Senin, 30 Maret 2020

KIP KELAS X ( MENGANALISIS KELUHAN PELANGGAN, QURROTA AYUN, S.Pd )

                                                               KELAS DARING

KELAS X SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK NEGERI 2 BAGOR

NAMA KELAS     : X PERHOTELAN 3
NAMA GURU     : QURROTA AYUN, S.Pd
JUDUL MATERI  : MENGANALISIS KELUHAN PELANGGAN




A.    MATERI PEMBELAJARAN

Keluhan adalah satu pernyataan atau ungkapan rasa kurang puas terhadap satu produk atau layanan, baik secara lisan maupun tertulis, dari pelanggan internal maupun eksternal. Keluhan sangat erat kaitannya dengan pekerjaan. Ada banyak factor yang dapat menyebabkan pelanggan mengajukan complain.tidak ada satu organisasipun yang terbebas dari complain

1. Jenis Keluhan
1. Service Complaint atau complain layanan, baik yang diberikan secara umum oleh hotel maupun departementertentu yang memberikan layanan langsung kepada tamu
2. Facilities complaint. Complaint tentang fasilitas yang disediakan untuk tamu
3. Staff Complaint. Karena adanya karyawan yang mengganggu atau membuat tamu tidak nyaman
4. Own Complaint. Yang disebabkan oleh factor dari dalam diri tamu itu sendiri. Misalnya akan bepergian tetapi tiba-tiba turun hujan, atau menunggu jemputan
5. Irrational complaint. Yang lebih banyak disebabkan karena kekurang tahuan tamu terhadap penggunaan fasilitas yang tersedia

2. Langkah-langkah menangani keluhan konsumen
a. Mendengarkan
b. Tunjukan empati
c. Membuat parafrasa
d. Mencari solusi yang dapat diterima kedua pihak
e. Follow up (tindak lanjut)

3. Manfaat Prosedur Penanganan Keluhan
a) Tersedia prosedur yang jelas ketika terjadi keluhan
b) Menciptakan pemahaman dan keyakinan cara menangani keluhan
c) Membantu mengatasi rasa “bersalah” secara pribadi bagi orang yang menangani keluhan

d) Menerima keluhan sebagai umpan-balik yang berharga, bukan sebagai kritik
e) Menghasilkan catatan yang dapat digunakan untuk menganalisa kemungkinan peningkatan layanan


4. Langkah yang Diperlukan
a. Bentuk pendekatan umum untuk penanganan keluhan
Ini memerlukan persetujuan dari semua pihak terkait di perusahaan, dari staff hingga pimpinan perusahaan. Pastikan bahwa semua orang di perusahaan mempunyai pandangan yang sama terhadap pelanggan. Ini harus tertanam ke dalam budaya perusahaan dan terutama menjadi tanggung jawab managemen senior. Ingat! Ketika pelanggan mengadukan keluhan, harapan mereka:
1) Ada yang melayani keluhannya
2) Didengar dan dipercaya
3) Diperlakukan dengan adil dan efisien
4) Terus diberitahu kemajuan penanganan masalah
5) Diberikan kompensasi bila perlu
b. Sediakan form standar untuk keluhan

Ini merupakan alat bantu berharga yang berisi informasi
berikut ini:
Rincian tanda terima
• Tanggal diterima
• Diterima oleh
• Divisi/dept
Rincian pelanggan
• Nama, alamat
• Telepon, fax, nomor HP, emai
Rincian tindakan
• Tanggal selesai
• Sign-off
• Penanggung jawab

c. Pastikan keluhan dianalisa dengan benar

Pada saat menerima keluhan, penerima harus melihatnya
sebagai kesempatan kedua untuk memuaskan pelanggan. Staff
penerima harus:
 Bersikap sopan dan berempati pada pelanggan
 Memastikan semua rincian keluhan telah dicatat dalam form keluhan
 Yakin bahwa informasi yang dicatat adalah factual
 Tidak mengakui kewajiban atau kesalahan pada tahap ini
d. Membangun kepemilikan dan tanggung jawab
Staf harus diberdayakan untuk mengambil tindakan yang tepat
jika keluhan telah diakui kebenarannya
dengan jelas, berada dalam wilayah tanggung jawabnya, dan dapat segera diselesaikan. Jika keluhan tidak dapat diselesaikan oleh penerima, rincian pelanggan dan keluhannya harus dicatat dalam form yang telah tersedia untuk itu, dan segera mengirimkannya ke bagian atau tingkat tanggung jawab yang relevan.
Pelanggan harus diberi tahu siapa yang berhubungan dengan keluhannya dan jawaban akan diberikan secepat mungkin dalam batas waktu tertentu. Sangat menjengkelkan bila pelanggan harus berhubungan dengan organisasi yang tidak jelas tanggungjawabnya, atau di ping-pong dari satu orang ke orang lainnya.

e. Menentukan prosedur eskalasi
Bila keluhan merupakan masalah besar, manager harus memutuskan tindakan yang tepat, dan hal ini dapat meliputi:
• Berkonsultasi dengan otoritas yang lebih tinggi
• Membuat laporan kejadian secara rinci
• Menghubungi pengacara perusahaan
• Menghubungi polisi

f. Penyelesaian keluhan
Tindakan tepat untuk penyelesaian keluhan akan menjadi jelas setelah tingkat keseriusan dipahami dengan baik, dan analisa fakta dilakukan dengan benar. Penyelesaian masalah bukanlah waktu untuk negosiasi atau barter dengan pelanggan yang memiliki keluhan asli, bukan mengada-ada atau mencari kompensasi. Jika ada keterlambatan dalam menyelesaikan keluhan, pelanggan harus dihubungi secara berkala dengan interval waktu yang disetujui bersama.

g. Pastikan form keluhan pelanggan ditandatangani
Ketika masalah telah diatasi untuk kepuasan pelanggan, penerima atau superior harus menandatangani form keluhan pelanggan dan menyatakan masalah selesai untuk analisa kecenderungan keluhan selanjutnya. Bisa jadi tidak ada penyelesaian yang memuaskan, bila pelanggan menuntut sesuatu yang “tidak masuk akal” atau “di luar” batas ketentuan perusahaan. Bila ini terjadi, mungkin perlu untuk:
 Beritahu pelanggan bahwa apa yang diinginkannya diluar kemampuan perusahaan
 Pastikan langkah apa yang dapat diambil selanjutnya
 Dan nyatakan bahwa hal ini akan dilaporkan ke managemen senior

h. Putuskan tindakan korektif internal
Setelah berurusan dengan keluhan, putuskan apakah sistem, peralatan atau peningkatan kemampuan personil membutuhan penanggulangan. Uruslah keperluan perbaikan proses internal atau pelatihan sesegera mungkin setelah ada keluhan.

i. Bangun evaluasi kepuasan pelanggan
Setelah selang waktu yang tepat, misalnya dua minggu, hubungi kembali pelanggan untuk memastikan bahwa keluhannya telah diselesaikan dengan memuaskan – dan untuk memastikan bahwa mereka masih menjadi pelanggan yang loyal.


j. Analisa keluhan secara periodik
Semua form keluhan harus disimpan oleh orang yang ditugaskan untuk itu, seorang manager harus bertanggungjawab untuk memantau sifat dan tingkat keluhan secara teratur. Hasil analisa ini, dan rincian tiap tindakan korektif, harus dilaporkan ke managemen senior secara teratur.

B. Hal-hal yang Perlu Dilakukan dan yang Tidak Boleh Dilakukan
1. Perlu dilakukan :
 Membuat “layanan pelanggan” sebagai bagian dari budaya perusahaan
 Berdayakan staff untuk menangani keluhan
 Jaga hubungan dengan pelanggan untuk memastikan bahwa keluhan mereka ditangani dengan memuaskan
 Analisa pola keluhan dan ambil tindakan perbaikan. Terima dan perlakukan keluhan secara positif

Kesopanan, cepat tanggap dan sentuhan pribadi sangat penting. Pelanggan yang mengeluh dan mendapatkan ketiga hal tersebut biasanya akan tampil sebagai pelanggan yang lebih puas dari sebelumnya. Dan mereka akan bercerita kepada orang lain.
2. Tidak boleh dilakukan
 Menyalahkan pelanggan
 Mengatakan “ini bukan bagian saya”
 Menerima keluhan secara “pribadi” atau membela diri
 Menggunakan pekerjaan administratif untuk menolak memberikan tanggapan yang cepat terhadap keluhan

Sikap seenaknya, lamban, dan tidak memperlakukan pelanggan secara pribadi akan membuat anda kehilangan bukan hanya pelanggan yang bersangkutan, tetapi juga banyak pelanggan yang lainnya – berita buruk akan menyebar dengan cepat.


SUSULAN PAS GANJIL 2020/2021 KELAS X SELASA 15 DESEMBER 2020

  KERJAKAN SOAL SUSULAN PAS SESUAI DENGAN MATA PELAJARAN BELUM KALIAN IKUTI, JANGAN MEMAKAI UCBROWSER JIKA MENGERJAKAN PAS, KARENA NILAI TID...