KELAS
DARING
KELAS
XI SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK
NEGERI 2 BAGOR
Nama
Kelas : APH dan JB
Nama
Guru : IDA SULISTIORINI, S.Pd
Materi : PENGELOMPOKAN LIMBAH berdasarkan
wujud
B.
Pengelompokan berdasarkan wujud
a.
Limbah Cair; segala jenis
limbah yang berwujud cairan, berupa air dan beserta bahan-bahan buangan lain yang tercampur (suspensi) maupun
terlarut dalam air.
1)
Limbah cair
domestik: rumah tangga, perkantoran,
pasar, restoran
2)
Limbah cair industri
limbah cair buangan industri-pengolahan makanan, tekstil, pewarnaan.
3)
Rembesan dan luapan yaitu
limbah cair yang berasal dari berbagai sumber yang memasuki saluran pembuangan
limbah cair melalui rembesan ke dalam tanah atau melalui luapan dari permukaan.
4)
Air hujan, limbah cair
yang berasal dari aliran air hujan diatas pemukaan tanah.
b.
Limbah Padat, merupakan limbah yang paling
banyak terdapat di lingkungan yang disebut juga dengan sampah, secara umum,
klasifikasi limbah padat menurut istilah teknis ada 6 kelompok:
1)
Sampah organik mudah
busuk (garbage); limbah semi padat basah berupa bahan-bahan organik yang mudah
membusuk atau terurai oleh mikroorganisme.
2)
Sampah anorganik dan organik tak membusuk
(rubbish), yaitu limbah padat anorganik atau organik cukup kering yang sulit
terurai oleh mikroorganisme, sehingga sulit membusuk. Contohnya, selulosa,
kertas, plastik, kaca dan logam.
3)
Sampah abu (ashes), yaitu
sampah padat berupa abu, biasanya hasil pembakaran. Sampah ini mudah terbawa
angin karena ringan dan tidak membusuk.
4)
Sampah bangkai binatang (dead
animal), yaitu semua limbah yang berupa bangkai binatang, seperti tikus, ikan,
dan binatang ternak yang mati. Limbah ini relatif kecil jumlahnya, tetapi jika
terjadi bencana alam sampah ini akan bermasalah karena mudah busuk dan bau.
5)
Sampah sapuan (street
sweeping), yaitu sampah padat hasil sapuan jalanan yang berisi berbagai sampah
yang tersebar di jalanan, seperti dedaunan, kertas, dan plastik.
6)
Sampah industri
(industrial waste), yaitu semua limbah padat yang berasal dari buangan
industri. Komposisi sampah ini tergantung dari jenis industrinya. Semakin
banyak industri yang berdiri akan semakin besar dan beragam sampahnya.
c.
Limbah Gas;
Di
udara, terkandung unsur-unsur kimia seperti O2, N2, NO2, CO2, H2, dll.
Penambahan gas ke udara melampaui kandungan udara alami akan menurunkan
kualitas udara. Tingkat kualitas udara tergantung pada jenis limbah gas, volume
yang lepas, dan lamanya limbah berada di udara. Jangkauan persebaran limbah gas
melalui udara dapat meluas karena faktor cuaca dan iklim. Limbah gas yang
dibuang ke udara biasanya juga mengandung partikel-partikel bahan padatan
(misalnya abu) atau cairan (misalnya tetes asam sulfat) yang berukuran sangat
kecil dan ringan sehingga bersuspensi dengan gas-gas tersebut. Partikel bahan
padatan atau cairan ini biasa disebut sebagai materi partikulat
Beberapa macam limbah gas yang
umumnya ada di udara :
No
|
Jenis
|
Keterangan
|
1
|
Karbon Monoksida (CO)
|
Gas tidak berwarna, tidak berbau
|
2
|
Karbon Dioksida (CO2)
|
Gas tidak berwarna, tidak berbau
|
3
|
Nitrogen Oksida (NOx)
|
Gas berwarna dan berbau
|
4
|
Sulfur Oksida (Sox)
|
Tidak berwarna dan berbau tajam
|
5
|
Asam Klorida (HCl)
|
Berupa uap
|
6
|
Amonia (NH3)
|
Gas tidak berwarna, berbau
|
7
|
Metana (CH4)
|
Gas berbau
|
8
|
Hidrogen Fluorida (HF)
|
Gas tidak berwarna
|
9
|
Nitrogen Sulfida (NS)
|
Gas berbau
|
10
|
Klorin (Cl2)
|
Gas berbau
|
SOAL