Selasa, 21 April 2020

HOUSEKEEPING KELAS XI ( GARDEN SECTION, ADITYA N, S.Par )


KELAS DARING
KELAS XI SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK NEGERI 2 BAGOR

NAMA KELAS     : XI APH 1
NAMA GURU     : ADITYA NUGROHO, S.Par.
JUDUL MATERI  : GARDEN SECTION

MATERI :
                Ide taman dalam ruang diciptakan bagi  city hotel atau hotel yang tidak memiliki halaman yang luas sehingga menghemat banyak tempat.  Pembuatan taman dalam ruangan tidak hanya membersihkan udara didalam hotel dan menambah nilai estetis ruangan dalam, tetapi juga bisa menjadi sarana untuk menanam tanaman organik yang meningkatkan kualitas udara diruangan hotel tersenut. Dengan menerapkan gabungan prinsip-prinsip dan elemen yang digunakan untuk mendesain tanaman luar ruangan, termasuk penempatan secara cerdas dan fokus pada bentuk, tekstur, warna, dan proporsi, seorang gardener & florist dapat dengan mudah menciptakan sebuah lanskap dalam ruangan yang menyejukkan. Suasana yang menyejukkan menjadikan tamu menjadi betah untuk tinggal.
1.       Tentukan bidang tanam.Taman dalam ruangan bisa memakan sedikit ruang. Gardener  dapat menanam berbagai jenis tanaman, bahkan tanaman sayuran dapat ditempatkan di dalam pot di atas meja atau di bingkai jendela. Bila ingin ruang yang lebih luas, gardener dapat mengatur meja atau bangku khusus untuk taman. Carilah area dengan lantai ubin atau linoleum yang dapat menyerap air, atau tempatkan terpal di bawah meja Anda. Jika dengan desain taman konvensional terasa monoton, hotel bisa mencoba vertical garden, yaitu teknik tata taman yang memadukan beberapa jenis tanaman dengan mengunakan media tertentu, misalnya dengan metode hidroponik dan ditata pada dinding secara vertikal.
2.       Cahaya yang cukup. Tanaman membutuhkan cahaya untuk proses fotosintesis agar dapat bertahan hidup. Tanpa cahaya yang cukup, tanaman akan tumbuh tinggi dan kurus, dan tidak akan berbunga atau berbuah. Untuk bidang tanam di dalam pot, bisa mengeluarkan pot tersebut selama beberapa waktu lamanya di pagi hari agar mendapat cahaya matahari yang cukup, kemudian memasukkannya kembali pada siang hari. Bidang tanam berupa rak akan memberikan ruang tanam lebih luas dan memakan sedikit ruangan. Jika menggunakan rak vertikal, pastikan setiap tanaman mendapat cahaya yang memadai, jadi mungkin membutuhkan lampu khusus yang terpisah untuk setiap rak.
3.       Perhatikan proporsi atau skala ruang. Pilih tanaman yang tidak hanya cocok dengan ukuran ruangan, tetapi juga tempat yang sudah disiapkan. Tanaman yang terlalu besar dapat memakan banyak ruang, sementara tanaman kecil dapat terlihat tidak bernilai jika ditempatkan pada ruangan berskala besar. Salah satu kiatnya adalah pilih tanaman yang tumbuh di halaman agar tercipta keterkaitan dengan luar rumah. Untuk tanaman di bingkai jendela, dapat menggunakan bak sempit yang dapat menampung beberapa tanaman kecil atau deretan pot kecil dengan berbagai ketinggian. Teknik ini dapat menggunakan pot atau wadah yang mampu menyerap air yang mengalir melalui lubang saluran pembuangan di bagian dasar untuk mencegah kerusakan kusen jendela.
4.       Variasi bentuk dan permainan komposisi tanaman. Pertimbangkan variasi bentuk dan ukuran tanaman, serta aturlah komposisi yang tepat dalam ruangan. Penggunaan tanaman yang berbeda seperti tanaman merambat, pot gantung, bentuk kolom, bulat, piramida, dan berbagai karakter, semuanya bisa dicoba.
5.       Memanjakan mata dengan tekstur visual. Apabila diterapkan pada taman, tekstur visual berkaitan dengan tata taman dengan penggunaan unsur bentuk tanaman, buah, warna, tekstur daun dan ranting, serta penempatan tanaman. Dipadukan dengan bebatuan, kolam, atau elemen buatan berupa ornamen taman, seluruh gambaran itu terbentuk dalam ruang taman yang disebut tekstur visual.
6.       Teori warna dalam taman. Warna adalah salah satu cara paling gampang untuk mengekspresikan kepribadian Anda lewat taman. Warna memiliki kekuatan untuk menggabungkan sebuah lanskap menjadi kesatuan atau mengacaukannya. Gunakan perpaduan warna yang berani, cerah, teduh, atau dingin. Warna tanaman juga dapat diakali dengan penggunaan pot atau perabot warna-warni, atau teknik pencahayaan yang tepat.
7.       Ciptakan ritme dalam alunan musik taman. Ritme atau pengulangan terkait langsung dengan kesatuan sebagi prinsip utama desain yang harus kita perhitungkan. Manfaatkan semua komponen lanskap seperti tanaman, elemen arsitektural, dan ornamen, dengan membentuk pola atau urutan tertentu untuk menciptakan sebuah karakter atau tema. Semua pilihan elemen harus sesuai dan saling melengkapi. Jika hotel tidak tertarik menggunakan beberapa tanaman yang sama, pilihlah tanaman dengan bentuk yang sama, tetapi dalam berbagai ukuran dan tekstur.
8.       Objek vs. tanaman sebagai titik fokusLess is more. Memanfaatkan titik fokus dalam taman sangat berguna untuk mengarahkan pandangan pada area yang ingin ditonjolkan. Housekeeping bisa menciptakan titik fokus dengan memasukkan objek seperti bangku, patung, batu besar, atau unsur air, atau bisa juga menggunakan sejumlah tanaman dengan pola tertentu.
9.       Harmoni dalam keseimbangan. Keseimbangan berkaitan erat dengan stabilitas dan harmoni taman, yaitu dengan menyatukan setiap elemen taman menjadi kesatuan yang seimbang baik dari bentuk, tekstur, aroma, bidang, dan warna. Ada beberapa pola penataan yaitu simetris atau formal, asimetris atau informal, dan dimensi vertikal. Semuanya tergantung pada keseimbangan elemen vertikal dan horizontal, atau perpaduan jenis tanaman perdu dan semak. Solusi yang aman adalah pertahankan jumlah, ukuran, dan bentuk tanaman yang sama namun dengan trik penataan yang variatif.


LINK TUGAS

SUSULAN PAS GANJIL 2020/2021 KELAS X SELASA 15 DESEMBER 2020

  KERJAKAN SOAL SUSULAN PAS SESUAI DENGAN MATA PELAJARAN BELUM KALIAN IKUTI, JANGAN MEMAKAI UCBROWSER JIKA MENGERJAKAN PAS, KARENA NILAI TID...