KELAS
DARING
KELAS
XI SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK
NEGERI 2 BAGOR
Nama Kelas : X APHP dan ALSINTAN
Nama Guru : Ida Sulistiorini
Materi : ALAT OPTIK
Macam-macam Alat Optik
Alat optik terdiri dari dua macam: alat optik alamiah
dan alat optik buatan.
Alat optik alamiah tentu saja adalah mata kita,
sedangkan alat optik buatan adalah alat-alat optik yang dibuat oleh manusia
seperti kaca mata, kaca pembesar/lup, mikroskop, teropong, kamera, periskop,
episkop, diaskop, dan masih banyak lagi.
1. Mata
Mata merupakan indra penglihatan dan merupakan organ tubuh kita yang
dapat menangkap perubahan dan perbedaan cahaya. Perbedaan spektrum cahaya yang
mampu ditangkap mata kita itulah yang menyebabkan kita dapat melihat warna.
Tanpa cahaya, mata kita susah untuk melihat, kecuali pada mata
binatang-binatang nokturnal yang memiliki struktur yang berbeda.
Mata berfungsi dengan cara menerima, memfokuskan, dan mentransmisikan
cahaya melalui lensa mata yang menghasilkan bayangan objek yang kemudian
ditangkap oleh retina mata. Bayangan objek yang ditangkap retina tersebut
kemudian dikirmkan ke otak melalui saraf optik untuk kemudian diolah menjadi
gambar yang mampu kita lihat secara nyata.
2. Kacamata
Kacamata merupakan alat optik yang digunakan untuk membantu melihat
pada orang yang memiliki cacat mata, baik itu rabun jauh, rabun dekat, ataupun
mata silindris. Kacamata terdiri dari lensa cembung atau cekung (tergantung
jenis cacat matanya), frame atau kerangka yang menyangga lensa.
Kacamata berfungsi dengan cara mengatur bayangan agar jatuh tepat di
retina, dengan cara menjauhkan titik jatuh bayangan pada penderita rabun jauh
dan mendekatkan titik jatuh bayangan pada penderita rabun dekat.
Jauh dekatnya bayangan terhadap lensa (kacamata) yang digunakan
tergantung pada letak objek, jarak fokus lensa, dan kekuatan atau daya lensa.
Kekuatan atau daya lensa dirumuskan
dengan:
di
mana:
P = kekuatan
atau daya lensa (dioptri)
f = jarak fokus lensa (m
f = jarak fokus lensa (m
Untuk mencari jarak fokus lensa, kita
bisa mendapatkannya dengan menggunakan rumus:
dimana,
s =
jarak benda ke lensa (m)
s’ = jarak bayangan ke lensa (m)
s’ = jarak bayangan ke lensa (m)
3.Kamera
Kamera merupakan alat untuk menghasilkan foto. Cara kerja kamera hampir
sama dengan cara kerja mata, yakni cahaya masuk difokuskan oleh lensa dan
kemudian
ditangkap oleh retina yang merupakan sensor pada kamera.
4. Mikroskop
Mikroskop merupakan alat optik yang digunakan untuk melihat objek-objek
yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata. Cara kerja mikroskop
adalah dengan memperbesar bayangan sehingga tampak lebih besar dan jelas.
Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung, yakni lensa okuler dan lensa
objektif.
Perbesaran total mikroskop dapat
dirumuskan dengan:
di
mana:
Mob =
perbesaran lensa objektif
Mok = perbesaran lensa okuler
Mok = perbesaran lensa okuler
Untuk perbesaran lensa objektif, dapat dihitung dengan rumus:
Untuk
perbesaran lensa okuler dengan pengamatan tanpa akomodasi, kita bisa
menghitungnya dengan rumus:
Sedangkan, untuk perbesaran lensa
okuler dengan mata berakomodasi maksimum:
5. Teropong/Teleskop
Teropong merupakan alat optik yang digunakan untuk mengamati
benda-benda yang jaraknya jauh dari pengamat sehingga tampak lebih dekat dan
lebih jelas. Galileo L. Galilei merupakan penemu teleskop, atau yang saat ini
kita kenal sebagai teropong.
Teropong terdiri dari dua macam: teropong bintang untuk melihat
benda-benda angkasa, Untuk perbesaran teropong pada saat mata tidak
berakomodasi dapat dihitung dengan rumus:
Sedangkan, untuk perbesaran teropong dengan mata berakomodasi maksimum:
1. Kaca Pembesar
Kaca pembesar merupakan alat optik yang sangat sederhana, terdiri dari
satu lensa cembung yang berfungsi untuk mengamati benda kecil agar terlihat
lebih besar dan jelas.
Rumus untuk mencari pembesaran pada kaca pembesar baik untuk mata tanpa
akomodasi maupun untuk mata berakomodasi maksimum sama dengan rumus pada lensa
okuler mikroskop.