Minggu, 19 April 2020

BAHASA INDONESIA KELAS XI ( Jenis-jenis drama dan unsur-unsur drama, DONY HENDRATNO, S.Pd )


KELAS DARING
KELAS XI SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK NEGERI 2 BAGOR

NAMA KELAS               : XI ATPH 2, XI PERHOTELAN 1
NAMA GURU               : DONY HENDRATNO
JUDUL MATERI            : Jenis-jenis drama dan unsur-unsur drama

MATERI :
Berdasarkan penyajian lakon, drama dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:      
1. Tragedi
Drama yang menceritakan kisah yang penuh kesedihan. Pelaku utama dari awal sampai akhir pertunjukan selalu menemui kegagalan dalam memperjuangkan nasibnya dan biasanya berakhir sad ending. Contoh drama tragedi adalah,
Drama trilogi sopochles, yaitu oedipus sang raja, oedipus di kolonus dan antigone.
Romeo dan juliet, hamlet, macbeth,
Kapai-kapai dari arifin c noer
Sampek engtay karya N riantiarno

2. Komedi
Drama sukacita, ringan dan sifatnya menghibur. Dengan dialog kocak bersifat menyindir dan biasanya berakhir dengan kebahagiaan. Meskipun memiliki unsur tawa, namun lelucon bukanlah tujuan utama dari drama tersebut. Drama komedi tetep akan memperhatikan setting, alur, konflik, dan lakon sesuai naskah. Biasanya pemain melakukan komedi melalui dialog yang memuat sindiran tersirat dan biasanya mengangkat isu terkini. Contoh drama komedi adalah “orang kaya baru”

3. Tragekomedi
Adalah perpaduan antara drama tragedi dan komedi. Isi pementasan ini penuh dengan kesedihan tetapi juga mengandung hal-hal yang menggelikan dan menimbulkan tawa. Contoh tragekomedi adalah Api karya Usmar ismail, opera kecoa karya N. Riantiarno, Saija dan Adinda karya Max Havelaar

4. Melodrama
Drama yang menampilkan lakon tokoh sentimental, mendebarkan hati, dan menharukan. Tokoh dalam melodrama biasanya tokoh hitam putih atau stereotip. Sehingga akan terlihat membosankan karena akan memiliki sifat yang monoton. Jika buruk akan tetap buruk hingga akhir pertunjukan. Begitu pula sebaliknya. Melodrama hampir sama dengan drama treagedi. Namun berbeda mencolok dilihat dari tokoh utama. Jika melodrama tokoh utama pada akhirnya akan ikhlas menerima nasibnya, tidak dengan naskah drama komedi.

5. Dagelan / Farce
Atau bisa disebut dagelan merupakan drama yang memiliki lakon lucu. Bersifat entertain. Disebut drama murahan karena isinya yang ringan, kasar dan cenderung fulgar. Kekuatan kata dan tindakan merupakan hal utama membangkitkan kelucuan. Dalam dagelan alur cerita tersusun berdasar arus situasi dan disesuaikan keadaan penonton secara spontan. Salah satu kelompok yang menerapkan drama dagelan adalah srimulat.

6. Opera
Yaitu drama yang dialognya berupa nyanyian dengan iringan musik dari lakonnya. Salah satu contoh opera adalah Yulius Caesar terjemahan Muh Yamin. Sedang operet adalah drama sejenis opera namun lebih pendek.

7. Tablo
Merupakan jenis drama yang mengutamakan gerak. Jalan cerita dapat dimengerti melalui gerakan yang dilakukan para tokoh, seperti pantomim. Biasanya untuk menguatkan diiringi bunyi-bunyian pengiring.

8. Sendratari
Gabungan antara seni drama dan tari. Rangkaian cerita dan adegan diwujudkan dengan gerakan dalam bentuk tari yang diiringi musik.

9. Pantomin
Bentuk drama yang mengutamakan perpaduan ekspresi gerak-gerik tubuh untuk menunjukkan emosi yang dialami pemain.

10. Monolog
Bentuk drama percakapan seorang pemain dengan dirinya sendiri. Tidak ditunjukkan kepada orang lain.
Contoh: Demokrasi dan Sejarah, Karya Putu Wijaya

Unsur-unsur drama
  1. Tema adalah ide pokok atau gagasan utama sebuah cerita drama
  2. Alur yaitu jalan cerita dari sebuah pertunjukkan drama mulai babak pertama hingga babak terakhir
  3. Tokoh drama atau pelaku drama terdiri dari tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama atau peran utama disebut primadona sedangkan peran pembantu disebut figuran
  4. Watak adalah perilaku yang diperankan oleh tokoh drama. Watak protagonis adalah watak (periku) baik yang diperankan oleh tokoh drama, contohnya : penyabar, kasih sayang, santun, pemberani, pembela yang lemah, baik hati dan sebagainya. Sedangkan watak antagonis adalah watak (perilaku) jahat yang diperankan oleh tokoh drama, contohnya : sifat iri dan dengki, kejam, penindas dan sebagainya
  5. Latar atau setting adalah gambaran tempat, waktu dan situasi peristiwa dalam cerita drama

  1. Sudut pandang
Pendapat atau sikap terhadap masalah pokok karya sastra dan posisi pencerita dalam membawakan kisah.
  1. Amanat drama adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada penonton. Amanat drama atau pesan disampaikan melalui peran para tokoh drama.
LINK SOAL

SUSULAN PAS GANJIL 2020/2021 KELAS X SELASA 15 DESEMBER 2020

  KERJAKAN SOAL SUSULAN PAS SESUAI DENGAN MATA PELAJARAN BELUM KALIAN IKUTI, JANGAN MEMAKAI UCBROWSER JIKA MENGERJAKAN PAS, KARENA NILAI TID...