan seperti uraian berikut.
1) Gatra
geografi; karakter geografi sangat mempengaruhi jenis, kualitas, dan persebaran
kekayaan alam, dan sebaliknya kekayaan alam dapat mempengaruhi karakter geografi.
2) Antara
gatra geografi dan gatra kependudukan, bentuk kehidupan dan penghidupan serta
persebaran penduduk sangat erat kaitannya dengan karakter geografi, dan
sebaliknya karakter geografi mempengaruhi kehidupan dari penduduknya.
3) Antara
gatra kependudukan dan gatra kekayaan alam; kehidupan dan penghidupan
pendudukan dipengaruhi oleh jenis, kualitas, kuantitas , dan persebaran kekayaan
alam, demikian pula sebaliknya jenis, kualitas, dan kuantitas dan persebaran
kekayaan alam diperbaharui. Kekayaan alam mepunyai manfaat nyata jika telah
diolah oleh penduduk yang memiliki kemampuan dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi.
4) Hubungan
antargatra dalam pancagatra; pancagatra memberikan konstribusi tertentu pada
gatra lain, dan sebaliknya setiap gatra menerima konstribusi dari gatra lain
secara terintegrasi.
Ø Antara gatra ideologi dengan gatra politik,
ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan; maka arti ideologi adalah
sebagai falsafah bangsa dan landasan ideologi negara. Selain itu, ideologi
merupakan nilai penentu bagi kehidupan nasional yang meliputi seluruh gatra
dalam pancagatra dalam memelihara kelangsungan hidup bangsa dan pencapaian tujuan
nasional.
Ø Antara
gatra politik dengan gatra
ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan; berarti kehidupan
politik yang mantap dan dinamis menjalankan kebenaran ideologi, memberikan
iklim yang kondusif untuk pengembangan ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan
dan keamanan. Kehidupan politik bangsa dipengaruhi oleh bermacam hal yang satu
dengan yang lainnya saling berkaitan dan dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan
dan kesadaran politik, tingkat kemakmuran ekonomi, ketaatan beragama, keakraban
sosial, dan rasa keamanan.
Ø Antara
gatra ekonomi dengan gatra ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan
keamanan; berarti kehidupan ekonomi yang tumbuuh mantap dan merata akan
meyakinkan kebenaran ideologi yang dianut, mendinamisasi kehidupan politik dan
keamanan. Keadaan ekonomi yang stabil, maju, dan merata menunjang stabilitas
dan peningkatan ketahanan aspek lain.
Ø Antargatra
sosial budaya dengan gatra ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan
kemanan; dalam arti kehidupan sosial budaya yang serasi, stabil, dinamis,
bebudaya, dan berkepribadian, akan meyakinkan kebenaran ideologi, memberikan
iklim yang kondusif untuk kehidupan politik yang berbudaya, kehidupan ekonomi
yang tetap mementingkan kebersamaan, serta kehidupan pertahanan dan keamanan
yang menghormati hak – hak individu. Keadaan sosial yang terintegrasi secara
serasi, stabil, dinamis, berbudaya, dan berkepribadian hanya dapat berkembang
di dalam suasana aman dan damai. Kebesaran dan keseluruhan nilai sosial budaya
bangsa mencerminkan tingkat kesejahteraan dan keamanan nasional baik fisik,
material, maupun mental spiritual. Keadaan sosial yang timpang dengan
kontradiksi di berbagai bidang kehidupan memungkinkan timbulnya ketegangan
sosial yang dapat berkembang menjadi gejolak sosial.
Ø Antara
gatra pertahanan dan keamanan dengan gatra ideologi, ekonomi, sosial budaya,
dan pertahanan serta keamanan; dalam arti kondisi kehidupanpertahanan dan
keamanan yang stabil dan dinamis akan meyakinkan kebenaran ideologi, memberikan
iklim yang kondusif untuk pengembangan kehidupan politik, ekonomi, sosial
budaya. Keadaan pertahanan dan keamanan yang stabil, dinamis, maju, dan
berkembang di seluruh aspek kehidupan akan memperkukuh dan menunjang kehidupan
ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya.
TUGAS (SOAL LATIHAN ESSAY)