KELAS DARING
KELAS SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK NEGERI 2 BAGOR
NAMA KELAS : XI ALSINTAN
NAMA GURU :
DIAN NOVITAWATI
JUDUL MATERI : PENGENDALIAN EMOSI
TANGGAL :
26 MARET 2020
MATERI :
TUJUAN LANGKAH SEHAT UNTUK MENGATASI KEMARAHAN
1. Kenali
kemarahan yang sedang anda rasakan
Walau
terdengar cukup sederhana, tetapi dalam banyak kasus, hal ini merupakan
rintangan paling besar yang kita hadapi.” Kata Dr. Leo Madow. Akibatnya,
perasaan itu kembali masuk, dimana perasaan itu akan memburuk.
2. Cari tahu apa
yang membuat Anda Marah
Ajukan pada
diri Anda sendiri pertanyaan yang sangat penting apa ini pantas untuk menjadi
alasan kemarahan ? Kalau alasan yang telah menyentil anda itu sepele, seperti
halnya dalam kebanyakan hal, lupakan. Jika anda tidak dapat melupakannya, maka
sumber kemarahan anda bisa jadi melampaui peristiwa sederhana ini. Carilah
penyebab yang menggarisbawahi permusuhan anda. Bawalah perasaan anda ke
permukaan dan hadapi.
3. Gunakan
Penyangkalan
Daripada
menggelorakan kemarahan dengan pikiran “Dia pikir dia itu siapa, memperlakukan
aku dengan curang begini!” sarankan diri anda bahwa mungkin saja orang ini
mengalami hari yang buruk. Munculkan pembenaran yang masuk akal untuk perilaku
tersebut sesuatu yang dapat Anda pahami dan cari kaitannya.
4. Hitung sampai
sepuluh, latih kesadaran napas, atau latih relaksasi mental
Para psikolog
setuju bahwa tidak ada manfaat apapun dalam pembalasan dendam. Tenangkan diri
anda terlebih dahulu, baru kemudian bahas konflik itu secara rasional.
5. Sampaikan keluhan
anda tanpa menyerang orang lain
Dibutuhkan
taktik dan ketrampilan berkomunikasi yang baik. Nasihat penting dalam hal ini
menyampaikan keluhan dengan menggunakan “saya”, bukan “anda”. Sebagai contoh,
bukannya berkata”Anda bertindak tidak adil anda salah”, akan jauh lebih efektif
jika mengatakan “saya sakit hati. Yang anda lakukan tidak memperhitungkan
kebebasan saya.
6. Dengarkan
Teknik ini
sulit dikuasai, tetapi latihanlah. Dengarkan dengan perhatian. Dan diatas semua itu, cobalah memahami.
Ini merupakan langkah kunci dalam memecahkan koflik itu bagaimanapun juga
merupakan kunci untuk membebaskan kemarahan anda secara aman.
7. Maafkan
“Ketika Anda memaafkan seseorang
(termasuk memaafkan diri anda sendiri), banyak perubahan fisiologis dan
psikologis yang secara positif mengambil alih,” tulis Rick Ingrasci, M.D. “Anda
merasa hangat dan lebih santai Anda mendesah bernafas lega, hati mungkin
menangis. Tetapi, yang paling penting, melalui pemberian maaf, anda mengalami
kasih yang merupakan pokok dari hubungan anda. Anda ingat bahwa anda
memperdulikan orang lain, dan sadar bahwa hal ini barangkali menjadi alasan
mengapa perilaku mereka begitu menyakitkan pada mulanya.
TIPE TEMAN YANG SEBAIKNYA DIHINDARI
1. The Blamer atau Si Tukang Menyalahkan
Selalu menyelahkan orang lain daripada
dirinya, menyalahkan orang lain atas masalah yang menimpanya. Dirinya harus
berada dalam posisi aman tak peduli benar atau salah. Selalu mencari kambing
hitam karena enggan bertanggung jawab. Bila berteman dengannya maka bersiaplah
untuk dijadikan kambing hitam.
2. The Complainer Si Pengeluh
Pembawaan yang kalem dan pendiam membuat
orang terkecoh dan simpatik padanya. Tetapi kalau ada yang tidak sesuai dengan
keinginannya maka mulai mengeluh. Lebih tertarik mendengarkan suaranya sendiri
daripada pendapat orang lain. Sanggupkah anda berlama-lama dengan orang yang
suka mengeluhkan hal sepele menjadi sebuah topik yang besar ???
3. The Gossiper atau Si Penggosip
Suka membicarakan orang di belakang.
Ceritanya penuh bumbu dan modifikasi yang heboh tentu kita berpikir 1000 kali
sebelum menceritakan sesuatu kepadanya bukan ?? Dia selalu mencari kambing
hitam karena enggan bertanggung jawab. Bila berteman dengannya maka bersiaplah
untuk dijadikan kambing hitam.
4. The Drainer atau Si Bergantung
Sosok yang tidak mandiri, kesan lemah dan
memelas yang dimilikinya membuat dia tak mau berusaha dan selalu memerlukan
pertolongan, setiap hari harus memerlukan dukunga, semua informasi atau nasehat
selalu tentang hidupnya. Manusia mana sih yang tidak punya masalah ? kita juga
pengin sesekali curhat dan butuh saran bukan ???
5. The Dicounter atau Si Penantang
Pandai berargumen tidak perduli
bertentangan dengan pendapat orang lain yang lebih kredibel. Memposisikan
sebagai sosok yang paling benar dan gemar mencari kesalahan orang lain untuk
kepuasannya. Biasanya pandai dan berwawasan luas untuk mempertahankan argumen
dan membuktikannya. People is defferent, isn’t it ? Dan akan sangat melelahkan
jika harus ngobrol atau bersikusi dengannya karena pendapat kita pasti akan
dibantah sehingga capek sendiri dan memilih jadi pendengar saja
6. The Shamer atau Si Pengkritik
Mengkitik itu bagus tetapi jika ditujukan pada
kita tanpa alasan tertentu akan membuat kesal. Sering memotong pembicaraan
orang lain. Segalanya dikomentari, dilecehkan atau mentertawakan orang lain.
Segalanya dikomentari, dilecehkan atau mentertawakan ide orang lain. Tidak
mengenal batas privacy. Merasa masukannya paling bermanfaat. Jadi siapa-siapa
sakit hati bila berada di dekatnya.
- Pengertian Marah
Marah adalah Suatu bentuk ungkapan rasa tidak puas secara individu / pribadi yang tidak
terkendali, marah boleh dikatan stress ringan yang pada hakekatnya dimiliki
oleh setiap orang / individu
- Akibat marah
Akibat seseorang marah yang berlebihan maka Seseorang
akan menjadi tidak terkendali dan tidak bisa berfikir secara rasional bahkan
tindakannyapun akan merugikan diri sendiri dan orang lain .
- Sebab sebab Marah
Yang melatar belakangi seseorang mudah marah adalah
karena Keinginan-
keinginannya tidak sesuai apa yang diharapakan tidak tercapai atau tidak
terpenuhi. Sehingga orang akan mudah sekali marah dan
merasa tidak puas apa
yang dilakukannya
- Tanda – tanda orang marah
-
Otot di bagian kepala tegang
-
Bicara tidak teratur / tidak
terkontrol dan kadang diam
-
Mata melotot
-
Wajah merah padam
- Cara mengatasi Marah
-
Berfikir positif ( Positive
Thinking )
-
Menghindar dari Obyek/ Sasaran
-
Memahami lingkungan
-
Mencari kegiatan baru / hiburan
-
Berolah raga
-
Rekreasi
-
Diam