KELAS DARING
KELAS SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK NEGERI 2 BAGOR
NAMA KELAS : XI
NAMA GURU : ARIK WULANDARI
JUDUL MATERI : PENGENDALIAN EMOSI
MATERI : BIMBINGAN KONSELING
PENGENDALIAN EMOSI
Pengertian Emosi
Kita sering keliru dalam menggunakan istilah emosi. Istilah emosi sering digunakan hanya sebatas pada luapan rasa marah saja. Padahal emosi meliputi semua perasaan seesorang yang terkena pengaruh.
Perasaan yang terpengaruh karena menimbulkan adanya rangsang yang ditangkap oleh indera adalah emosi. Perbedaan rangsang yang diterima oleh indera menimbulkan emosi yang berbeda-beda pula.
Contoh:
- Lulu mendengar ibunya sakit keras, emosi yang muncul adalah sedih.
- Tyas mendengar adiknya naik kelas, emosi yang muncul adalah gembira, bahagia dan terharu.
- Vivi melihat nilai Dyah lebih tinggi darinya, emosi yang muncul adalah iri.
B. Macam-Macam Emosi dan Cara Mengendalikannya
1. Emosi marah
Seseorang yang marah terhadap orang lain disebabkan bahwa orang lain itu bersalah terhadap dirinya. Orang yang marah bisa menunjukkan tingkah laku agresif, membanting barang, bahkan sampai melakukan tindak kekerasan fisik. Orang yang bersifat mudah marah akan merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Oleh karenanya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi atau mengendalikan emosi marah:
- Jika Anda marah maka segeralah berpikir tentang akibat buruk yang akan terjadi.
- Berusahalah menghilangkan sebab-sebab yang menimbulkan kemarahan. Jika yang menimbulkan kemarahan Anda adalah orang lain maka segeralah memaafkan orang tersebut.
2. Emosi sedih
Menangis adalah salah satu ekspresi perasaan sedih, ekspresi itu juga dapat tercermin dan mengurung diri di kamar dan tidak mau bergaul dengan orang lain. Misalnya saja: Susi merasa sedih karena tidak naik kelas, oleh karena itu Susi tidak mau lagi bergaul dengan teman-temannya.
3. Emosi iri
Orang sering membandingkan keadaan dirinya dengan orang lain. Jika dirinya lebih rendah maka timbul rasa iri. Ekspresi iri harus dapat dikendalikan secara positif sehingga akan menimbulkan motivasi untuk menyamai orang yang dibandingkan itu.
4. Emosi takut
Ekspresi rasa takut dapat berupa lari menjauh dari objek penyebab takut. Rasa takut menyebabkan seseorang menghindari objek penyebab takut. Orang takut pada sesuatu karena menganggap objek tersebut dapat menyebabkan musibah.
5. Emosi Cinta
Salah satu contoh dari emosi cinta adalah kisah remaja yang menjalin asmara. Jika Anda mempunyai rasa cinta pada lawan jenis kemungkinan Anda akan selalu ingin bertemu. Namun rasa ingin bertemu itu juga harus dapat dikendalikan karena kalau tidak dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Dan isilah pertemuan-pertemuan itu dengan kegiatan-kegiatan yang positif, misalnya mengerjakan PR bersama-sama, diskusi pelajarn sekolah, dan lain-lain.
C. Cara mengendalikan emosi
Cara mengendalikan emosi yang negatif dan berlebihan dapat dilakukan antara lain sebagai berikut:
1. Berusaha menstabilkan emosi kita dengan mengendalikanya, misalnya jika timbul rasa takut, malu, marah atau kecewa terhadap sesuatu karena hidup kita sudah ada yang mengatur dan menentukan yakni Tuhan YME.
2. Mengendalaikan emosi dapat dilakukan dengan cara relaksasi. Misalnya jika muncul rasa takut yang berlebihankita segera menetralisir dengan cara melemaskan otot-otot dan mengosongkan pikiran disertai dengan berpikir positif” Mengapa saya harus takut tehadap hal ini?” sehingga muncul keberanian yang wajar.
3. Berpikir tentang akibat negatif yang mungkin terjadi.
D. Cara mengarahkan emosi
1. Menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan perasaan kecewa, sedih, murung, dan emosi negatif lainnya. Misalnya menghindari perbuatan melanggar peraturan, perasaan berdosa, menyakiti orang lain, sikap tidak disiplin, tertib dsb.
2. Rekreasi
3. Introspeksi diri, mengatur kehidupan yang seimbang, selalu berpikir positif, melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara baik, aktif dan kreatif dalam berbagai kehidupan.
E. Cara menyalurkan emosi
Emosi yang berlebihan dapat dikendalikan dan dicegah dengan berbagai hal diatas, akan tetapi apabila emosi sudah muncul, maka dapat disalurkan pada berbagai macam cara agar tidak berdampak negatif terhadap berbagai hal. Cara menyalurkan emosi tesebut yaitu sebagai berikut:
1. Membuat Puisi
Bagi seseorang yang sedang mengalami emosi yang memuncak agar emosi tersebut yidak menimbulkan dampak yang negatif, maka kita dapat mencurahkannya melalui puisi. Menulis sebuah puisi yang berisi tentang perasaan yang sedang kita alami, maka dengan hal ini emosi kita yang berlebihan dapat tersalurkan dengan baik, sehingga tidak menimbulkan perilaku yang negatif.
2. Membuat lukisan/gambar
Seperti halnya puisi, maka membuat lukisan atau gambar inipun dapat menjadi media untuk mencurahkan perasan atau emosi yang kita alami.
3. Bermain musik
Bermain musik juga dapat digunakan untuk menyalurkan emosi, misalnya saja seseorang yang suka bermain gitar, maka dia dapat memainkannya sesuai perasaan yang dialami, bahkan dia juga dapat menciptakan lagu sendiri dari perasaan emosinnya ini.
TUJUAN LANGKAH SEHAT UNTUK MENGATASI KEMARAHAN
1. Kenali kemarahan yang sedang anda rasakan
Walau terdengar cukup sederhana, tetapi dalam banyak kasus, hal ini merupakan rintangan paling besar yang kita hadapi.” Kata Dr. Leo Madow. Akibatnya, perasaan itu kembali masuk, dimana perasaan itu akan memburuk.
2. Cari tahu apa yang membuat Anda Marah
Ajukan pada diri Anda sendiri pertanyaan yang sangat penting apa ini pantas untuk menjadi alasan kemarahan ? Kalau alasan yang telah menyentil anda itu sepele, seperti halnya dalam kebanyakan hal, lupakan. Jika anda tidak dapat melupakannya, maka sumber kemarahan anda bisa jadi melampaui peristiwa sederhana ini. Carilah penyebab yang menggarisbawahi permusuhan anda. Bawalah perasaan anda ke permukaan dan hadapi.
3. Gunakan Penyangkalan
Daripada menggelorakan kemarahan dengan pikiran “Dia pikir dia itu siapa, memperlakukan aku dengan curang begini!” sarankan diri anda bahwa mungkin saja orang ini mengalami hari yang buruk. Munculkan pembenaran yang masuk akal untuk perilaku tersebut sesuatu yang dapat Anda pahami dan cari kaitannya.
4. Hitung sampai sepuluh, latih kesadaran napas, atau latih relaksasi mental
Para psikolog setuju bahwa tidak ada manfaat apapun dalam pembalasan dendam. Tenangkan diri anda terlebih dahulu, baru kemudian bahas konflik itu secara rasional.
5. Sampaikan keluhan anda tanpa menyerang orang lain
Dibutuhkan taktik dan ketrampilan berkomunikasi yang baik. Nasihat penting dalam hal ini menyampaikan keluhan dengan menggunakan “saya”, bukan “anda”. Sebagai contoh, bukannya berkata”Anda bertindak tidak adil anda salah”, akan jauh lebih efektif jika mengatakan “saya sakit hati. Yang anda lakukan tidak memperhitungkan kebebasan saya.
6. Dengarkan
Teknik ini sulit dikuasai, tetapi latihanlah. Dengarkan dengan perhatian. Dan diatas semua itu, cobalah memahami. Ini merupakan langkah kunci dalam memecahkan koflik itu bagaimanapun juga merupakan kunci untuk membebaskan kemarahan anda secara aman.
7. Maafkan
“Ketika Anda memaafkan seseorang (termasuk memaafkan diri anda sendiri), banyak perubahan fisiologis dan psikologis yang secara positif mengambil alih,” tulis Rick Ingrasci, M.D. “Anda merasa hangat dan lebih santai Anda mendesah bernafas lega, hati mungkin menangis. Tetapi, yang paling penting, melalui pemberian maaf, anda mengalami kasih yang merupakan pokok dari hubungan anda. Anda ingat bahwa anda memperdulikan orang lain, dan sadar bahwa hal ini barangkali menjadi alasan mengapa perilaku mereka begitu menyakitkan pada mulanya.