KELAS
DARING
KELAS XI
SEMESTER GENAP 2019/2020
SMK
NEGERI 2 BAGOR
NAMA KELAS : XI ATPH 2
NAMA GURU : MISTERIA LINDI PRATIWI, S.P,
JUDUL MATERI : AGRIBISNIS TANAMAN HIAS
MATERI :
… Tanaman hias yang termasuk kelompok bunga
potong adalah: krisan, mawar/ros, gerbera, sedap malam dan daun-daun
potong. Dinamakan tanaman hias
bunga/daun potong karena bagian tanaman yaitu bunga/daun yang kita nikmati
keindahan setelah dipotong dari tanamannya. Tanaman hias bunga potong yang akan
dipejari yaitu
1.
Tanaman bunga potong Krisan(Chrysanthemum)
Bunga potong krisan mempunyai peluang pasar yang sangat luas. Pasar
potensial yang dapat diharapkan adalah pasar-pasar yang ada di kota-kota besar,
seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Medan, dan Denpasar. Permintaan
untuk kebutuhan bahan dekorasi restorant, kantor, hotel maupun rumah tempat
tinggal. Perilaku masyarakat di kota besar dalam menyambut hari-hari spesial
maupun hari-hari besar Natal, Tahun Baru dan Lebaran membuat permintaan
terhadap bunga krisan dan bunga potong lainnya semakin bertambah
Karakteristik
tanaman
Bunga
krisan (Chrysanthemum morifolium L)
termasuk famili asteraceae, genus : Chrysanthemum,
species C mrifolium, C indicum, C daisy. Chrysanthenum merupakan
salah satu jenis tanaman hias yang telah lama dikenal dan banyak disukai
masyarakat serta mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Krisan atau kadang
disebut bunga Seruni merupakan salah satu jenis tanaman berbunga indah yang hidup
baik di dataran tinggi. Tanaman krisan
mempunyai morfologi sbb.: batang
kadang-kadang berkayu, daun berseling
dan bertepi rata, berlekuk dangkal atau berbelah dalam. Bunga berupa majemuk dan berkuntum banyak, tinggi tanaman antara 50–100 cm.
Gambar 25. Tanaman Krisan
Disamping
memiliki keindahan karena keragaman bentuk dan warnanya. bunga krisan juga
memiliki kesegaran yang relatif lama danmudah dirangkai. Keunggulan lain yang
dimiliki adalah bahwa pembungaan dan panennya dapat diatur menurut kebutuhan
pasar. Sebagai bunga potong, krisan digunakan sebagai bahan dekorasi ruangan,
jambangan (vas) bunga dan rangkaian bunga. Sebagai tanaman pot krisan dapat
digunakan untuk menghias meja kantor, ruangan hotel, restaurant dan rumah
tempat tinggal. Selain digunakan sebagai tanaman hias, krisan juga berpotensi
untuk digunakan sebagai tumbuhan obat tradisional dan penghasil racun serangga
(hama). Krisan atau dikenal juga dengan seruni bukan merupakan tanaman asli
Indonesia
Persyaratan Tumbuh
·
Tanaman krisan membutuhkan air yang
memadai, tetapi tidak tahan terhadap terpaan air hujan. Oleh karena itu untuk
daerah yang curah hujannya tinggi, penanaman dilakukan di dalam bangunan rumah
plastik.
·
Untuk pembungaan membutuhkan cahaya yang lebih
lama yaitu dengan bantuan cahaya dari lampu TL & lampu pijar. Penambahan
penyinaran yang paling baik adalah tengah malam antara jam 22.30–01.00 dengan
lampu 150 watt untuk areal 9 m2& lampu dipasang setinggi 1,5 m
dari permukaan tanah. Periode pemasangan lampu dilakukan pada fase
vegetatif (2-8 minggu) untuk menghambat pembentukan bunga.
Tanaman krisan membutuhkan naungan, untuk itu
perlu dibuatkan rumah plastic
·
Suhu udara terbaik untuk daerah tropis seperti
Indonesia adalah antara 20-26 oC.
Toleran suhu udara untuk tetap tumbuh adalah 17-30 o C.
·
Tanaman krisanmembutuhkan
kelembaban yang tinggi untuk awal pembentukan akar bibit, stek diperlukan
90-95%. Tanaman muda sampai dewasa antara 70-80%, diimbangi dengan sirkulasi
udara yang memadai.
·
Kadar CO2 di alam sekitar 3000 ppm.
Kadar CO2 yang ideal untuk memacu fotosistesa antara 600-900 ppm.
Pada pembudidayaan tanaman krisan
dalam bangunan tertutup, seperti rumah plastik, greenhouse, dapat ditambahkan
CO2, hingga mencapai kadar yang dianjurkan.